Breaking News:

Pengaturan Skor

Tanggapi Tudingan Settingan Gelar Juara Liga 1, Ketua PSSI Joko Driyono: Kasihan Persija Jakarta

Ketua umum PSSI yang baru, Joko Driyono angkat bicara terkait tudingan Vigit Waluyo yang menyebut gelar juara Persija Jakarta settingan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @persijajkt
penggawa Persija jalani latihan jelang Piala Indonesia dan Liga Champions Asia, Sabtu (19/1/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Ketua umum PSSI yang baru, Joko Driyono angkat bicara terkait tudingan Vigit Waluyo yang menyebut gelar juara Persija Jakarta dan PSS Sleman pada Liga 2018 merupakan hasil rekayasa atau settingan.

Tudingan itu berbuntut pada adanya rumor pencabutan status juara bagi Persija Jakarta maupun PSS Sleman.

Menanggapi hal itu, Joko Driyono menegaskan semua harus diungkapkan secara terbuka, namun tudingan yang dilontarkan harus dapat dibuktikan.

Dilansir oleh Kompas.com, Jumat (25/1/2019) Joko Driyono merasa tersandera dengan adanya dugaan-dugaan tersebut.

Joko Driyono.
Joko Driyono. (TribunWow.com/Octavia Monica p)

 

Unggah Foto Tersangka Pengaturan Skor, Krishna Murti: Ini Orang Tahu Banyak, tapi Bukanya Nyicil

"Semuanya. Tidak ada yang harus ditutup-tutupi. Sekali lagi, semuanya (tudingan) harus bisa dibuktikan. Tidak ditriger dari sangka-sangkaan yang menyulitkan kita. Tersandera kita dari dugaan-dugaan itu," kata pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.

Lantas, ia mengatakan jangan sampai rumor itu tidak ada ujungnya, Jokdri menyebut setiap ada dugaan dan indikasi akan diserahkan pada hukum.

Di dalam PSSI, penegakan hukum dapat dilakukan melalui Komisi Disiplin dan Komite AD Hoc.

"Sederhana saja. Sistem di PSSI paripurna. Setiap ada dugaan dan indikasi terhadap itu, penegakkan hukum melalui Komisi Disiplin, bahkan ditambah Komite AD Hoc, percayakan bekerja dan diawasi semua," ungkap Jokdri.

 

Joko Driyono Tetap akan Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola terkait Kasus Pengaturan Skor

"Tapi jangan sampai juga, ini rumor tidak berujung. Soalnya, jangan sampai sepak bola kita tersandera, katanya...katanya tadi," tambahnya.

Jokdri yang juga merupakan pemilik Persija Jakarta mengatakan bukan pertama kali ia mengurusi sebuah klub, sehingga kini ia merasa kasihan dengan Tim Macan Kemayoran.

Pasalnya, seluruh anggota Persija Jakarta, baik pemain, pengurus hingga suporter telah bekerja keras untuk meraih gelar jawara namun dicurigai karena dirinya yang juga menjadi bagian dari PSSI.

"Ini sebagai catatan lain dalam penggalan hidup saya dalam sepak bola meskipun Persija bukan klub pertama yang saya tangani. Sebelumnya ada Arema, Persis Solo, dan Persiba Balikpapan," ucap Jokdri.

Satgas Antimafia Bola Resmi Tetapkan 5 Tersangka Baru Skandal Pengaturan Skor

"Saya sering mengatakan kasihan juga Persija. Seluruh pemain, ofisial, fans, dan publiknya yang bekerja keras seperti direduksi menjadi juara karena seorang Joko Driyono," tegasnya.

Ia menegaskan, Persija Jakarta merupakan klub yang bersih, Jokdri menyebut dirinya tidak pernah memberikan uangnya pada klub tersebut maupun sebaliknya.

"Pada 2016, saya membantu Persija untuk transformasi. Tidak ada serupiah pun saya donasikan dan tidak ada serupiah pn sata ambil dari Persija, kecuali tekad tunggal mentransformasi Persija dari centralize ownership ke collective ownership. Profil Persija yang sehat dengan koorporasi ideal sebagai sebuah klub profesional," tutur Jokdri.

Sebelumnya, Vigit Waluyo pada konferensi pers yang digelar pada Kamis, (24/1/2019) mengungkapkan juara Liga 1 dam 2 2018 itu, sudah direncanakan sebelumnya.

Manajemen Persija Jakarta memberikan pernyataan resmi setelah timnya dituduh juara setingan oleh Vigit Waluyo, Jumat (25/1/2019).
Manajemen Persija Jakarta memberikan pernyataan resmi setelah timnya dituduh juara setingan oleh Vigit Waluyo, Jumat (25/1/2019). (Persija.id)

 

Mantan Manajer PSS Sleman Penuhi Panggilan Komdis PSSI soal Pengaturan Skor

"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main di awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo.

Mendengar hal itu, COO Rafil Perdana membantah dengan keras tuduhan Vigit Waluyo tersebut.

"Melihat fakta-fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh saudara Vigit Waluyo adalah tendensius dan tidak berdasar," ucap Rafil Perdana di Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Rafil Perdana berpendapat, Vigit Waluyo hanya mencari kambing hitam atas statusnya sebagai tersangka pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Pihak Persib Bandung Sebut Lopicic Belum Resmi Direkrut, Top Skorer Liga 1 Dikabarkan Akan Merapat

"Kami berpendapat saudara Vigit Waluyo terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya," katanya.

Rafil Perdana menegaskan, Persija Jakarta merupakan lembaga yang bersih dan tidak bersangkutan dengan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Ia lantas menuntut permintaan maaf Vigit Waluyo dalam waktu 5x24 jam.

"Kami akan menunggu permintaan maaf secara terbuka oleh Vigit Waluyo sampai paling lambat itu 1 Februari 2019," ucap Rafil Perdana.

Polisi Ajukan Perpanjangan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pengaturan Skor hingga 40 Hari ke Depan

Jika tidak, maka Persija Jakarta akan menunjuk kuasa hukum untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kedua atas adanya permasalahan itu, manajemen Persija Jakarta dengan ini menunjuk kuasa hukum yaitu Bapak Malik Bawazier S.H," kata Rafil Perdana.

Lebih lanjut, Rafil Perdana meminta Jak Mania agar tidak mudah terprovokasi oleh tudingan Vigit Waluyo tersebut.

"Pemain, official, dan manajemen Persija Jakarta serta the Jak Mania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija Jakarta," tutupnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty Awwaha)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)Joko DriyonoPersija JakartaPersija Juara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved