Timnas Indonesia
Resmi Terpilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Tugas Besar Simon McMenemy yang Diberikan PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha membeberkan target yang harus dipenuhi oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha, membeberkan target yang harus dipenuhi oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Ratu Tisha menyebut Simon McMenemy harus bisa memperbaiki ranking Timnas Indonesia di FIFA.
Diketahui, saat ini Indonesia berada di urutan 159.
Untuk itu, Simon McMenemy harus mengangkat rangkin Timnas Indonesia menjadi masuk ke 120 besar di akhir tahun 2020.
Target tersebut bisa tercapai jika Timnas Indonesia bisa berbicara banyak pada tiga event penting, yakni kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF 2020.
“Target pertama untuk Timnas senior yang dilatih Coach Simon pertama yakni untuk memperbaiki FIFA Rangking masuk ke dalam 120 FIFA ranking di akhir tahun 2020."
"Itu bisa dibuktikan yang pertama bahwa Indonesia diharapkan langsung lolos babak kedua pra kualfiikasi Piala Asia dan Pra kualifkasi Piala dunia,” ucap Ratu Tisha, dikutip dari Tribunnews.
• PSSI Meresmikan Simon McMenemy Sebagai Pelatih Timnas Senior Indonesia
Seperti yang diketahui, PSSI resmi memperkenalkan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas senior Indonesia, Kamis (24/1/2019).
Dikutip dari liga-indonesia, pelatih asal Skotlandia itu dikontrak selama 2 tahun, hingga Desember 2020.
Simon McMenemy ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Bima Sakti.
• Barito Putera Kalah dari PSS Sleman, Hasnuryadi: Kekalahan Ini Jadi Momen untuk Berkaca Diri
Dikutip dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono menyebut ada tiga hal yang jadi pertimbangan Simon McMenemy terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Djoko Driyono pada konferensi pers, Kamis (20/12/2018).
Djoko Driyono dan PSSI menilai Simon McMenemy adalah orang yang pantas melatih timnas melihat kondisi sepak bola nasional saat ini.
"Pertimbangan pertama adalah target timnas Indonesia ke depan (tidak disebutkan)," kata Djoko Driyono.
"Kemudian yang kedua adalah menyangkut sumber daya pemain yang ada, pola kompetisi kita, dan termasuk kemampuan kita mendukung program lain dan sebagainya," tutur Djoko Driyono.
"Dari dua elemen tadi, kemudian kami mencari siapa yang pantas melatih timnas yang kemudian dihubungkan dengan kualifikasi, rekam jejak, dan sebagainya," ujar Djoko Driyono.
Menurut Djoko Driyono, Simon McMenemy dipilih melalui proses seleksi yang panjang.
"PSSI menggodok beberapa nama dan akhirnya Simon McMenemy yang paling pantas. Track record Simon kemudian dianalisis Departemen Teknik dan Komite Teknik PSSI," tutur Djoko Driyono.

• Minta PSSI Gelar KLB, Umuh Muchtar: Mereka Harus Legawa, Sudah Lama Mengurus Ini, Pusing
Sementara itu, Simon McMenemy menyebut menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah suatu kehormatan yang besar untuk dirinya.
Pelatih asal Skotlandia itu menyadari menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah tugas yang berat dan tidak mudah.
“Ini tugas berat dan tidak mudah."
"Ini suatu kehormatan besar bisa menjadi sebagai pelatih Timnas Indonesia."
"Ketika di Bhayangkara FC saya sudah meraih apa yang telah direncakan di awal,” kata Simon McMenemy di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
• Barito Putera Kalah dari PSS Sleman, Hasnuryadi: Kekalahan Ini Jadi Momen untuk Berkaca Diri
Simon McMenemy mengaku bangga dipercaya untuk menjadi arsitek Timnas Indonesia.
Ia mengaku ingin membuat perubahan signifikan untuk Timnas Indonesia seperti apa yang ia telah lakukan di klub Bhayangkara FC.
“Walaupun saya memang bukan pilihan favorit dari seluruh fans yang ada, tapi saya bisa pastikan tidak ada orang yang sempurna."
"Saya akan bekerja keras dan juga akan menunjukkan apa yang diharapkan masyarakat Indonesia dan akan mewujudkan dalam satu kerja yang nyata,” tambah Simon McMenemy.
• Tak Bisa Turunkan Pemain Barunya di LCA 2019, Dirut Persija Jakarta: PSSI Ceroboh dan Lalai
Simon McMenemy percaya Indonesia tidak pernah kekurangan pemain berbakat, baik di level junior dan senior.
"Saya akan pilih pemain terbaik yang ada di lapangan."
"Selain itu attitude atau perilaku serta disiplin juga menjadi poin penting," kata Simon McMenemy, dikutip dari liga-indonesia.id.
Simon McMenemy mengatakan kompetisi Liga 1 bisa jadi ladang untuk memantau pemain yang layak ke timnas.
Ia juga akan memantau pemain naturalisasi.
"Yang jelas saya tidak ada ingin jarak antara pemain timnas dan suporter."
"Harus ada kedekatan kebanggaan terhadap Timnas Indonesia," ucap Simon McMenemy. (TribunWow.com)