Pesawat Lion Air Jatuh
Hotman Paris Beri Peringatan pada Keluarga Korban Lion Air yang Dapat Sogokan dari Pengacara Rusia
Hotman Paris meembeberkan kasus penyogokan pengacara dari Rusia kepada keluarga korban jatuhnya peswat Lion Air.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali buka suara terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610.
Dilansir TribunWow.com, dari akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, ia mengungkapkan telah terjadi penyogokan kepada keluarga korban atas kasus jatuhnya pesawat tersebut, Selasa (22/1/2019).
Penyogokan itu dilakukan oleh oknum pengacara yang berasal dari Rusia, yang bertujuan untuk menyabotase klien pengacara dari Amerika.
Hotman mengungkapkan cara yang dilakukan oleh pengacara Rusia tersebut adalah dengan membayar keluarga korban sebesar Rp 7 juta dan menjanjikan hal yang belum pasti.
Mereka meminta keluarga korban untuk mengganti pengacara Amerika dan berpindah ke pengacara asal Rusia dalam menangani kasus jatuhnya pesawat Lion Air.
• Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh
"Kejadian memalukan oleh oknum pengacara dari Rusia," ucap Hotman.
"Telah terjadi pembayaran uang kepada klien agar mau pindah pengacara."
"Jadi pengaca asing dari Rusia memberikan uang kepada korban agar mau memecat pengacara dari Amerika untuk menggugat Boeing di Amerika."
"Ini sudah kejadian yang sangat memalukan," imbuhnya.
Kembali lagi Hotman menegaskan dalam kasus itu ada dugaan pembayaran uang dari pengacara Rusia untuk membayar korban agar mau mengganti kuasa hukumnya.
"Dijanjikan Rp 7 juta per bulan dan dia memakai orang-orang Indonesia sebagai agennya ya," ucap Hotman.
"Jadi ini sudah terjadi dugaan pembayaran uang, pengacara saling menyabot klien."
"Terutama pengacara dari Rusia membayar orang-orang Indonesia keluarga korban pesawat lion agar mau pindah pengacara."
"Ini kejadian yang sangat memalukan, sangat memalukan dan bisa jadi berbahaya," sambungnya.
"Kasus pesawat Lion," tulisnya dalam caption.
Terkait hal itu, Hotman dengan sukarela membantu keluarga korban untuk membantu menangani kasus jatuhnya pesawat di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018 lalu.
Menurutnya, keluarga korban yang sudah menerima uang dari pengacara Rusia untuk mengganti kuasa hukumnya kelak akan bermasalah.
"Kepada para keluarga korban yang sudah menerima uang dari oknum pengacara Rusia melalui agen-agen antek-anteknya dari Indonesia agar segera menghubungi Hotman Paris karena kasus kalian bisa bermasalah," tuturnya.
"Kalau kalian mengganti memecat pengacara yang lama dan menunjuk pengacara yang baru dengan cara pengacara yang baru tersebut yang dari Rusia menyogok habis-habisan para keluarga korban ada yang Rp 7 juta sebulan dengan janji muluk-muluk," jelas Hotman.
• Breaking News: Black Box CVR Lion Air JT 610 Ditemukan
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya keluarga korban bisa mendapat ganti rugi yang cukup banyak dalam kasus tersebut.
"Ini kasus bisa bermasalah di Amerika yang harusnya kalian bisa mendapat klaim yang besar dari gugatan Boeing di Amerika bisa jadi bermasalah," ungkap Hotman.
"Cepat Hubungi Hotman Paris, bertobatlah kalian karena saya tidak pernah meminta honor pengacara sama pengacara monyong Rusia ini."
"Saya tidak pernah meminta 5 perak pun bohong itu semua," tambahnya.
"Kasus pesawat Lion! Suami baru mati tapi jandanya sibuk terima uang sogokan recehan! Ini bukti bukti kwitansi uang yg di bayar oknum pengacara rusia ( kantor di Amerika) bajak klien nya pengacara lain," tulis Hotman.
• Fahri Hamzah Terima Laporan dari Keluarga Korban Lion Air JT-610: Presiden Harus Turun Tangan!
Selain itu, Hotman juga tampak membeberkan honor yang diterima pengacara dalam menangani kasus jatuhnya pesawat Lion itu.
"Kepada para keluarga korban pesawat Lion yang sudah sempat mengganti pengacara yang semula pengacara Ribbeck ke pengacara yang asalnya dari Rusia tapi di Amerika," ungkapnya.
"Coba perhatikan honor pengacara yang diminta dari pengacara Rusia itu justru lebih tinggi ya."
"Dia meminta 39 persen succes fee-nya (nominal yang wajar untuk advokat), sementara Pengacara Ribbeck cuma jauh dibawahnya."
"Dan oknum pengacara dari Rusia dengan antek-anteknya dari Indonesia yang mengatakan seolah-olah bahwa Hotman seolah-olah meminta honor dari pengacara."
"Saya tidak pernah berbicara dengan oknum pengacara dari Rusia itu karena waktu itu saya membantu cuma-cuma."
"Kalau memang saya meminta honor kenapa dia malah lebih tinggi di kontrak kalian itu dia minta lebih tinggi 39 persen succes fee-nya sementara Ribbeck sekitar 20 persen," sambungnya.
Lebih lanjut pengacara berdarah Batak itu memberikan peringatan kepada keluarga korban yang telah menerima sogokan uang dari pengacara Rusia.
Hotman membeberkan dalam waktu dekat penerima uang akan dipanggil oleh pihak yang berwajib.
"Kepada keluarga korban pesawat jatuhnya Lion yang telah menerima uang sogokan dari pengacara Rusia yang berkantor di Amerika agar mau pindah pengacara," ungkap Hotman.
"Hati-hati dalam waktu dekat kalian akan dipanggil polisi karena perkumpulan atau yayasan yang dipakai namanya akan membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya atas dugaan sohok menyogok klien agar mau ganti pengacara akan diadukan ke Polda Metro Jaya."
"Dan semua korban pesawat Lion yang menerima sogokan dari oknum pengacara dari Rusia ini akan dipanggil di Polda Metro Jaya," jelasnya.
• Data CVR Black Box Lion Air JT 610 Sudah Mulai Ditranskrip
"Mayat suami baru dikubur tapi jandanya sibuk cari uang sogokan recehan dari pengacara rusia: kasus jatuhnya pesawat lion," tulis Hotman.
(TribunWow.com/Atri).