Muncikari W Sebut Ada Perjanjian 'Ngamar' sejak Awal Kasus Vanessa Angel

TRIBUNWOW.COM - Muncikari berinisial W mengungkapkan bahwa dirinya dari awal sudah mengetahui apabila pihak Vanessa hendak melakukan transaksi prostitusi online.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Trans TV Official dalam acara Wawancara Eksklusif Rumpi pada Senin (21/1/2019), muncikari W menceritakan awal-mula kisahnya hingga berakhir sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut penuturan W, awalnya ia hanya dimintai tolong oleh muncikari TN untuk mencari kontak manajer Vanessa Angel.

TN mengatakan bila kontak manajer Vanessa nantinya akan diberikan kepada seseorang yang merupakan asisten calon pengguna jasa prostitusi tersebut, berinisial D.

Pihak yang membutuhkan kontak Vanessa mengatakan jika hendak menggunakan jasa Vanessa untuk menemani sebuah party dinner.

• Dua Minggu Tak Berani Keluar Kamar, Vanessa Angel Ungkapkan Depresi dan Ketakutannya

Kemudian TN memilih meminta tolong kepada W lantaran menurut TN, W memiliki banyak koneksi yang ia perlukan.

"Cuma minta tolong untuk cariin, karena waktu itu mau ada job untuk meeting awalnya. Terus yaudah saya tanya sama temen saya, W. Kebetulan dia juga punya link-nya," kata TN.

W kemudian mendapatkan kontak asisten Vanessa dengan inisial F.

Saat berhubungan dengan F, W mengaku pihak Vanessa tidak menerima pekerjaan untuk menemani party dinner.

• Terseret Kasus Prostitusi Online, Muncikari TN Sebut Dirinya Freelancer

Asisten Vanessa berinisial F kemudian mengatakan bahwa Vanessa tidak ingin disorot kamera, lantaran dirinya adalah seorang public figure yang mungkin saja dapat diberitakan macam-macam.

Sehingga kemudian pihak manajemen Vanessa justru memutuskan untuk langsung 'ngamar'.

"Awalnya job party dinner, tapi F bilang dia enggak terima job party dinner. Dia bilang maunya langsung saja. Karena kalau job dinner itu kan otomatis di publik, semua orang lihat dia. Melihat dia siapa, terus bersama siapa."

"Kan dia enggak mau disorot sama kamera, kan dia public figure, gitu kan. Dia bilang 'saya enggak bisa kalau di luar'. Dan ketemu juga saya enggak bisa. Saya maunya langsung ngamar aja di Hotel," ungkap muncikari W menirukan pernyataan F.

• Muncikari Kasus Prostitusi Online Sebut Hanya Dapat Bagian 2,5 Juta dari Kasus Vanessa Angel

Saat TN ditanya kenapa calon pengguna tersebut memilih untuk meminta tolong kepadanya, TN mengatakan bahwa sebenarnya pekerjaan sehari-harinya merupakan freelancer yang mengurusi berbagai event layaknya sebuah party dinner.

"Karena saya ini suka ngurusin untuk event-event party. Party dinner aja," tutur TN menjelaskan.

Namun, TN mengaku bahwa sebelumnya ia tidak pernah menangani sebuah party dinner dengan mendatangkan seorang artis.

Lebih lanjut, ketiga muncikari TN, W, dan ES mengaku merasa dijebak dalam kasus ini.

"Iya (merasa dijebak), karena kok orangnya tiba-tiba hilang," ucap TN.

• Terungkap Alasan Vanessa Angel Terjun dalam Prostitusi Online dan Aktif Minta Dicarikan Klien

TN berharap jika orang yang bertanggungjawab atas ditetapkannya dirinya sebagai tersangka kasus tersebut datang dan memberi keterangan yang sebenarnya kepada pihak berwajib.

"Saya enggak mau dibilang suruhan juga ya, karena yang minta tolong itu teman saya sendiri. Ya sekarang kalau misalnya emang.. (menangis). Saya juga sempet bilang, saya cuman minta, orang yang minta tolong sama saya tolong pertanggungjawabkan, tolong datang,"

"Belom (datang), tolong kasih kepastian. Saya ini bekerja apa, saya ini apa, saya bukan muncikari," ungkap TN.

• Soal Prostitusi Online, Polisi Ungkap Tarif Kencan Vanessa Angel, Ternyata Bukan Rp80 Juta

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel ditetapkan menjadi tersangka kasus prostitusi online oleh pihak Polda Jatim, Rabu (16/1/2019).

Pasca penetapan tersebut, ia dan tim kuasa hukum memberikan pernyataan kepada media.

Dikutip dari YouTube Official iNews dalam acara Special Report, Rabu (16/1/2019), kuasa hukum Vanessa, Milano Lubis meminta keadilan terhadap kasus yang menyeret nama kliennya tersebut.

Milano mengatakan bahwa jika Siska (TN) mengaku hanya sebagai penghubung, maka pihak kepolisian harus membuktikan bahwa Siska benar-benar hanya menjadi penghubung.

"Gini, kalau misalnya dibilang Siska sebagai penghubung, ya tinggal dibuktikan saja."

"Kan kemarin Siska juga bilang bahwa dia adalah korban. Muncikarinya ada nama yang lain," kata Milano.

• Update Kasus Prostitusi Online: Kapolda Jatim Ungkap 20 Inisial Artis dan Model yang Diduga Terlibat

Pihak kuasa hukum Vanessa mengaku mendukung kepolisian untuk membuka siapa muncikari yang sesungguhnya.

Namun, pihaknya mengaku bahwa selama ini transaksi dan proses komunikasi hanya terjalin dengan Siska.

"Kita mendukung polisi untuk membuka siapa muncikari ini sebenarnya."

"Tapi, sejauh ini pemeriksaan kita, bahwa transaksi itu hanya ada dengan Siska. Maksudnya aliran dana hingga chat itu hanya dengan Siska," terang Milano.

• Vanessa Angel Mengaku Tak Dapat Dukungan Keluarganya, Pacarnya Singgung soal Peran Ayah

Milano mengatakan bahwa Vanessa tidak mengenal enam nama yang disebut-sebut polisi sebagai muncikari kliennya tersebut.

Hal itulah yang meyakinkan tim kuasa hukum jika Vanessa benar tidak bersalah.

"Jadi tidak ada kalau dibilang berjamaah-lah atau katanya ada konspirasi ini adalah suatu sindikat, atau ada enam muncikari yang dibawa Vanessa, Vanessa sendiri bingung gitu lho."

"Ini orang-orang ini siapa? Muncikari-muncikari ini siapa? Makanya kita berkeyakinan, dia ini murni benar-benar korban," ungkap Milano.

Jika kemudian benar-benar terbukti bahwa Siska hanya mengantar saja, maka pihak kuasa hukum Vanessa akan mendukung pula.

"Kalaupun Siska memang cuma mengantar, kita mendukung, berarti dia ikut korban. Mungkin dalam hal ini korban. Tapi sejauh ini, faktanya dari kita hanya seperti itu."

"Kami mendukung kok. Kita juga kasian sama Siska juga, kalau memang ternyata dia dimanfaatkan juga. Polisi buka aja siapa," sambungnya.

• Kasus Prostitusi Online Libatkan Sejumlah Nama, Anwar Fuadi: Mereka Hanya Mengaku-ngaku Artis

Milano membahas terkait orang yang menggunakan jasa prostitusi tersebut.

Menurut pihak kuasa hukum Vanessa, seharusnya pihak polisi juga mengungkap siapa pengguna jasa tersebut, bukannya terus-terusan mengejar Vanessa.

"Dan satu lagi, termasuk user nih," kata Milano.

"Pemberitaan terkait dengan user, tadi pagi kita baca beritanya."

"Ya polisi buka dong user ini siapa. Jangan hanya dikorbankan, klien kami terus yang dikejar, Vanessa terus yang dikejar."

"Siapa ini laki-laki, buka dong. Kan enggak adil juga."

"Kalau memang ada transaksi katanya sembilan, dari tanda kutip kalau Siska bilang transaksi itu ada sembilan, buka siapa yang pakai."

"Siapa itu? Jangan hanya Vanessa aja yang dikejar terus. Keadilannya dimana, gitu?," lanjut Milano.

(TribunWow.com)