Pemilu 2019
Berikan Ciri Pemimpin yang Berkualitas, Wiranto: Jangan Kita Salah Pilih
Wiranto mengatakan di depan ribuan peserta yang berkoordinasi dengan Bawaslu untuk tidak memilih pemimpin yang tak becus.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam acara bersama Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) memberikan imbauan dalam mencari pemimpin.
Dilansir Instagram Wiranto.official, ia mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi tinggi pada Sumatra Selatan untuk mengadakan apel persiapan pemilu, Senin (21/1/2019).
Wiranto juga memberikan imbauan untuk memilih pemimpin yang berkualitas.
Bahkan, Wiranto mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang b***ngs*k.
Ia juga mengunggah foto apel siaga yang dihadiri oleh ribuan peserta hingga memecahkan rekor muri.
• Soal Indonesia akan Punah, Wiranto Tantang Prabowo Subianto Taruhan Rumah
"Saya bangga dan apresiasi tinggi terhadap Sumatera Selatan yang memiliki inisiatif untuk mengadakan Apel Persiapan Pemilu Terbanyak Tingkat Provinsi Gelaran Bawaslu Sumsel yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MuRI).
Selain peserta yang hadir mencapai 4 ribu lebih personil, kegiatan ini juga menunjukkan para pengawas siaga dan siap melaksanakan pengamanan pemilu yang akan datang.
Pemilu adalah salah satu cara untuk memilih pemimpin, baik pemimpin eksekutif maupun pemimpin legislatif untuk masa lima tahun ke depan.
Dibutuhkan pemimpin yang seperti apa? Pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang punya kompetensi, pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan ke depan yang lebih baik.
Jangan sampai kita salah memilih pemimpin yang b***ngs*k," tulis Wiranto.

Dilansir oleh Tribun Sumsel, dalam acara yang terselenggara di Jakabaring Sport City Palembang, Wiranto juga mengingatkan pada Pengawas Bawaslu untuk menjamin pesta demokrasi agar berjalan aman dan tidak menimbulkan konflik.
Menurut Wiranto, Indonesia memiliki paham demokrasi, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat.
Sehingga rakyat berkesempatan memilih pemimpinnya disemua tingkatan melalui pemilu dengan menegakkan kedaulatan rakyat.
Wiranto juga mengatakn bahwa pemilu seharusnya tak digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.
• Beda Pendapat dengan SBY soal Perusakan Atribut, Wiranto: Agar Masalah Tidak Berkembang Lagi
"Pemilu pesta demokrasi yang penuh kesenangan dan kegembiraan, dengan kesempatan memilih, bukan konflik demoķrasi dan tujuan orang tertentu," kata Wiranto.