Liga Indonesia
Didepak Setelah Bela Persib Bandung Selama 10 Tahun, Atep: Apapun Perlakuan Mereka, Saya Tetap Cinta
Atep menambahkan bahwa hujatan yang selama ini diterimanya dari Bobotoh tidak membuatnya marah.
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Eks pemain Persib Bandung, Atep memahami banyak bobotoh yang memuji sekaligus mencaci maki dirinya.
10 tahun berseragam Persib Bandung, Atep terkadang menerima pujian karena penampilan apiknya atau mendapat caci maki karena bermain tidak sesuai ekspektasi bobotoh.
Sebagai pemain yang membela klub sebesar Persib Bandung, Atep mengatakan bahwa bobotoh adalah suporter yang sangat fanatik.
"Memang itu risiko seorang pemain yang berada di tim besar dengan suporter yang besar, suporter yang begitu fanatik. Saya melihatnya ketika saya berada di puncak wajar ketika saya mendapat sanjungan dan ketika saya berada di titik terbawah wajar juga saya mendapat kritikan dan juga caci maki," ujar Atepkepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon belum lama ini.
• Mundur dari Ketum PSSI, Unggahan Edy Rahmayadi Tuai Reaksi Positif di Linimasa
Adapun Atep menambahkan bahwa hujatan yang selama ini diterimanya tidak membuatnya marah.
Menurut Atep itu adalah bentuk kecintaan bobotoh untuknya agar bisa tampil lebih baik.
"Saya tidak pernah marah ketika saya mendapat hujatan seberat apapun karena menurut saya ketika saya bagus mereka juga akan menyanjung saya. Jadi itu adalah reaksi kecintaan mereka terhadap saya," ucapnya.
Selain itu tak ada rasa dendam yang dirasakan Atep kepada bobotoh.
Sebab menurutnya bobotoh memiliki peran besar dalam perjalanan kariernya.
"Saya tidak pernah merasa dendam, saya tidak pernah merasa benci terhadap khususnya bobotoh. Itu adalah bentuk kecintaan saya, karena mereka saya menjadi besar, karena mereka saya berada di Persib," katanya.
• Komentar Esteban Vizcarra Kenakan Nomor Punggung Atep hingga Harapan Pihak Persib Bandung Padanya
"Apapun perlakuan mereka terhadap saya mau jelek, mau apapun, saya tetap cinta mereka karena mereka yang membesarkan nama saya. Ketika saya jelek pun mereka wajar mengkritik saya menghujat saya tapi ketika saya bagus mereka juga yang menyanjung saya," ujarnya.
Tak Buru-buru Terima Tawaran Klub Lain

Atep tak menutup peluang untuk mengakhiri karier sepak bola profesionalnya.
Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Persib Bandung, Atep saat ini tengah memikirkan matang-matang masa depannya.
• Mundur dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi: Jangan Hanya Teriak-teriak di Luar, Tunjukkan Kedewasaan
"Kalau mengikuti sisi emosional sempat ah sudah selesai saya mengakhiri saja di Persib Bandung walaupun saya merasa masih cukup. Tetapi kan saya juga belum punya penghasilan lain di luar sepak bola yang bisa menghidupi anak istri saya dan itu harus dipikirakan matang-matang," ujar Atep kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (15/1/2019).

Atep mengakui bahwa tawaran untuk bermain di tim lain memang ada. Namun ia tak mau buru-buru untuk segera memutuskan masa depannya.
Banyak alasan, lanjut Atep, yang membuat dirinya tak bisa segera ambil keputusan.
"Jujur tawaran ada dari liga 1, karena saya belum bisa memutuskan. Karena saya juga sering bertanya kepada diri sendiri apakah saya bisa bermain dengan kostum yang berbeda, harus keluar dari Bandung harus berganti logo," katanya.
Salah satu hal yang membuat Atep berat untuk bermain di tim lain adalah ketika harus menjadi lawan bagi Persib Bandung.

Atep merasa bahwa ia tak sanggup jika harus bermain di hadapan puluhan ribu bobotoh sebagai lawan.
"Sementara kalau saya berada di liga 1 nanti akan ketemu Persib, apakah siap. Itu yang masih dalam tahap pembicaraan dengan istri sebaiknya seperti apa. Saya belum bisa memutuskan walaupun tawaran ada ya sudah ditahan dulu masih menenangkan diri," ujarnya.
"Saya belum memikirkan masa depan akan seperti apa mau masih lanjut bermain ataupun udah selesai sampai di sini saya tidak menutup kemungkinan seperti itu (pensiun)," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Curhat Atep Setelah Didepak Persib Bandung, Bicara Soal Penampilannya Selama Berkostum Biru,