Terkini Daerah
Sambil Menangis dan Merangkul Kaki Korbannya, Pencuri Motor di Tuban: Saya Minta Maaf Bu
Pelaku pencurian motor di Tuban menangis dan meminta maaf kepada korbannya saat berada di Mapolres Tuban, Jumat (18/1/2019).
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Satreskrim Polres Tuban berhasil menangkap pelaku pencurian motor di Tuban, Jawa Timur, Jumat (18/1/2019).
Pelaku yang bernama Anang (34) itu merupakan warga Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Dikutip dari Surya, pelaku mencuri motor milik tetangganya yang bernama Winarni.
• Lihat Langsung Rekannya Tewas Tergiling Mesin di Bantar Gebang, Saksi Trauma hingga Kerap Pingsan
Namun ada kejadian menarik saat polisi mengungkap kasus pencurian motor itu di Mapolres Tuban, Jumat (18/1/2019).
Pelaku tiba-tiba meminta polisi untuk memanggil Winarni yang saat itu datang di Mapolres Tuban.
Winarni datang ke Mapolres karena motornya yang hilang sejak September sudah ditemukan.
Melihat Winarni, pelaku langsung menangis histeris dan bersusah payah menggapai kaki perempuan paruh baya itu.
Saat bersimpuh, pelaku tampak tak kuasa menahan sakit karena dua timah panas yang bersarang di kedua kakinya.
Ternyata, pelaku ingin meminta maaf kepada Winarni karena telah mencuri dan menjual motor milik tetangganya itu.
"Saya minta maaf buk, telah mencuri motor ibu, saya minta maaf, saya tidak mau mengulangi lagi," ucapnya sambil merangkul kaki Winarni.

Anang, pelaku pencurian motor memeluk kaki Winarni, korbannya, sambil menangis dan meminta maaf (surabaya.tribunnews.com/m sudarsono)
Mendengar permintaan maaf pelaku, Winarni mengaku tak menyangka jika tetangganya sendiri yang mencuri motor miliknya.
Menurut Winarni, pria yang sudah berkeluarga itu juga sudah mengenalnya dengan baik.
"Kok tega kamu, motor itu kan saya gunakan untuk beli kebutuhan warung di pasar. Saya tidak menyangka, kamu minta maaf dan taubat kepada Allah," timpal Winarni.
Perbincangan keduanya berhenti setelah polisi membawa pelaku ke ruang tahanan.
Saat dibopong polisi, Anang terlihat menangis.
• Pekerja Tewas Tergiling Mesin Daur Ulang Plastik, Baru Diketahui saat Mesin Macet dan Terlihat Kaki