Kabah Tokoh
Arsul Sani Berikan Guyon Terkait PM Malaysia Panggil Dubes RI, Dahnil Anzar: Kok Hoaks Sih
Arsul Sandi melontarkan candaan menanggapi pernyataan Prabowo soal Jawa Tengah dan Kalimantan
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sekjen PPP, Arsul Sani memberikan guyonan terkait Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yang akan memanggil Duta Besar Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Arsul Sani melalui akun Twitter @arsul_sani, Kamis (18/1/2019).
Arsul Sani melontarkan candaan bahwa Mahathir Mohamad akan memanggil Dubes RI untuk menegaskan luas wilayah Malaysia lebih besar dari luas Jawa Tengah.
Ia turut mengadaikan ucapan Mahathir yang mengkhawatirkan potensi konflik antar kedua negara akibat salah persepsi batas negara.
• Kisah Amiruddin Jalan Kaki Sejauh 2.961 Km dari Mandailing-Banyuwangi demi Cium Kaki Ibu
"Jokes Siang lho.
PM Malaysia Mahathir Mohamad akan panggil Dubes RI untuk Malaysia, guna tegaskan bhw luas wilayahnya jauh lbh besar dari Jateng.
“Saya khawatir terjadi salah persepsi ttg batas2 negara yang berpotensi memicu konflik,” kata Mahathir," canda Arsul.
Mengetahui hal tersebut, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak membalas cuitan Arsul Sani melalui akun Twitter @Dahnilanzar.
Dahnil menuduh Arsul menyebarkan berita hoaks.
Dahnil menjelaskan bahwa pernyataan Prabowo Subianto bukan menyebut luas wilayah, tetapi penduduk.
Ia menyebutkan maksud Prabowo adalah jumlah penduduk Jawa Tengah lebih besar daripada penduduk Malaysia.
• Komentar Esteban Vizcarra Kenakan Nomor Punggung Atep hingga Harapan Pihak Persib Bandung Padanya
"Bang Arsul kok Hoax sih?
Emang ada statement Pak @prabowo menyebut luas wilayah?
Yg ada jateng lebih besar dibandingkan Malaysia.
Penduduknya lebih besar 34 juta, Malaysia 31 juta.
Jd tdk ada spesifik menyebut luas. Begitu lho bang," tulis Dahnil.
Diketahui calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat melontarkan pernyataan terkait gaji seorang gubernur pada debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019)
Dalam pernyataannya tersebut, Prabowo juga menyebutkan bahwa Jawa Tengah lebih besar daripada Malaysia.
Padahal, gaji yang didapat terbilang kecil.
"Sebagai contoh, bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya Rp 8 juta? Kemudian dia mengelola provinsi umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD yang begitu besar," kata Prabowo.
(TribunWow.com/ Nirmala)
