Pilpres 2019
Adian Napitupulu Sebut Prabowo-Sandi Buat 4 Gol Bunuh Diri, Ferdinand Hutahaean Terus Pegangi Kepala
Jubir BPN Ferdinand Hutahaean terus pegangi kepalanya saat Jubir TKN Adian Napitupulu paparkan 4 'gol bunuh diri' Prabowo-Sandi dalam debat Pilpres.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor 01, Joko Widodo ( Jokowi)-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu menilai, mereka menang telak saat debat perdana pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Hal tersebut disampaikan Adian saat diskusi pasca debat yang tayang di TvOne, Kamis (17/1/2019) malam.
Adian mengatakan Jokowi-Ma'ruf menang telak 10-0 melawan pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada debat perdana pemilihan presiden 2019.
"Enam tendangan yang disampaikan Jokowi dalam enam segmen itu gol semua. Kalau diibaratkan pemain bola, Prabowo-Sandi itu mendaratkan tendangan bunuh diri itu empat kali berturut-turut," kata Adian memaparkan alasan Jokowi-Ma'ruf bisa mendapatkan skor 10-0.
• 4 Kali Ditanya Soal Sisa Waktu Saat Closing Statement Debat, Jokowi Malah Gulung Lengan Bajunya
Mendengar pernyataan Adian tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean yang juga hadir, terlihat memegangi kepalanya.
Adian kemudian lanjut menjelaskan pernyataannya secara detail mengenai empat 'tendangan bunuh diri' pihak Prabowo yang dimaksudkannya itu.
"Misalnya, ketika Prabowo mengatakan luas Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia," ujarnya.
Adian menerangkan bahwa pernyataan Prabowo itu salah.
"Ini data yang tidak benar, karena luas Malaysia itu 10 kali lipat luas Jawa Tengah. Sehingga, membandingkan itu dalam sebuah debat terbuka menunjukkan bahwa dia tidak memahami persoalan yang disampaikannya sendiri," papar Adian.
"Bagaimana memahami persoalan rakyat kalau apa yang dia pikirkan itu tidak mampu dipikirkannya dengan baik?," imbuhnya.
Adian lantas memberikan pemaparan soal 'gol bunuh diri' Prabowo-Sandi lainnya.
Dirinya mempertanyakan Prabowo yang menyebutkan soal korupsi itu tidak seberapa.
"Itu menunjukkan keberpihakan. Saya pikir itu gol bunuh diri," jelasnya.
• Reaksi Cepat Prabowo saat Sandiaga Minta Diangkat Lagi ke Gerindra di Tengah Debat: Enggak, Jangan
Terlihat Ferdinand kembali memegangi kepalanya.
Namun kali ini, Ferdinand tersebut memegangi bagian keningnya itu sambil menuliskan catatan.

• Saling Serang, Prabowo Bahas Mendag Vs Bulog, Jokowi Singgung Gerindra soal Caleg Eks Koruptor
Adian masih terus memaparkan 'gol bunuh diri' lainnya yang dilakukan Prabowo-Sandi.
Ia lantas membahas soal Prabowo yang mengungkit seorang kepala desa yang ditangkap pihak berwajib.
"Hal yang lain misalnya ketika dia mengambil contoh terkait tentang kepala desa. Kepala desa itu ditangkap karena ada uang yang mengalir saat pengumpulan massa untuk menyambut Sandiaga di tempat itu. Artinya, itu juga contoh yang salah untuk dijadikan contoh terkait penegakan hukum yang adil," tegas Adian.
"Enam tendangan masuk, empat gol bunuh diri," pungkas Adian.
Perbandingan Luas Jawa Tengah dan Malaysia
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (18/1/2018) saat debat, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyinggung kesejahteraan gubernur di Indonesia yang tidak sebanding dengan luas wilayah yang ditanganinya.
Dalam pernyataannya itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa luas wilayah Jawa Tengah lebih besar daripada Malaysia.
Padahal, gaji yang didapat terbilang kecil.
• Bahas Gerindra yang Calonkan Eks-Koruptor Terbanyak, Prabowo: Mungkin Korupsinya Enggak Seberapa
"Sebagai contoh, bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya Rp 8 juta? Kemudian dia mengelola provinsi umpamanya Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD yang begitu besar," kata Prabowo dalam debat perdana, Kamis (17/1/2019) malam di Gedung Bidakara, Jakarta.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pernyataan Prabowo itu ternyata tidaklah tepat.
Pasalnya, luas wilayah Jawa Tengah pada tahun 2017 adalah 32.544, 12 km persegi.

Sementara, dikutip Kompas.com dari Britanica, Malaysia terdiri dari dua wilayah, yaitu Semenanjung Malaysia atau Malaysia Barat dan Malaysia Timur, yang berada di Pulau Kalimantan. Luas Malaysia seluruhnya adalah 330.323 km persegi.
• Serangan Pertama Jokowi untuk Prabowo dalam Debat Pilpres 2019: Ternyata Operasi Plastik
Korupsi di Mata Prabowo
Saat membahas tema korupsi, Prabowo memberikan tanggapan soal banyaknya caleg eks koruptor yang dicalonkan oleh Partai Gerindra.
Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara demokrasi.
Jadi, ujarnya, bukan sesuatu yang salah jika seorang mantan narapidana korupsi mencalonkan diri sebagai seorang caleg.
"Kita serahkan saja ke rakyat. Kalau rakyat enggak mau pilih ya jangan dipilih. Yang jelas, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum, kalau memang hukum mengizinkan."
"Kalau dia masih dianggap masih bisa, dan rakyat menghendaki dia karena memiliki kelebihan lain, mungkin korupsinya tidak seberapa. Begini, kalau curi ayam bener itu salah tapi, kalau merugikan rakyat triliunan itu saya kira yang harus dihabiskan di Indonesia ini, " paparnya.
• Durasi Bicara Joko Widodo Lebih Panjang dari Maruf Amin di Debat Pilpres, Ini Catatan Waktunya
Kepala Desa Dipenjara
Permasalah kepala desa yang dipenjara ini berawal dari Prabowo yang mempertanyakan soal aparat penegak hukum yang disebutnya berat sebelah.
"Ada perasaan di masyarakat bahwa kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai contoh, kalau ada kepala daerah, gubernur-gubernur yang mendukung paslon nomor 01, itu menyatakan dukungan tidak apa-apa. Tapi ada kepala desa di Jawa Timur menyatakan dukungan pada kami, sekarang ditahan Pak, ditangkap," ungkap Prabowo.
"Saya kira ini suatu perlakuan yang tidak adil, menurut saya pelanggaran HAM. Karena menyatakan pendapat itu dijamin oleh UUD 45," sambungnya.
Simak video debat perdana Pilpres 2019 disini:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)