Terkini Daerah
Sukabumi Masih Berpotensi Longsor, BMKG Cegah dengan Tanam Pohon Vetiver di Lokasi Bekas Bencana
Inisiatif Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati untuk mencegah datangnya longsor dengan menanam bibit pohon vetiver.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Curah hujan ringan hingga lebat masih berpotensi menimbulkan longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @dwikoritakarnawati, Jumat (11/1/201) menanggapi hal itu Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati berinisiatif untuk mencegahnya dengan menanam bibit pohon vetiver.
Hal itu ia lakukan bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru yakni, Lejten Doni Monardo dan lembaga lainnya.
Menurutnya, pohon Vetiver kelak akan berguna untuk mengurangi erosi tanah.
Tampak dari potret unggahannya, ia mengenakan jaket warna biru saat menanam pohon Vetiver.
• Video Detik-detik Evakuasi Longsor di Sukabumi yang Timbun 6 Anak, Satu Dikabarkan Meninggal
"Curah hujan yang masih berkisar antara ringan hingga lebat di kawasan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih berpotensi menimbulkan longsoran di titik-titik yang rawan.
Kewaspadaan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut harus selalu ditingkatkan, terutama di musim penghujan ini.
Hari ini, 11 Januari 2019, bersama Kepala BNPB yang baru saja dilantik, kami sinergi beberapa Kementerian dan Lembaga juga menanam tanaman vetiver di lokasi bekas longsoran.
Nantinya akan bermanfaat untuk memperlambat dan menyebarkan limpasan air, mengurangi erosi tanah, mempertahankan kelembaban tanah dan juga memerangkap sedimen serta zat-zat kimia pertanian," tulis Dwikorita.
Sementara itu menurut Doni pihaknya melibatkan semua komponen masyarakat termasuk pakar dan tokoh agama untuk pencegahan bencana longsor.
"Diharapkan mereka ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan menanam jenis tanaman yang dapat menimbulkan risiko bencana," kata Doni saat di lokasi longsor lereng perbukitan Gunung Sorandil, di Desa Sirnaresmi.
• BMKG Prakirakan Hujan Ringan hingga Lebat pada 12 Januari 2019 di Sejumlah Wilayah Indonesia
Ia juga menjelaskan, BNPB telah menyiapkan 10.000 bibit pohon Vetiver.
Pohon itu diketahui dapat membantu mencegah risiko longsor dalam jangka pendek.
Selain itu, juga disiapkan 2.500 jenis pohon lainnya.
"Kemudian ada 2.500 jenis pohon campuran, ada buah dan tanaman keras endemik Jawa Barat. Tanaman buahnya alpukat, sukun, sedangkan tanaman kerasnya manii, rasamala, puspa, damar," imbuhnya.
Selain itu, Doni menjelaskan, seharusnya lokasi longsor di Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat tidak menjadi areal persawahan.
"Kalau kita lihat medan yang longsor ini kemiringannya lebih 30 derajat. Harusnya sesuai ketentuan tidak ditanami sayuran atau padi," tutur Doni seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/1/2019).
• Jokowi Sebut Doni Monardo Langsung Kerja Pimpin Rehabilitasi Wilayah Terdampak Bencana
Namun pada kenyataannya, Doni kembali menuturkan bahwa lerengan dengan kemiringan lebih 30 derajat ini tetap dimanfaatkan untuk lahan persawahan.
Sehingga, bencana longsor tidak dapat dihindarkan.
(TribunWow.com/Atri W)