Pimpinan KPK Diteror
Rumahnya Diteror Bom, Laode M Syarif: Sudah Risiko Pekerjaan
Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif, dikabarkan menjadi sasaran teror pada Rabu (9/1/2019).
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif, dikabarkan menjadi sasaran teror pada Rabu (9/1/2019).
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Official iNews dalam acara Lintas iNews Malam, Laode yang kala itu ditemui di kawasan rumahnya mengaku bahwa peneroran tersebut sudah merupakan resiko pekerjaan.
Ia mengaku hal tersebut sudah bukan ancaman baginya.
"Biasalah kalau udah di KPK enggak usah ditanya," kata Laode di awali dengan tawa.
Laode pun mengungkapkan bahwa ada dua bom yang berada di posisi berbeda di rumahnya kala itu.
"Dua, dua (bomnya), satu di atas satu di bawah," ungkap Laode.
Dirinya mengaku bahwa bom yang diletakkan oleh peneror tersebut tidak meledak lantaran terjatuh dalam posisi yang salah.
• Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif Diteror, Saksi Dengar Suara Ledakan
Laode bersyukur atas tidak meledaknya bom tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kuasa Tuhan.
"Kira-kira jam satu pagi, kami lagi di rumah. Pagi-pagi bangun subuh, kebetulan salah satu bom molotovnya itu jatuh, jatuhnya terduduk jadi enggak pecah, berdiri waktu dilempar."
"Kalau yang diatas kan terbakar besar ya, kebetulan yang itu duduk begini (sambil memperagakan) ya mungkin pertolongan Allah gitu."
Nah seperti itu terus pagi-pagi, subuh-subuh itu ketika sopir datang, masih nyala sumbunya," terang Laode.
• Pimpinannya Diteror, KPK: Kami Tidak Takut
Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif yang berada di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, menjadi sasaran teror pada Rabu (9/1/2019).
Berdasarkan informasi yang diterima TribunWow.com, di kediaman pribadi Laode Muhammad Syarif ditemukan botol berisi spirtus dan sumbu api pada pukul 05.30 WIB.
Melalui CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang yang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumah Laode Muhammad Syarif
Seorang saksi mata yang rumahnya berada tidak jauh di lokasi kejadian, Suwarni mengaku mendengar suara pecahan barang yang agak keras pada pukul 01.00 WIB.

• Johan Budi Akui Pernah Dapat Teror Sewaktu Masih Menjabat Jubir KPK
Kendati demikian, Suwarni yang bekerja sebagai pedagang kue itu tidak keluar rumah meski mendengar suara ledakan tersebut.
Pada pukul 05.30 WIB, sopir pribadi Laode Muhammad Syarif, Bambang menemukan botol berisi minyak tanah yang masih ada sumbunya.
Namun, api dalam botol itu sudah mati
Seperti dikutip dari Kompas.id, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman Laode.
Polisi mengamankan botol air mineral berisi cairan berwarna biru.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar yang ditemui Kompas di lokasi tidak bersedia memberikan keterangan.
"Kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Mabes. Sebaiknya tanya ke Direktur Reserse Kriminal Umum ya,” ujarnya.

Sebelumnya, rumah Ketua KPK Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih Kota Bekasi diteror benda mirip bom, pada Rabu (9/1/2019).
Dikutip dari Warta Kota, Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas membenarkannya.
Teror terjadi sekitar pukul 06.30 pagi dengan ditaruh di depan rumah Ketua KPK.
Ia menjelaskan laporan itu didapat dari petugas keamanan rumah, yang curiga akan benda di depan rumah ketua KPK Agus Raharjo.
Saat kejadian juga ketua KPK sedang tidak ada di rumah.
• Hinca Panjaitan hingga Dahnil Anzar Angkat Bicara soal Kasus Teror Bom yang Serang Rumah KPK
Sementara mengutip dari Tribunnews.com, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing mengatakan tidak ada benda yang dicurigai sebagai bom tersebut.
"Enggak ada (bom) tuh udah dicek," ujar Erna saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2019).
Erna enggan untuk menjelaskan benda yang ditemukan di rumah Agus Rahardjo.
Dirinya hanya memastikan bahwa benda tersebut kosong dan tidak mengandung unsur bahan peledak.
"Enggak tahu saya. Orang udah dicek nggak ada itu kosong nggak ada apa-apa katanya," tegas Erna.
Erna mengatakan Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, terjun langsung ke TKP.
Namun tidak ditemukan benda yang mengandung bahan peledak.
(TribunWow.com)