Pembunuhan Siswi SMK
Video Detik-Detik Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Tunggu Korban dan Langsung Tusuk
Seorang siswi SMK di Bogor tergeletak dalam keadaan berlumuran darah. Dari rekaman CCTV diketahui bahwa pelaku sempat tunggu korban dan langsung tusuk
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMK di Bogor tergeletak dalam keadaan berlumuran darah.
Siswi ini ditemukan oleh seorang warga sedang tergeletak di Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor Selasa (8/1/2019) petang.
Dikutip dari TribunBogor.com, siswi ini masih menggunakan seragam SMK dan juga masih mengenakan tas.
Korban tergeletak dengan keadaan tangan kanan di atas kepala.
Melihat video detik-detik penusukan tersebut, pelaku menunggu korban di sebuah gang.
Dari rekaman tersebut, diketahui pelaku mengenakan celana warna hitam dan juga kaos berwarna gelap.
Ia tampak menempelkan badannya ke sebuah tembok.
Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.
Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya kebelakang.
Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.

• Siswi SMK di Bogor Tewas di Gang, Begini Kronologi dan Kondisi saat Ditemukan
Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.
Selanjutnya, ia kembali berjalan mengahampiri korban.
Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.
Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.
Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.
Berikut Videonya :
• Berita Video: Siswi SMK di Bogor Tewas Ditikam, Warga Mengaku Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong
Identitas Korban
Setelah beberapa saat, identitas siswi SMK yang ditusuk tersebut mulai terkuak.
Ia adalah Andriana Yubelia Noven yang ditusuk di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Seorang warga Roza (15) menjelaskan bahwa mendengar sebuah teriakan dari dalam rumahnya.
Teriakan tersebut dari seorang warga yang melihat ada siswi yang terkapar dan bersimbah darah.
Ia kemudian memanggil sang ayah dan warga sekitar langsung membantunya untuk mengevakuasi.

"Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar," katanya daat ditemui di lokasi.
Pasca dilarikan ke rumah sakit, diketahui bahwa sebuah pisau masih menancap di dada sebelah kiri korban.
Gagang pisau yang berwarna hitam diketahui masih menempel di tubuh korban.
• Warga Sebut Terduga Pelaku Penusukan Siswi SMK Intai Lokasi Beberapa Hari sebelum Pembunuhan
Menurut penuturan dari pengurus RW 3 Klurahan Baranangsiang, H Aulia (50), korban bersekolah di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.
"Saya dapat informasi kalau ada siswi yang diduga tewas di tusuk. Kejadiannya di jalan pintas menuju Jalan riau di samping Masjid Raya Bogor," katanya, di RS PMI, Selasa (8/1/2019).
Ia menjelaskan bahwa mengetahui kejadian tersebut lantaran ditelfon oleh seorang warganya.
"Saya di telepon sama warga katanya ada siswi di tusuk makanya langsung ke sini (RS PMI Bogor). Kalau tidak salah, kejadiannya pukul 15.30 WIB," bebernya.

Kronologi Pembunuhan
Andriana Yubekia Noven Cahya Rezeki yang ditusuk oleh seorang pria diketahui adalah warga Bandung.
Menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."
"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban terlungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya.
• 6 Fakta Pembunuhan Ibu & Anak di Sumatera Selatan, Kesal Ditagih Utang hingga Sewa Pembunuh Bayaran
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya
Andriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
(TribunWow.com)