ILC Unggah Gambar Para Narasumber yang Hadir, Foto Rocky Gerung Paling Banyak Diretweet

TRIBUNWOW.COM - Program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One dengan pembahasan 'Menguji Netralitas KPU' telah usai di tayangkan, Selasa (8/1/2019).

Sejumlah narasumber yang berasal dari kalangan pun turut hadir dalam acara tersebut.

Antara anggota DPR Aria Bima, Fadli Zon, Asrul Sani, Fahri Hamzah, ada pula politisi partai seperti Arya Sinulingga, perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Serta wakil tim sukses calon presiden (capres) kubu Joko Widodo (Jokowi) Lukman Edy, dan capres Prabowo yaknu Priyo Budi Santoso.

Tidak ketinggalan, pengamat politik Rocky Gerung, serta berbicara melalui video teleconference dari Yogyakarta, pakar hukum tata negara Mahfud MD.

Foto sejumlah narasumber itu pun turut diunggah melalui akun Twitter ILC, @ILCtv1, Selasa (8/1/2019) malam.

• Karni Ilyas Pertanyakan Kisi-kisi Debat Bocor Duluan, KPU: Kita Juga Belajar dari ILC

Akun Twitter itu mengunggah beberapa foto dan video para narasumber yang sedang berargumen maupun tertangkap kamera dengan ekspresi yang beragam.

Narasumber pertama yang diunggah fotonya ialah Aria Bima yang sedang fokus memperhatikan sesuatu.

Tampak dalam frame foto Aria Bima yang melihat tajam ke satu arah.

Foto ini mendapatkan 6 komentar, 10 retweet, dan 21 love dari netizen di Twitter.

Ada pula foto pembawa acara ILC, Karni Ilyas yang mendapatkan 25 komentar dari netizen.

Sementara dua foto Rocky Gerung mendapatkan sorotan dari netizen di Twitter.

• Fadjroel Rachman Tantang Karni Ilyas untuk Angkat Hoaks 7 Kontainer Kertas Suara Masuk Program ILC

Foto pertama yang diunggah memperlihatkan Rocky sedang melihat ke arah yang ada di depannya.

Dari unggahan tersebut, Rocky Gerung mendapatan 364 komentar, 293 retweet dan love hingga 1 ribu lebih.

"No Rocky No .....," tulis akun @ILCtv1 pada foto Rocky Gerung.

Setelah foto Rocky, akun ILC menyusulkan foto Fadli Zon.

Fadli Zon tampak memegangi dagunya dan fokus memperhatikan.

Foto ini tak lebih banyak disorot netizen dibanding foto Rocky sebelumnya.

Karena dari foto tersebut, netizen memberikan 80 komentar, 63 retweet dan 313 love.

Setelah mengunggah foto Fadli Zon, akun ILC mengunggah kembali foto Rocky yang paling banyak disorot dibanding narasumber lain.

• Tantang Karni Bahas Surat Suara Tercoblos di ILC, Fadjroel Rachman: E-KTP Tercecer Aja Jadi Topik

Terlihat dalam foto tersebut Rocky memegangi kepalanya dan menatap ke satu arah.

Ia tampak mengerucutkan bibirnya sambil memandang fokus ke depan.

Foto yang diunggah ini paling banyak disorot netizen dengan mendapatkan 769 komentar, 397 retweet serta mendapatkan love hampir 2 ribu netizen.

"Coba tebak apa yg sedang dipikirkan @rockygerung?," tulis akun @IILCtv1.

Narasumber lain pun tidak lebih banyak mendapat sorotan dari netizen di Twitter.

Terpantau oleh TribunWow.com hingga berakhirnya Twitter dari ILC dengan mengucapkan terima kasih, narasumber Rocky Gerung selalu paling banyak mendapatkan respon dari netizen di Twitter.

Respon kedua terbanyak diberikan netizen dalam video saat Rocky berargumen.

Sebanyak 619 orang memberikan komentar, 561 orang me-retweet dan 1,8 ribu memberikan tanda love.

• Tanggapan Karni Ilyas setelah TV One Dapatkan Penghargaan dari 212 Award Kategori Fair and Free

Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala

Rocky Gerung kedapatan sedang bengong sambil memegangi kepalanya saat Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan memberikan penjelasan soal kisi-kisi debat pilpres yang jadi polemik di masyarakat.

Awalnya, Wahyu memaparkan terkait pemberian soal dari KPU pada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kami sebenarnya punya semangat bahwa KPU dalam membuat kebijakan itu jujur pada masyarakat," katanya.

Hal tersebut ia sampaikan karena ketidaksetujuan KPU menyebut pemberian kisi-kisi itu sama saja dengan memberikan bocoran.

"Pemberian bocoran itu negatif. Ini kan tidak, kami jujur pada masyarakat bahwa sejak awal kami punya konsep bahwa intinya debat tetap substansial, menarik, tapi juga mengedukasi," tegasnya.

• Komentari KPU Beri Kisi-kisi Pertanyaan Debat Pilpres, Fadli Zon: Nanti Jadinya Presiden Hafalan

Wahyu menjelaskan, hal tersebutlah yang membuat KPU ingin memberikan kisi-kisi itu pada masing-msing paslon.

"Dan perlu diketahui, kesepakatan ini telah disepakati oleh TKN maupun BPN. Ini yang perlu diketahui publik," tegasnya.

Wahyu menuturkan, pemahaman publik adalah pemberian kisi-kisi soal oleh KPU ini membuat debat menjadi tidak menarik.

Namun, ia memaparkan, konsep yang dimiliki KPU itu berbeda dengan debat pemilu 2014.

Ia pun berani mengklaim bahwa debat pilpres 2019 akan tetap menarik, substansial, dan mengedukasi.

"Kita ingin menjaga agar debat bersifat substansial. Kita tidak ingin masyarakat disuguhi pertanyaan yang tidak substansial dan hanya bersifat mengolok-olok," tegasnya.

Presiden ILC Karni Ilyas tampak memotong penjelasan Wahyu.

• Ada Bocoran Kisi-kisi Debat Pilpres 2019 dari KPU, Fadli Zon: Kita Ingin Natural, Ada Efek Kejutnya

Ia berpendapat jika pertanyaan-pertanyaan macam itu sebenarnya bisa dihindari tanpa membuka kisi-kisi debat.

"Pak Karni, pertanyaannya itu jenisnya bukan cerdas cermat. Kisi-kisi itu bersifat atraksi pak," ucapnya.

Saat Wahyu memaparkan lebih lanjut, layar justru menunjukkan Rocky Gerung yang diam sambil memegangi kepalanya.

Ia juga tampak mengetuk-ngetuk pelan kepalanya dengan jari.

Layar kembali pada Wahyu yang masih memaparkan rangkaian acara debat pilpres.

"Saya jelaskan, debat nanti kurang lebih akan berlangsung 89 menit 55 detik. Itu diawali dengan pemaparan visi misi program sesuai tema," ujarnya.

"Sesi kedua adalah pertanyaan panelis melalui moderator," tambahnya.

• Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala saat Komisioner KPU Paparkan Persoalan Kisi-kisi Debat

Wahyu menjelaskan, di sesi kedua itu, debat sudah bisa terjadi karena pertanyaan boleh ditanggapi oleh paslon lain.

"Sesi berikutnya adalah pertanyaan antar paslon. Nah ini berarti soal itu hanya paslon dan Tuhan yang tahu."

"Ibarat pertunjukan, kita atur ritmenya supaya menarik," kata Wahyu.

Sementara itu, tambahnya, untuk sesi terakhir adalah debat antar kandidat.

"Insya Allah menarik. Kita juga belajar banyak dari ILC, pak Karni. Semangat menarik dan mengedukasinya kita ambil."

"Percayalah pak Presiden (Karni), ini yang terbaik," pungkas Wahyu.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika/ Ananda Ovtaviani)