Pilpres 2019
Gertakan dengan Suara Serak di Depan Komisioner KPU, Fahri Hamzah: Ada Pikiran Nggak Dia?
Fahri Hamzah memberikan kritikan keras pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan khawatir capres cawapres terpilih tak tahu apa yang ia kerjakan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritikan keras pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat berada di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, Selasa (8/1/2019) malam.
Fahri Hamzah pun sampai tampak geregetan memberikan kritikan ke KPU.
Bahkan dalam bersuara, Fahri Hamzah tampak bergetar dengan suara serak.
Kritikan keras itu disampaikan Fahri Hamzah karena kekecewaannya pada KPU yang membuat masa kampanye Pemilu 2019 menjadi tidak menarik.
Seharusnya 8 bulan masa tersebut bisa dijadikan KPU untuk memberikan tontonan yang menarik pada masyakarak karena KPU merupakan badan yang khusus menyelenggarakan pemilu.
• Tanggapan Karni Ilyas setelah TV One Dapatkan Penghargaan dari 212 Award Kategori Fair and Free
"Delapan bulan sebuah pertunjukan bagi rakyat, kebahagiaan rakyat, pesta rakyat untuk menyambut datangnya pemimpin baru di legislatif dan di eksekutif, itu yang kita pengin lihat, sehingga betul-betul bisa berdebat."
"Sehingga kita betul-betul tahu mana pemimpin yang betul-betul jago, apa masa depan Indonesia 5 tahun ke depan, yang bisa menjelaskan arsitektur Indonesia itu dalam semua bidang, itu akhirnya hilang."
Lalu, Fahri Hamzah mulai masuk pada kritikan soal kebijakan KPU yang akan memberikan kisi-kisi pertanyaan pada kedua paslon yang akan berdebat nantinya.
Karena Fahri Hamzah menganggap nantinya kisi-kisi tersebut akan dijawab bersama dengan konsultan bukan jawaban dari kedua paslon sendiri.
"Kita direduksi 20 triliun direduksi dengan 4 orang jadi sekitar 1,25 kali per orang sangat sedikit sekali dan akhirnya dibikin debat dengan soal yang dibocorkan, saya tahu visi misi pasti sudah dibikin konsultan, saya tahu visi misinya itu saya download dan hampir sama, nanti kemudian juga dibocorkan, jawabannya pakai konsultan lagi, nanti dia cuman tampil 80 menit," katanya.
• Karni Ilyas Pertanyakan Kisi-kisi Debat Bocor Duluan, KPU: Kita Juga Belajar dari ILC
Fahri Hamzah mulai menggertak KPU karena merasa capres cawapres jadi tidak tahu apa yang ia kerjakan nantinya bila terpilih.
"Mungkin dia bawa kerpekan nggak tahu lah, intinya kita enggak tahu!! Ada pikiran enggak dia (capres cawapres terpilih)? Ngerti enggak dia kalau dia mimpin hari ini dia mau ngapain, sebulan mau ngapain bagi bangsa ini," kata Fahri dengan bersuara serak karena nada tinggi.
"Sehingga kita kayak orang be** semua, nonton orang be**," tambahnya nampak kesal.
Lihat videonya:
Sementara kritikan lainnya juga disampaikan Fahri Hamzah dalam acara tersebut.
"Saya menginterupsi supaya kita mencoba menggali gambar besar apa yang kita perbincangkan malam ini karena gambar besar ini harus diurai," ujarnya.
"Harusnya kalau fokus di awal ini ada dua kata penting yang pertama netralitas yang kedua soal debat menurut saya debat itu lebih penting kita elaborasi apa makna debat."
Kritikan Fahri Hamzah pertama yakni soal rapat KPU yang dianggap ngawur.
• Fahri Hamzah Interupsi saat Tim BPN Prabowo-Sandi Bicara di ILC: Kita Capek Dengarnya
"Tentang netralitas KPU itu ada duduk perkaranya karena tidak saja kita memiliki Undang-undang dasar termasuk UU soal pemilu yang sudah diatur."
"Sehingga rapat yang berlebihan di KPU itu yang terlalu ngawur menurut saya, banyak improvisasi yang tendensinya itu satu sisi mereduksi konsep kedaulatan rakyat satu sisi tak memenuhi makna kata-kata debat," ujarnya.
Lalu, Fahri Hamzah mulai menaikkan nada kritikannya saat membahas soal hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
Ia kecewa karena KPU tampil menjadi jagoan saat ada hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
"Banyak kontroversi enggak dijawab tapi begitu ada kontroversi 7 kontainer tiba-tiba tampil kayak jagoan, kami laporkan ini ngajak petahana untuk ngeroyok karena di sebelah itu ada tim petahana, kan ini orang lihat enggak netral, " ujar Fahri Hamzah.
"Saya lihat press room-nya KPU sekarang ini paling sepi, dulu saya tahu, dulu paling ramai nyari wartawan itu paling ramai karena tidak ada keasyikan untuk berbicara."
• Dengan Nada Tinggi dan Muka Memerah Fahri Hamzah Marahi KPU di ILC: Anda Jawab!
Fahri kemudian mulai menunjuk-nunjuk hingga meluapkan kritikannya dengan keras di depan komisioner KPU.
"Eh berbicaralah tugas Anda itu diragukan karena Anda dibayar, cara Anda meyakinkan rakyat itu bicara, kami benar ini dasar hukumnya, silahkan jelaskan," ujar Fahri yang tampak menaikkan nada.
"Ada keraguan DPT (Daftar Pemilih Tetap) jelaskan ini, ada keraguan tentang kotak suara yang bisa hancur jelaskan ini sampai orang puas itu tugas Anda!," tambahnya yang disambut tepuk tangan para hadirin.
"Jangan kemudian ada yang ingin menghancurkan wibawa pemilu, itu tugasnya Anda jawab itu cara negara bersikap, Anda dipilih sebagai jagoan-jagoan, jadi jangan baper begitu. Jawab aja karena Anda digaji untuk itu," lanjut Fahri Hamzah.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)