Breaking News:

Liga Indonesia

Paling Populer se-Asia, Persib Bandung Punya Pendukung Lebih Banyak dari AS Roma

Persib Bandung berhasil menjadi klub paling populer di benua Asia menurut riset The Global Digital Football Study pada 4 Januari 2019.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Suporter setia Tim Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/4/2014). 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung berhasil menjadi klub paling populer di benua Asia menurut riset The Global Digital Football Study pada 4 Januari 2019.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib.co.id, Selasa (8/1/2019), riset The Global Digital Football Study dirilis setiap dua kali dalam setahun oleh media olahraga asal Jerman, Result Sports.

Hasil dari Global Digital Football Benchmark itu, Persib Bandung unggul dibandingkan klub-klub lainnya di Asia.

Deretan Foto-foto Latihan Perdana Mantan Bomber Andalan Persib Bandung, Jonathan Bauman di Kedah FA

Persib Bandung berhasil meraup 15 juta pengikut di media sosial.

Klub berjuluk Maung Bandung itu memiliki jumlah pengikut terbesar dari platform Facebook dengan total 9 juta pengikut.

Selanjutnya, Twitter dan Instagram resmi Persib Bandung telah diikuti masing-masing sebanyak 3 juta dan 2 juta pengikut.

Selain itu, kanal Persib Bandung di YouTube sudah menembus 250 ribu pelanggan.

Sisanya, ada sekitar seribuan pengikut di sosial media lainnya.

Persib Bandung menjadi tim paling populer di Asia versi media olahraga asal Jerman, Result Sport.
Persib Bandung menjadi tim paling populer di Asia versi media olahraga asal Jerman, Result Sport. (Persib.co.id)

Klub kesayangan Bobotoh itu juga berhasil menempati peringkat ke-23 di dunia, berada dua strip di atas klub ibukota Italia, AS Roma yang memiliki 14 juta pengikut.

Sedangkat, peringkat pertama klub terpopuler di dunia ditempati raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dengan jumlah 242 juta pengikut.

Di sisi lain, Persib Bandung masih bersaing ketat dengan tiga tim asal benua Amerika.

Daftar 6 Pemain dari Klub Terdegradasi yang Dikabarkan Tengah Diincar Persib Bandung

Persib Bandung berada di bawah Club América dari Meksiko, dan Boca Junior yang sama-sama mengumpulkan 16 juta pengikut.

Kendati demikian, Persib Bandung masih unggul tipis dari River Plate.

Di level Asia, Persib Bandung unggul jauh‎ atas klub asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande FC, yang berada di peringkat ke-38, dengan 7 juta pengikut.

Sementara di level Indonesia, pesaing Persib Bandung, Persija Jakarta berada di peringkat ke-55 dengan jumlah pengikut 5 juta orang di media sosial.

 

Statistik Kelebihan dan Kelemahan Persib Bandung selama dilatih Mario Gomez di musim 2018

Pelatih Persib Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler (belakang) saat mengawasi latihan menjelang pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2018).
Mantan pelatih Persib Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler (belakang) saat mengawasi latihan menjelang pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2018). (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Diberitakan sebelumnya, sepanjang musim 2018, Persib Bandung hanya mampu unggul dalam hal produktifitas gol saat ditukangi Mario Gomez.

Dilansir TribunWow.com dari VikingPersib.co.id, Senin (7/1/2019), gol yang berhasil diciptakan pada musim 2018 lebih banyak dari musim sebelumnya.

Pada 2018, Persib Bandung mampu menciptakan 49 gol dari 413 kali percobaan tembakan.

Rasio tembakan tepat sasaran hanya 29,5 persen atau 122 kali.

Sedangkan 291 kali percobaan tembakan gagal dilakukan oleh Persib Bandung.

Sementara itu, pada musim 2017 Persib Bandung hanya mampu menghasilkan 39 gol.

Statistik Kedisiplinan Persib Bandung di 2018, Bauman dan In Kyun Paling Sering Lakukan Pelanggaran

Meski Mario Gomez mampu menghantarkan anak-anaknya meningkatkan produktivitas gol, pada sisi pertahanan Persib Bandung justru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Jika pada tahun 2017 Persib Bandung hanya kebobolan 34 gol, skuat Pangeran Biru malah mendapat jumlah total kebobolan 41 gol selama kompetisi 2018.

Diketahui, Mario Gomez telah dipecat dari Persib Bandung dan digantikan oleh Miljan Radovic mulai Kamis, (20/12/2018).

Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono membeberkan beberapa alasan mengapa pihaknya tidak menggunakan jasa Mario Gomez lagi.

Hal itu terkait perilaku Mario Gomez yang membuat para pemain hingga official tidak nyaman dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (12/12/2018).

"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain juga. Di tim kondisi seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia dengan pemain, hubungan dia dengan official lain," jelas Teddy di Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).

Atep Akui Pasrah soal Nasibnya di Persib Bandung, Berikut 8 Pemain Lokal yang Dimungkinkan Bertahan

Namun, Teddy enggan menggatakan berapa jumlah nilai kompensasi pada Mario Gomez.

"Pelatih sih sudah selesai yah, jadi diputus kontrak. Soal kompensasi itu masalah internal kita. Setahu kalian kan dua tahun dari awal," jelas Teddy.

Bukan hanya Mario Gomez, asisten pelatihnya, Fernando Soler juga dipecat.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengungkapkan alasan Mario Gomez tidak akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Tim Maung Bandung.

Umuh Muchtar mengungkapkan Mario Gomez hengkang dari tim Maung Bandung lantaran ada masalah internal.

Dilansir oleh TribunJabar.id, Senin (3/12/2018) Gomez tidak akan mau bertahan di Persib Bandung selama ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono.

"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang (kontraknya) karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga IndonesiaAS RomaPersib BandungAsia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved