Prostitusi Online
Sebut Dijebak soal Prostitusi Online, Vanessa Angel Akui Diminta Bertemu Pengusaha saat di Surabaya
Selebritis sekaligus sahabat dari Vanessa Angel Jane Shalimar mengakui bahwa Vanessa diminta untuk bertemu dengan seorang pengusaha saat di Surabaya.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Selebriti sekaligus sahabat dari Vanessa Angel Jane Shalimar mengakui bahwa Vanessa diminta untuk bertemu dengan seorang pengusaha saat di Surabaya.
Dikutip dari akun Facebook Tribunnews.com Senin (7/1/2019) Jane Shalimar menjelaskan hal tersebut saat memberikan klarifikasi terkait kasus prostitusi online yang menyerat nama Vanessa Angel.
Dalam keterangannya itu, ia membeberkan percakapan antara Vanessa Angel dan juga dirinya pasca dipulangkan dari Polda Jatim.
Jane Shalimar membeberkan bahwa maksud dan tujuan Vanessa Angel berada di Surabaya yakni lantaran diminta menjadi seorang pembawa acara atau MC.
Ia diminta terbang ke Surabaya untuk mengisi acara internal dari sebuah perusahaan.
Berdasarkan penjelasan dari Jane Shalimar, ia ditawari oleh seorang wanita yakni Siska untuk mengisi sebuah acara.
"Saya pelan-pelan menanyakan tujuan dia kesana itu untuk apa, dia bilang dia dihubungi oleh Siska ini, diminta untuk menjadi pembawa acara, MC lah di suatu acara. Dan acara ini mendadak, jadi langsung berangkat ke Surabaya," jelas Jane.
• Jane Shalimar Sebut Vanessa Angel Sudah Kenal sang Muncikari 1 Tahun
Jane menuturkan Vanessa telah sepakat bertemu dengan seorang wanita bernama Siska di TownSquare Surabaya.
Setelah dari TownSquare, Siska kemudian mengajak Vanessa menunggu di kamar hotel.
Lantaran kamar hotel milik Vanessa Angel baru bisa digunakan jam 2 siang, ia akhirnya diminta untuk menempati kamar Siska untuk beristirahat.
"Dia bilang dihubungi Siska ini apa namanya diminta untuk menjadi pembawa acara di satu acara internal perusahaan dan acaranya mendadak jadi minta tolong Mbak Vanessa mengisi," jelas Jane membeberkan percakapannya dengan Vanessa.
Melanjutkan ceritanya, Jane menjelaskan bahwa saat itu, Vanessa diminta oleh Siska untuk bertemu dengan pengusaha yang mengundanganya tersebut untuk nego masalah uang pembayaran dari job MC tersebut.
• Farhat Abbas Mengaku Heran Vanessa Angel Bebas: Harusnya Dibina secara Sosial

Hal itu karena acara yang mendadak sehingga belum bisa membicarakan masalah harga hari sebelumnya.
"Saya temui kamu sama pengusaha ini yang buat acara kamu nego sendiri deh karena ini acaranya mendadak sih acaranya ini," lanjut Jane.
Sehingga, menurut penjelasan dari Vanessa Ia diminta untuk bertemu dengan seorang pengusaha bukan untuk 'melayani' nya namun untuk membicarakan masalah uang pembayaran pekerjaan yang ia lakukan.
Terkait penggerebekan yang terjadi di sebuah hotel di Surabaya tersebut, Kuasa Hukum Vanessa Angel Muhammad Zakir Rasyidin mengaku bahwa kliennya dijebak.
"Tarif 80 juta apakah sudah ada transaksi itu, kalau kita menduga kalau kita menuduh orang sebagai bagian dari jaringan itu dan dia mendapatkan bayaran 80 juta dan ada bukti transfer nya kita baru bisa menyimpulkan bahwa orang itu terlibat."
"Tapi faktanya Vanessa tidak pernah menerima uang 80 juta, itu yang harus saya garis bawahi, kalau saya katakan dia dijebak ya saya katakan dia memang dijebak, yang menjebak siapa ya yang mengundang dia kesana, nah siapa yang mengundang, ya si Siska itu si mucikarinya," terangnya.
• Beda Pernyataan Vanessa dan Kepolisian terkait Kasus Prostitusi Online, Sosok Pengusaha Disebut
Membantah berita yang beredar soal kondisi Vanessa Angel saat diciduk di dalam kamar dengan seorang pria, Zakir mengungkapkan bahwa saat ini masih menunggu penyidikan dari kepolisian.
"Terkait ada pria atau tidak, berbusana atau tidak, ini kan sudah jadi materi kasus yang diproses di Polda Jatim."
"Makanya saya mengatakan klien kemaren itu dijebak. Jelas klien kami ke Surabaya itu untuk nge-MC, diundang seseorang untuk mengisi suatu acara di salah satu perusahaan," ujarnya.

Bantahan Kuasa Hukum Vanessa Soal Barang Bukti
Kuasa Hukum Vanessa Angel Muhammad Zakir Rasyidin membantah segala berita yang beredar terkait kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel.
Ia sekaligus memberikan klarifikasi terkait keterlibatan dari kliennya tersebut.
"Saya klarifikasi sekarang terkait 80 juta tidak benar, DP 30 persen tidak benar menurut Vanessa ya, dan yang ketiga itu didalam kamar bersama laki-laki atau tidak itu urusan penyidik," terangnya.
Zakir juga mengungkapkan bahwa saat diciduk di sebuah hotel, Vanessa Angel dalam keadaan berbusana.
"Apakah berbusana atau tidak, klien kita berbusana," tegasnya.
• Jane Shalimar Dampingi Vanessa Angel di Surabaya, Andi Arief Puji Kesetiakawanannya
Namu terkait dengan barang-barang yang disita oleh kepolisian, Zakir mengungkapkan bahwa barang tersebut benar milik dari Vanessa Angel.
"Kalau kondom tidak ada, kalau beberapa nama yang dari daftar sitaan ini kami konfirmasi adalah barang barang dari klien kami," jawab Zakir.
Saat disinggung soal apakah Vanessa di kamar dengan seorang laki-laki, Zakir menegaskan bahwa tidak bisa memberikan keterangan lantaran hal tersebut adalah kewenangan dari kepolisian.
"Kemudian di dalam kamar bersama laki-laki atau tidak itu tidak bisa menjelaskan karena itu sudah menjadi materi perkara dan nanti penyidik yang akan menjelaskan," ucapnya.
Terakhir, Zakir memberikan pernyataan bahwa Vanessa Angel sama sekali tidak terlibat kasus prostitusi online tersebut.
"Apakah dia berbusana atau tidak, saya katakan berbusana, sehingga tuduhan terhadap klien kami soal prostitusi online, saya simpulkan klien kami tidak terlibat."
"Itulah yang menjadi alasan mengapa klien kami dibebaskan," tegasnya.

Praktek Prostitusi Online Diciduk di Surabaya
Diberitakan sebelumnya, AKBP Arman Asmara Syarifuddin selaku Wadireskrimsus Polda Jatim membenarkan anggotanya mengungkap kasus prostitusi artis, dikutip dari Kompas TV.
"Iya benar kasus prostitusi online melibatkan artis," ungkap Arman Mapolda Jatim, seperti dikutip dari Surya.
Arman menuturkan, terbongkarnya kabar ini berasal dari laporan masyarakat.
"Kegiatan ini diawali dari informasi masyarakat yang kita dapatkan, diberitahukan ada kegiatan transaksi prostitusi di daerah wilayah hukum Polda Jawa Timur," tuturnya.
• Kata Kuasa Hukum Vanessa Angel soal Barang Bukti Alat Kontrasepsi saat Penggerebekan
Arman mengatakan penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1/2019), sekitar pukul 12.30 WIB.
"Hari ini tanggal 5 Januari di jam 12.30 WIB, unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengamankan empat orang saksi, itu dua artis dua manajemen."
Arman menuturkan Vanessa Angel ditangkap di sebuah kamar hotel bersama seorang pria, pada Sabtu (5/1/2019).
"Mereka ditangkap saat bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel," ujarnya diampingi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus AKBP Harissandi di Mapolda Jatim.
Tak hanya Vanessa Angel, artis Avriellya Shaqila (AS) juga diamankan kepolisian.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus, AKBP Harissandi mengatakan, adapun tarif prostitusi artis tersebut hingga puluhan juta, dikutip dari Kompas.com.
Tarif kencan artis VA mencapai Rp 80 juta.
Sedangkan, arti AS sekitar Rp 25 juta sekali kencan.
(TribunWow.com)