Relawan Prabowo-Sandi Laporkan Grace Natalie dan Raja Juli Antoni terkait 'Kebohongan Award' PSI

TRIBUNWOW.COM - Jaringan Relawan pasangan Calon Presiden (capres) dan Wakil Presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, atau yang kerap disebut Jarpas melaporkan dua politisi terkait 'Kebohongan Award' yang diberikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dikutip TribunWow.com dari Youtube iNews TV dalam acara iNews Siang, Minggu (6/1/2018), Jarpas melaporkan dua petinggi PSI, yakni Ketua Umum (Ketum) PSI, Grace Natalie, serta Sekretaris Jenderal PSI (Sekjen), Raja Juli Antoni.

Keduanya dilaporkan atas dugaan pelecehan nama baik kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Sandia.

• BPN Prabowo-Sandi: Kalau PSI Beri Penghargaan, Apa Kami Juga Harus Beri 66 Penghargaan ke Jokowi?

Jarpas melaporkan kasus ini kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta.

Ketum serta Sekjen PSI tersebut akan dikenakan pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik serta Undang-Undang ITE pasal 27 ayat 3 juncto pasal 28 ayat 2.

"Jaringan Prabowo-Sandi merasa sangat kecewa, merasa sangat dirugikan dengan adanya pemberian award dari PSI yang ditanda tangani ole Ketum PSI dan Sekjen PSI. Untuk itu kami akan follow up sesuai koridor hukum yang ada di Indonesia ini," ucap Sura, yang merupakan Divisi Advokasi Jarpas.

• PSI Beri Penghargaan Kebohongan untuk Prabowo-Sandiaga, Jubir BPN: Kontennya Berbau Pelecehan

Diberitakan sebelumnya, pihak PSI memberikan penghargaan 'Kebohongan Award' beserta sertifikat dan trofi yang diantarkan dengan ojek online ke kediaman pihak terkait.

Sertifikat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie, serta Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni.

Acara penganugerahan 'Kebohongan Award' ini dilaksanakan pihak PSI dengan dibuka oleh Raja Juli Antoni dan penghargaan yang dianugerahkan oleh politikus PSI, Tsamara Amany serta Dara Adinda Nasution.

• Reaksi Kader PSI Tsamara Amany Ada Caleg Demokrat Ingin Menamparanya: Saya Tunggu Mas

PSI menggelar press release terkait penganugerahan 'Kebohongan Award' ini bertempat di DPP PSI Jakarta, pada Jumat (4/1/2019).

Menurut Tsamara, pihak PSI membuat 'Kebohongan Award' tersebut untuk mengingatkan publik bahwa pihak yang mendapat penghargaan itu tidak layak menjabat karena telah menyebarkan kebohongan kepada publik.

Sementara menurut Dara, 'Kebohongan Award' ini merupakan peringatan keras dari PSI bahwa dalam politik dapat melakukan banyak cara, kecuali berbohong. (TribunWow.com)