Liga Indonesia
Gelandang Persija Tak Jadi ke Klubnya, Kalteng Putra Tuntut Kata Maaf dan Singgung soal DP 50 Persen
Kalteng Putra menuntut permohonan maaf secara langsung dari gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Kalteng Putra menuntut permohonan maaf secara langsung dari gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dari akun Instagram resmi Kalteng Putra, Jumat (4/1/2019) siang.
Tuntutan tersebut sebagai buntut dari drama batalnya transfer Sandi Sute.
Diketahui, Sandi Sute sempat menyatakan akan hengkang ke Kalteng Putra.
Akan tetapi, di hari yang sama, Sandi Sute langsung menegaskan bahwa ia tetap bertahan di Persija Jakarta.
Tak hanya itu, Sandi Sute mengaku polemik yang terjadi hanya karena miss communication.
• Sudah Umumkan Kata Perpisahan, Pemain Ini Batal Hengkang dari Persija Jakarta, Berikut Alasannya

Menurut Kalteng Putra, permohonan maaf Sandi Sute di sosial media dan telepon tidaklah cukup.
Mereka menuntut Sandi Sute datang baik-baik ke Kalteng Putra dan memohon maaf.
"Sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun, harusnya (Sandi) bisa menyelesaikan secara baik.
Sandi diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik.
Jadi harusnya (Sandi) secara baik-baik juga datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera.
Tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp atau Telepon," begitu bunyi tulisan di dalam foto yang diunggah akun Instagram Kalteng Putra.
• Daftar 9 Pemain Persib Bandung yang Dikabarkan Bertahan hingga Jadwal Latihan Perdana Maung Bandung
Tak hanya itu, dalam unggahan tersebut, Kalteng Putra juga turut membagikan foto-foto penandatanganan kesepakatan dengan Sandi Sute.
Surat tersebut tampak diberi materai.
Sementara itu, melalui caption unggahan, pihak Kalteng Putra juga turut memberikan klarifikasi dan membeberkan kronologi transfer dengan Sandi Sute.
"Klarifikasi Tentang permasalahan Kontrak Sandi Sute"
Berawal dari seorang agen, terjadilah komunikasi via telepon antar sandi sute dengan CEO, pembicaraan berlanjut ke negosiasi nilai kontrak, bahkan karena sandi bercerita tentang musibah yang dialami keluarganya di palu nilai kontrak pun ditambah atas dasar rasa simpati dan empati CEO kepada sandi dan keluarga.
Tanggal 2 januari sandi sute menujukkan keseriusannya datang ke palangkaraya bersama istri, bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra.
Sandi bercerita banyak tentang statusnya sebagai pemain free alias sudah habis masa kontrak dengan klub lamanya.
Sandi juga bercerita lagi tentang musibah yang dialami nya kepada CEO, sehingga jika biasanya DP kontrak itu 25% , maka khusus sandi diberikan DP 50%.
• Diisukan Pindah PSM Makassar, Ardi Idrus: Prioritas Saya Persib, Enggak Ambil Pusing Gosip Transfer

Bahkan sore harinya Sandi juga sudah bertemu dengan Bapak Gubernur kalteng di istana isen mulang palangkaraya.
Pada hari kamis tanggal 3 januari 2019 pukul 06.30 WIB, Tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama 1 tahun.
Niat kami mengontrak sandi adalah untuk merangkul bukan 'membajak'.
Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di kalimantan tengah bumi tambun bungai, bumi pancasila, tanah berkah dan umumnya untuk memberi warna bagi persebakbolaan tanah air.
sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun,harus bisa menyelesaikan secara baik.
sandy diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik,
jadi harus secara baik-baik pula datang ke palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp atau telepon.
Sepakbola itu ajang silaturahmi, disitu kita dapat teman, sahabat & keluarga. Bagi kami, hilang satu tumbuh seribu. Salam isen mulang....!!!," tulis akun Instagram @kaltengputra_id.
• Cari Pengganti Jonathan Bauman, Ini 5 Calon Striker Persib Bandung untuk Duet dengan Ezechiel

Klarifikasi Sandi Sute
Melalui Insta Story miliknya, Jumat (4/1/2019), Sandi Sute mengungkapkan permohonan maaf kepada berbagai pihak.
Sandi Sute mengatakan bahwa miss komunikasi terkait transfer ini karena dirinya khilaf dalam membaca surat.
"Asslamualaikum war.wab,
Sy mohon maaf kpd manajemen Kalteng, Persija dan CEO.
Ya ada miss komunikasi saya dan tidak teliti ternyata ada 2 opsi suratnya 2018 dan 2019 saya kira 2018 semuanya,
makanya saya percaya diri datang ke kalteng karena sy pikir sudah selesai thn 2018,
semoga silahturahmi ini bisa tetap terjaga baik dari pihak manapun,
sy mohon di sini sy hanya ingin mencari nafkah.
Dan membantu keluarga di Palu.
Terima Kasih," tulisnya.

Sandi Sute juga sempat mengunggah video permohonan maaf, akan tetapi setelah TribunWow.com telusuri, video tersebut sudah dihapus oleh Sandi Sute.
Berikut transkrip video tersebut yang berhasil TribunWow.com dapatkan sebelum dihapus.
"Saya Sandi Sute, di sini saya ingin mengklarifikasi terkait berita yang beredar belakangan ini. Ini hanya miss komunikasi antara saya dan pihak manajemen," kata Sandi Sute dalam video.
"Mohon maaf atas berita selama ini, pada intinya saya tetap di Persija Jakarta karena masih terikat kontrak satu tahun," imbuhnya.
Melalui keterangan unggahan, Sandi Sute juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen Persija Jakarta.
"Terima kasih buat manajemen Persija karena masih mempercayai sy buat membela club besar di ibu kota ini. Salam jakmania," ungkap Sandi Sute, Kamis (3/1/2019) lewat unggahan yang telah dihapus.
• Pihak Kalteng Putra Sebut Tak Punya Masalah Finansial soal Pemboyongan Pemain Jebolan Liga Inggris
Tanggapan Persija Jakarta
Setelah Sandi Sute mengumumkan kepindahannya, Dirut Persija Jakarta, Gede Widiade mengaku kaget dan kebigungan.
Pasalnya selama ini komunikasi manajemen dan Sandi Sute baik-baik saja dan tidak ada sinyal pelepasan atau transfer.
Terlebih, Sandi Sute masih memiliki kontrak hingga musim 2019 dengan Persija Jakarta.
“Saya juga kaget kenapa Sandi Sute keluar, padahal dia itu masih ada satu tahun lagi kontraknya. Ya tidak bisa seperti itu,” kata Gede Widiade saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (3/1/2019).
“Semua sudah kami bicarakan. Misalnya Sandi Sute minta gaji sekian, dan kami sanggupi. Tapi kenapa tiba-tiba dia putuskan keluar,” sambung Gede Widiade.
Ia bahkan sempat menilai Sandi Sute tidak paham soal kontrak lantaran mendadak mengumumkan kepindahannya ke Kalteng Putra.
“Sandi Sute paham nggak ya tentang kontraknya dia. Dia nggak bisa seperti itu kan ada konsekuensinya,” pungkas Gede Widiade. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)