Terkini Daerah
Kronologi Temuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Bantol Kabupaten Malang, Tak Sengaja saat Kemah
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu tak diketahui identitasnya ditemukan secara tak sengaja oleh pengunjung yang sedang kemah di tepi pantai.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga sekitar Pantai Bantol, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang digemparkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di pinggir pantai, Rabu (2/1/2018).
Saat ditemukan sekira pukul 05.30 pagi, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu tak diketahui identitasnya.
Tercium bau busuk dari jenazah dan sekujur tubuhnya sudah berwarna putih.
• BREAKING NEWS: Ini Pelaku Pemukul Wanita saat Salat di Samarinda, Ditangkap setelah Sempat Buron
Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda M. Arif menuturkan, kronologis penemuan mayat berawal dari informasi seorang saksi bernama Abdulah Mubarok, warga Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.
• Bahas Modus Baru Pemerasan dan Perusakan Hukum, Mahfud MD Sebut soal Panggilan dan Bukti Palsu
Saat itu, saksi sedang berkemah di Pantai Bantol bersama 8 orang rekannya.
"Mulanya, saksi Abdullah bangun tidur dan akan buang air kecil di pinggir pantai. Saat itu juga terlihat sesosok mayat laki-laki tak dikenal tanpa kepala di pinggir pantai," terang Arif ketika dikonfirmasi, Rabu.
• Tolak Kedatangan Sandiaga Uno di Sampang Jawa Timur, Sekelompok Orang Main Alat Musik Tradisional
Arif menambahkan, setelah mengetahui temuan tersebut, saksi langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Kini jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum.
• Dukung Jokowi-Maruf, Para Purnawirawan TNI dalam Tim Cakra 19 akan Dekati Ulama hingga Pengusaha
Sementara mengingat saat ditemukan mayat tanpa kepala, Arif belum bisa memastikan, perihal dugaan adanya pembunuhan atau tindakan kriminal terhadap koban.
"Ditemukan sudah tidak ada kepalanya. Untuk kemungkinan terjadi kriminal saya belum bisa menyimpulkan, masih dalam penyelidikan," tandas Arif. (*)