Tahun Baru 2019 bagi Sejumlah Tokoh, Ganjar Pranowo: Tahun Baru Bukan Sekadar Ganti Kalender

TRIBUNWOW.COM - Tidak hanya masyarakat Indonesia yang larut dalam perayaan tahun baru 2019, sejumlah tokoh juga turut meramaikan perayaan besar untuk menutup tahun 2018.

Bukan sekedar ikut euforia dengan berkumpul dan menyaksikan perayaan tahun baru 2019, banyak dari mereka yang memaknai tahun baru 2019 dengan pandangan yang berbeda-beda.

Satu di antaranya Gubnernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Bagi Ganjar Pranowo, perayaan tahun baru 2019 hanya sekedar untuk mengganti kalender lama menjadi kalender baru.

Hal tersebut ia lontarkan melalui akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo Selasa (1/1/2019).

Ia mengunggah sebuah foto karikatur dirinya dengan Wakil Gubenur Jawa Tengah Taj Yasin yang memegang sebuah papan dengan tulisan 'selamat tahun baru 2019, selamat liburan!'.

• Sandiaga Uno Unggah Foto Best Nine Instagram, Foto dengan Prabowo Paling Banyak Disukai

Dalam unggahan tersebut, Prabowo menuliskan keterangan foto tentang makna tahun baru bagi dirinya.

"Tahun baru hanya sekedar berganti kalender... Yang selalu harus baru & dibarukan adalah pikiran, perkataan & perbuatan baik kita dengan sesama." tulisnya.

Ia lantas mengajak semua orang untuk memaknai pergantian kalender dengan doa dan rasa simpati pada korban bencana yang beberapa waktu lalu melanda Indonesia.

"Mari kita rayakan pergantian kalender ini dengan doa & tidak dengan pesta pora karena saudara kita yg sedang tertimpa bencana sedang dalam duka.. #ganjarpranowo," pungkasnya.

• 10 Kutipan Berbahasa Inggris dan Artinya dari Tokoh-Tokoh Dunia Sambut Tahun Baru 2019

Mengutip dari Tribunnews.com, Ganjar Prabowo dan Taj Yasin memeriahkan perayaan tahun baru 2019 dengan gowes (bersepeda) mengelilingi Kota Semarang.

Ganjar dan Gus Yasin larut dalam guyuran hujan dengan tujuan mendatangi sebuah tempat.

Dirinya mampir dan berkunjung ke Panti Jompo di Jalan Dr Ismangil Bongsari, Panti Asuhan Tanah Putih di Jalan Dr Wahidin, Panti Asuhan Bugen di Jalan KH Abdurrahman dan yang terakhir mengunjungi Pondok Pesantren Taqwalillah di Jalan Tugu Raya Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Di lokasi pertama yakni Panti Jompo yang terletak di Jalan Dr Ismangil Bongsari, mantan anggota DPR tersebut disambut dengan nyanyian dari penghuni panti.

Disana, Ganjar juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penghuni panti seperti Sutikno.

Ganjar menyampaikan kepada Sutikno untuk tetap semangat dalam menjalani hidup.

• Deretan Foto dan Video Longsor yang Landa Daerah Cisolok Sukabumi Jelang Malam Tahun Baru

"Kulo dongakke (saya doakan) sehat, tetep nyanyi nggih.

Saya sengaja bersama Gus Yasin tahun baru bareng panjenengan.

Jangan khawatir selalu ada yang mengasihi dan menyayangi. Tetap rukun," kata Ganjar.

Makna Tahun Baru bagi Anies Baswedan

Di tempat yang berbeda, Anies Baswedan menyambut tahun baru 2019 dengan menghadiri acara nikah massal yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dikutip dari Tribunnews.com, acara tersebut digelar di Park and Ride Thamrin Jakarta Pusat.

Anies Baswedan yang didampingi oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjadi saksi 2 dari 557 pasangan yang mengikuti nikah massal.

Dalam pesta massal tersebut, tercatat ada pasangan nikah tertua yakni Madiarto (76) dengan Watinah (63) dan juga pasangan termuda yakni Jimmy dan Rizka Fadillah Hanif yang sama-sama berusia 19 tahun.

"Selamat, Pak," ucap Anies kepada beberapa pasangan yang hadir.

• Tak Bisa Manggung di Malam Tahun Baru 2019, Ifan Seventeen Ungkap Permintaan Maafnya

Anies hadir dalam acara nikah massal tersebut tak sendiri, ia didampingi sang istri, Fery Farhati Ganis.

Tak hanya menghadiri acara nikah massal, Anies juga turut memeriahkan acara perayaan tahun baru 2019 di bundaran HI.

Ia juga turut mengantarkan tahun 2018 ke tahun 2019 dengan tabuhan rabbana yang ia mainkan sendiri.

Ia memaknai tahun baru 2018 merupakan tahun yang membawa hikmah bagi semua orang.

"Semoga tahun ini menjadi tahun yang membawa hikmah yang banyak bagi kita semua," kata Anies di atas panggung di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).

Ia lantas melontarkan harapannya di tahun 2019 mendatang untuk Jakarta yang tetep damai, tentram dan juga aman.

"Mari kita sambut 2019 tahun depan dengan niat berbuat yang lebih baik, bekerja yang lebih keras untuk berprestasi yang lebih baik. Tahun depan, tahun politik, Jakarta tetap damai tentram dan aman," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mendoakan masyarakat Indonesia yang sedang tertimpa musibah.

"Kita doakan mereka mendapatkan kekuatan dan ketabahan dan Insya Allah, kita semua jadi bangsa yang tangguh," ujar Anies.

• Postingan Pertama Ifan Seventeen di Tahun Baru 2019, Ungkap Kerinduan untuk Istri dan 3 Rekannya

Makna Tahun Baru bagi Jokowi

Dikutip dari Tribunnews.com, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi merayakan tahun baru di Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor.

Jokowi ditemani oleh sang istri, Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya Kaesang Pangarep.

Jokowi mengaku setiap perayaan tahun baru tidak pernah melakukan kegiatan khusus.

Ia merasa tak ada makna khusus dari perayaan tahun baru.

Menurutnya, tahun baru soperti hari-hari biasa yang ia jalani tanpa ada makna khusus yang membedakannya.

Jokowi lantas menjelaskan bahwa yang paling penting adalah dirinya selalu optimis dan yakin untuk menjalani tahun 2019.

"Ya seperti hari-hari biasa. Seperti hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Enggak ada (perayaan khusus), yang paling penting 2019 optimis, optimis, optimis," ujar Jokowi Senin (31/12/2018).

Untuk menyambut tahun baru 2019, Jokowi mengundang beberapa pedagang angkringan ke Istana Bogor.

Ia mengajak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan pegawai Istana Kepresidenan Bogor untuk makan malam bersama dengan menu dagangan angkringan.

Makanan yang disantap Jokowi dengan Paprampres saat itu yakni sate ayam, sate kambing dan sate sapi.

Tak hanya itu, disajikan pula bakmi dengkul dan juga wedang ronde.

(TribunWow.com)