Eka Ramdani Gantung Sepatu, Ini Kesan Para Pemain Persib Bandung hingga Bobotoh

TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani, sudah resmi mengumumkan untuk gantung sepatu setelah kontraknya bersama Persib Bandung habis.

Hal tersebut ia sampaikan lewat laman resmi Persib Bandung, Persib.co.id, pada Jumat (28/12/2018).

Pria yang kerap disapa Ebol ini menjadikan musim 2018 akhir kiprahnya sebagai pemain.

• Eka Ramdani Umumkan Gantung Sepatu, Ini Rencananya setelah Pensiun dari Persib Bandung

Setelah menyelesaikan kontraknya bersama Persib Bandung nanti, Eka Ramdani akan pensiun di usia 34 tahun.

"Saat ini saya masih akan menyelesaikan kewajiban sebagai pemain Persib. Setelah kontrak selesai, saya berencana tidak melanjutkan karier sebagai pesepakbola," kata Eka, Jumat (28/12/2018).

Diketahui, Eka Ramdani mengawali karier sebagai pesepakbola bersama Persib Bandung pada usia 16 tahun.

Eka Ramdani sempat pindah ke Persijatim pada 2003-2005.

Akan tetapi, pada tahun berikutnya sampai 2011, Eka memutuskan kembali ke Maung Bandung.

Eka kemudian sempat merumput di berbagai klub, seperti Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan.

Pada musim 2018, Eka Ramdani tampil dalam 14 laga dengan total bermain selama 404 menit.

• Persib Bandung Dipastikan Didampingi Bobotoh pada Musim Depan, Ini Harapan Ketua Viking

Hingga tahun 2018, Eka Ramdani telah melakoni 166 laga, mencetak 12 gol, mendapat 11 kartu kuning, dan tidak pernah diganjar kartu merah.

Pensiunnya Eka Ramdani dari dunia sepak bola profesional tentunya memiliki kesan tersendiri bagi rekan setimnya di Persib Bandung dan para suporter, yakni Bobotoh.

Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah kesan baik dari rekan setimnya di Persib Bandung hingga Bobotoh:

1. Muhammad Natshir

Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir, memiliki kesan tersendiri terhadap rekannya, Eka Ramdani yang akan segera pensiun dari dunia sepak bola.

Dikutip dari Persib.co.id, Muhammad Natshir mengaku pernah menjadi saksi gol spekatakuler Eka Ramdani ke gawang Persija Jakarta yang dikawal kiper asal Moldova, Evgheny Khmaruk pada 2007 silam.

Kala itu, pria yang akrab disapa Deden sedang bertugas menjadi seorang anak gawang di Stadion Siliwangi.

"Itu gol A Eka pas saya kebetulan persis di belakang Khmaruk. Kan, ada giliran anak gawang, saat itu SSB saya (POR UNI) yang kebagian giliran. Karena posisi saya kiper, jadi tugasnya ditempatkan di belakang gawang, sesuai posisi," jelas Deden.

"Tentu saya sangat senang pernah menjadi saksi gol luar biasa dan bersejarah dari A Eka saat itu," imbuh dia.

• Meski Bobotoh Diizinkan Temani Persib Bandung Musim Depan, Berikut Dua Hal yang Masih Dilarang

Tak hanya itu, Deden merasa sangat beruntung karena berkesempatan satu tim bersama panutan serta idola masa kecilnya tersebut.

Bahkan, dirinya tidak segan untuk memberikan pujian terhadap Eka yang menurutnya sangat bersahaja.

"A Eka benar-benar panutan di dalam dan luar lapangan. Beliau sangat dekat dengan siapapun, baik senior maupun junior. Enak kalau diajak ngobrol sama bercanda. Saking enjoy-nya, kadang kami suka lupa kalau sudah bercanda padahal dia tuh pemain yang sudah senior," ujar Deden.

2. Indra Mustafa

Sementara itu, bek muda Persib Bandung, Indra Mustafa, mengaku sangat bersyukur lantaran bisa bermain bersama Eka Ramdani.

Indra Mustafa mengaku Eka Ramdani menjadi satu di antara idolanya sejak dirinya kecil.

Baginya, satu tim bersama Eka adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

"Saya sangat bersyukur. Senang luar biasa. A Eka itu idola saya banget dari kecil. Saya enggak menyangka bisa satu tim sama A Eka,” kata Indra dikutip dari Persib.co.id.

Indra berharap, Eka Ramdani dapat terus sukses dan menginspirasi para pesepakbola usia muda.

“Harapan saya, semoga A Eka sehat terus dan bisa selalu jadi panutan di manapun berada,” kata Indra.

• Baru Saja Kembali ke Persib Bandung, Pemain Maung Bandung Ini Diminati 4 Klub Asal Thailand

3. Bobotoh

Tak hanya bagi rekan setimnya, Eka Ramdani juga memiliki kesan tersendiri bagi seorang Bobotoh bernama Arie Eko Nugroho.

Dilansir oleh Persib.co.id, Bobotoh yang sudah menetap lebih dari 12 tahun di Qatar ini begitu mengidolakan seorang Eka.

Bahkan, Arie mengoleksi jersey Eka khusus saat pemain berpostur mungil ini berseragam Persib Bandung.

"Sengaja banget koleksi jersey-nya Eka. Hati kecil, waktu itu saya sedih saat Eka ninggalin Persib. Soalnya saya yakin hanya dia yang bisa menggantikan sosok Yusuf Bachtiar di sektor tengah Persib," kata Arie, Senin (31/12/2018).

• Mantan Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic Akui Sedang Negosiasi Akhir Menjadi Pelatih Bogor FC

Kembalinya Eka ke Maung Bandung pada musim 2018, ternyata menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Arie.

"Jadi, pas balik lagi ke Persib memang sudah niat harus punya jersey Eka. Musim ini kan pakai dua nomor, 18 di Piala Presiden dan 80 di Liga," sambung Arie.

Selama mengidolakan Eka, dirinya tentu memiliki kesan manis terhadap idolanya tersebut.

Apalagi, kini pemain yang sangat diidolakannya tersebut berniat menyudahi karier di dunia sepakbola profesional.

"Bagi saya, Eka tetap real captain. Dulu, saya sangat senang ketika Eka berganti nomor punggung dari 88 ke 8. Saya pikir waktu itu akan ada next Yusuf Bachtiar di Persib," pungkas Arie.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)