Kabar Tokoh
Setelah Jokowi dan Raisa, Sutopo Ungkap Tokoh Dunia yang Ingin Ditemuinya pada The New York Times
Setelah bertemu Jokowi dan Raisa, ternyata Sutopo masih ingin bertemu tokoh lain. Kali ini bukan tokoh dari Indonesia, melainkan tokoh dunia.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu tokoh dunia setelah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dan penyanyi Raisa Andriana.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Sutopo memang telah berhasil mewujudkan keinginannya bertemu untuk bertemu dengan Jokowi dan Raisa.
Keinginan Sutopo tersebut diketahui dari laman berita media asal Amerika Serikat (AS), The New York Times, yang terbit pada Jumat (28/12/2018) lalu.
• The New York Times Soroti Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho di Tengah Bencana dan Kanker
Berita tentang Sutopo di The New York Times dimuat sebagai The Saturday Profile.
Namun pada The New York Times, Sutopo mengaku kali ini bukan ingin bertemu tokoh dari Indonesia, melainkan dari Amerika Serikat.
Rupanya, Sutopo ingin bertemu dengan mantan Presiden AS, Barack Obama.
"Bukan Donald Trump," kata Sutopo.
"Obama," ungkapnya pada The New York Times.

Sementara itu diketahui, media The New York Times menyoroti perjuangan Sutopo di tengah bencana alam dan kanker paru-paru yang dideritanya.
• Jelaskan Penyebab Gelombang Laut Tinggi di Manado, Sutopo: Tidak Ada Tsunami
The New York Times menyoroti bagaimana Sutopo tetap sigap menyampaikan informasi mengenai bencana di Indonesia di tengah kondisinya yang menderita kanker paru-paru stadium 4.

Media tersebut mengulas bagaimana cara Sutopo menyampaikan kabar bencana di media sosialnya.
"Dia bukan perokok seumur hidup, dia tahu awal tahun ini, pada usia 48 tahun, bahwa dia menderita kanker paru-paru stadium 4. Dokter memberinya satu hingga tiga tahun untuk hidup," tulis The New York Times.
Dalam wawancaranya, Sutopo mengaku pada The New York Times bahwa dia memang terkejut saat mendengar berita tersebut.
Namun, akhirnya dia bisa menerima penyakitnya itu sebagai takdir.

• Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Level III, Sutopo: Warga Dilarang Aktivitas Radius 5 Km
"Ketika saya mendengar diagnosis (kanker) pada bulan Januari, saya terkejut. Setelah itu, saya menerima bahwa itu adalah takdir saya, sama seperti orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami," katanya pada The New York Times.
The New York Times juga menyoroti isi Twitter Sutopo, @Sutopo_PN, yang dipenuhi dengan kabar soal bencana alam yang diselingi dengan foto dirinya saat menjalani kemoterapi.
Kepada The New York Times, Sutopo mengatakan bahwa dirinya sering lupa sedang sakit ketika harus melakukan konferensi pers terkait bencana alam.
Ia menyebut tahun ini adalah tahun dengan bencana paling buruk di Indonesia selama satu dekade.
"Ini adalah tahun bencana," katanya dalam wawancara tersebut.
• Sutopo Abadikan Video Penampakan Dampak Tsunami di Selat Sunda Melalui Survei Udara
The New York Times menuliskan bagaimana perjuangan Sutopo mengabarkan tsunami di Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.
"Ketika tsunami kedua tahun itu melanda pada malam 22 Desember di Selat Sunda, Pak Sutopo berada di kota Yogyakarta, berlibur bersama keluarganya dan mencari pengobatan alternatif untuk kankernya," tulis The New York Times.
"Dia dengan cepat mulai mengirim pembaruan ke media berita, terus melakukannya sampai jam 1 pagi. Dia kembali bekerja sebelum jam 6 pagi, meminta maaf atas kesalahan ketik dalam pesannya, mengatakan bahwa jari-jari tangan kirinya mati rasa akibat perawatannya," imbuh media tersebut.

Selain itu, The New York Times juga menuliskan bagaimana Sutopo bisa bekerja sebagai Humas BNPB.
Pertemuan Sutopo dengan Jokowi dan Raisa
Sutopo berhasil mewujudkan keinginannya untuk bertemu Presiden jokowi di Istana Bogor pada 5 Oktober 2018 lalu.
Dalam pertemuan itu, menurut Sutopo, Jokowi sempat kaget dengan kondisinya yang mengidap kanker paru-paru.
• Sempat Sindir soal Tol Trans Jawa, Said Didu Jelaskan Maksudnya: Saya Bukan Anti Jalan Tol

Hal itu lantaran Sutopo tidak terlihat seperti seseorang yang tengah menderita kanker.
Setelah bertemu Jokowi, akhirnya Sutopo bisa bertemu Raisa pada 1 November 2018.
Sebelum bertemu Raisa, Sutopo sempat menuliskan harapannya bertemu pelantun 'Kali Kedua' itu di Twitter.
Tagar #RaisaMeetSutopo pun menjadi viral hingga akhirnya kedua orang ini bisa bertemu.
• Raisa Andriana Ungkap Perasaannya setelah Dapat Kejutan Baby Shower dari Para Sahabat
Pengalamannya bertemu Raisa juga tak ketinggalan dibagikan Sutopo dalam laman Twitternya.
"Horreee akhirnya bertemu Raisa. Malah Raisa nyanyi di depan saya. Rasanya seperti lihat konser Raisa Pamit. Semoga Raisa sehat dan terus sukses," tulis Sutopo kala itu.
Dirinya juga mengunggah beberapa fotonya saat bersama dengan Raisa.
Dalam foto tersebut Sutopo tampak begitu bahagia bisa bertemu dengan idolanya itu.
(TribunWow.com/Astini Mega)