Lakukan Kunjungan Kampanye ke Bone, Sandiaga Uno Janji Libatkan Kaum Milenial dalam Pembangunan Desa

TRIBUNWOW.COM - Kala melakukan kunjungan ke Bone, Sulawesi Selatan, pada Kamis (27/12/2018), calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan memberdayakan kaum milenial dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Hal ini ditunjukkan melalui postingan video yang diunggah Sandi melalui akun Instagram @sandiuno.

Berdasarkan keterangan Sandi, kaum milenial memang memegang peranan penting sebagai penentu arah masa depan sebuah negara.

Kaum milenial yang sangat berperan penting utamanya yang berada di pedesaan karena berada lebih dekat dengan sumber-sumber produksi yang ada.

Ia meminta para kaum milenial yang berdomisili di desa untuk tetap di desa sehingga dapat membantu sektor-sektor pembangunan yang ada di desa masing-masing.

• Unggah Foto di Instagram, Sandiaga Uno: Prabowo-Sandi Akan Amanah untuk Tidak Impor Saat Panen

"Selama kita masih berdiri di pangkuan ibu pertiwi, selama kita masih tinggal di bumi Indonesia, kita harus tetap menjaga kekayaan alam dan nilai-nilai luhur. Kaum milenial sangat memegang peran penting bagi penentu arah masa depan bangsa, terlebih bagi mereka yang ada di pedesaan karena dekat dengan sumber-sumber produksi kita," tulis Sandi.

Ia mengaku, jika ia dan pasangannya, calon presiden (capres) Prabowo Subianto menang nanti, pihaknya akan libatkan peran kaum milenial sebagai pihak yang turut membangun bangsa Indonesia.

Terkait hal tersebut, ia mengaku berencana akan membuka lebih banyak lapangan kerja, serta memberikan semacam pelatihan bagi generasi muda tersebut supaya meningkatkan kualitas mereka.

"Saya dan Pak @prabowo akan melibatkan kaum milenial dalam pembangunan bangsa Indonesia. Kita akan pastikan lapangan pekerjaan terbuka untuk mereka. Dengan dibekali edukasi yang sesuai dengan bidangnya, kami yakin kaum milenial ini mampu menjadi penggerak ekonomi desa sekaligus menjadi agen perhubahan dan agen kebaikan di desa mereka tinggal," ungkap Sandi dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam video yang diunggah Sandi tersebut, tampak pula seorang pemuda sedang bertanya kepada Sandi.

"Milenial yang kemudian sering diberdayakan, sering diperhatikan itu cenderung ke kota sehingga pergerakannya menjadi tidak masif," ujarnya di awal pertanyaan.

"Menurut bapak apa solusi yang paling efektif ketika bapak terpilih menjadi wakil Presiden Indonesia, agar youth empowering itu betul-betul berjalan dengan masif, berjalan dengan merata, sehingga nantinya di tahun-tahun selanjutnya, di masa depan Indonesia akan dipenuhi oleh anak-anak muda yang berkualitas?," tanya pemuda berbaju ungu tersebut.

Sandi pun menjawab pertanyaan pemuda tersebut.

"Selama kita masih makan, selama kita masih punya perut dan punya mulut kita akan perlu sektor pertanian. Betul?," tanya Sandi.

"Betul," jawab warga serempak.

"Oleh karena itu saya mendorong adanya milenialpreneur, milenial desa untuk menjadi bagian daripada pembangunan kita. Jangan semuanya ke kota, karena kalau semuanya ke kota tidak akan ada yang kelola sumber produksi kita," terang Sandi.

• Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa

"Saya akan memberikan perhatian khusus kepada milenial di pedesaan karena mereka adalah agen perubahan, agen kebaikan," lanjutnya.

Kunjungan ke Bone, Sandiaga Ingin Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Generasi Milenial

Di hari sebelumnya, Sandi juga sempat mengunjungi Desa Tanete, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Sandi tampak berbicara di depan warga Desa Tanete dengan menggunakan sebuah mikrofon.

Berdasarkan keterangan Sandiaga, kala itu dirinya tengah menyapa dan berdialog dengan warga Desa Tanete.

Ia menyampaikan bahwa ia dan pasangannya, Prabowo Subianto berencana membawa pemerintahan ke depan dengan menaruh banyak perhatian dalam hal penciptaan lapangan kerja, khususnya untuk generasi milenial.

Menurut Sandi, pihaknya akan membekali anak-anak muda dengan ilmu kewirausahaan.

Sandi juga menuturkan bahwa ia akan memperketat barang yang masuk dari luar negeri sehingga para pengusaha lokal akan mendapat banyak peluang dan produksi nasional menjadi lebih kuat.

"Walaupun tema acaranya millenials, tapi yang hadir bukan hanya millenial tapi juga emak-emak dan bapak-bapak. Tidak apa-apa karena mereka juga pernah menjadi millenials pada masanya. Siang tadi saya menyapa dan berdialog dengan masyarakat Desa Tanete, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa Prabowo-Sandi ingin membawa pemerintahan ke depan menaruh banyak perhatian pada penciptaan lapangan kerja khususnya untuk generasi millenial ini. Kami ingin anak-anak muda ini dibekali dengan ilmu seperti ilmu kewirausahaan," tulis Sandiaga melalui akun @sandiuno.

"Saya dan Pak @prabowo ingin produksi nasional kita kuat, pengusaha-pengusaha lokal kita bisa bermain di pasar negaranya sendiri. Kami akan memperketat barang dari luar yang masuk ke dalam negeri, sehingga tidak merugikan pengusaha lokal kita dan membuka banyak peluang usaha untuk rakyat kita sendiri," sambungnya.

Pada hari yang sama, Sandiaga juga melakukan kunjungan di daerah Tosora, Sulawesi Selatan.

Dalam postingan Instagramnya, , nampak Sandiaga Uno dan rombongan tengah berusaha melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu di desa tersebut.

Sandi menaiki mobil minibus berwarna putih.

"Wow, kaya Indiana Jones," ucapnya dalam video tersebut.

"Kita perlu bangun infrastruktur," lanjutnya.

"Ini saya berasa di film Indiana Jones. Pembangunan infrastruktur besar-besaran dengan memakan biaya besar bahkan harus utang luar negeri ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan.

Saya dan Pak @prabowo akan pastikan ke depannya pembangunan infrastruktur bisa langsung terasa dampaknya untuk perekonomian masyarakat desa," tegas @sandiuno dalam caption unggahan tersebut.

Jika terpilih menjadi Wakil Presiden di Pemilu 2019 nanti, ia dan pasangannya, Prabowo Subianto mengaku akan membangun infrastruktur yang brermanfaat bagi masyarakat desa. (TribunWow.com/Laila Zakiyya)