Perwira TNI Ditembak
Tragedi Penembakan Letkol Dono di Jatinegara, Kolonel Kristomei: Oknum dalam Keadaan Mabuk
Diketahui bahwa pelaku penembakan terhadap perwira TNI Dono adalah Jhoni Risdianto (39) merupakan seorang TNI aktif.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Pelaku peristiwa penembakan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Dono Kuspiyanto yang terjadi di Jatinegara Barat Raya, Jakarta Timur, pada Selasa (25/12/2018) diketahui dalam keadaan mabuk.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapan oleh Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi seperti yang dikutip dari Wartakotalive.com.
"Ya, yang bersangkutan juga dalam keadaan mabuk saat menembak korban," ungkap Kristomei Sianturi.
Diketahui sebelumnya bahwa pelaku penembakan terhadap perwira TNI Dono adalah Jhoni Risdianto (39) yang juga merupakan seorang TNI aktif.
Kristomei Sianturi mengatakan, Kodam Jaya bersama Polda Metro Jaya siang ini akan memberikan keterangan secara resmi terkait penembakan anggota TNI AD.
Dirinya menambahkan, saat ini polisi dan polisi militer masih mendalami apa motif pelaku penembakan terhadap Perwira TNI Dono.
Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa motif penembakan tersebut tidak terkait masalah kedinasan.
"Tidak mungkinlah kalau terkait kedinasan," ujarnya.
• Jenazah Letkol Dono Dibawa ke Rumah Duka setelah Diautopsi di RS Polri Kramatjati
Kristomei Sianturi menegaskan jika keterangan lebih lanjut akan dijelaskan saat jumpa pers.
"Tetapi, informasi lebih jelas nanti siang ada jumpa pers," imbuhnya
Begitu juga menurut Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Novyan Samyoga, menyampaikan bahwa keterangan lebih lanjut akan dijelaskan saat konferensi pers bersama.
"Tentang kasus penembakan di Jatinegara, akan dilaksanakan Press Con gabungan di media center Kodam Jaya jam 11.00. Bersama Kabid Humas PMJ dan Dispen AU," ucap Novyan Samyoga.
Saat ini, pelaku telah menyerahkan pistol miliknya yang digunakan untuk menembak Letkol Dono.
Pada saat dibekuk oleh polisi, Jhoni mengenakan kaos putih yang dilengkapi dengan rompi berwarna hitam.
Dikutip dari Warta Kota, pelaku melancarkan aksi penembakan saat Perwira TNI Dono melintas di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) pukul 23.20 WIB.
Korban ditembak saat sedang berada di dalam kendaraannya, mobil dinas TNI AD.
Mobil yang dikendarai korban berupa Toyota Kijang dengan nomor pelat 2334-34.

• Anggota TNI Tewas Letkol Dono Ditembak di Jalan Jatinegara, Berikut Fakta Pelaku yang Juga TNI
Diduga Letkol CPM Dono ditembak dari belakang dan samping mobil.
Diketahui akibat penembakan itu kaca mobil yang dikendarainya pecah.
Menurut saksi yang mendengar empat kali letusan senjata api saat terjadi penembakan.
Dari kejadian tersebut aparat kepolisian menemukan sebuah sepeda motor Yamaha NMax yang diduga merupakan kendaraan pelaku saat beraksi.
Sementara itu, akses Jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup total pasca terjadinya penembakan anggota TNI yang diketahui bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad).
Akses Jalan Jatinegara Barat menuju Matraman hingga saat ini dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur.
(TribunWow.com)