Breaking News:

Pengaturan Skor

Resmi! Komdis PSSI Jatuhi Bambang Suryo Sanksi Terkait Pengaturan Skor, Vonisnya Seumur Hidup

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada manajer klub Liga 3, Persekam Metro FC Bambang Suryo.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Bobby Wiratama
Capture Youtube Mata Najwa
Bambang Suryo dalam acara Mata Najwa PSSI Bisa Apa 

TRIBUNWOW.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada manajer klub Liga 3, Persekam Metro FC Bambang Suryo.

Bambang Suryo dijatuhi sanksi, yakni dilarang ikut dalam aktivitas kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI hingga seumur hidup.

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Rabu (26/12/2018) Bambang Suryo dijatuhi hukuman dengan nomor surat 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018.

"Komite Disiplin PSSI menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI tahun 2015 dengan merujuk kepada pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Bambang Suryo dihukum larangan ikut serta dalam aktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI," bunyi surat Komdis PSSI Rabu (26/12/2018).

Tanggapi Pernyataan PSSI soal Pengaturan Skor, Krishna Murti: Jangan Beralasan Intervensi Pihak Luar

Bambang Suryo diberikan sanksi lantaran menghindari panggilan Komdis PSSI serta telah terbukti dalam skandal pengaturan skor.

"Yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan Komite Disiplin PSSI tanpa alasan yang patut dan lebih memilih hadir pada acara Mata Najwa pada malam hari dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis Komdis PSSI .

Dalam tayangan Mata Najwa edisi PSSI Bisa Apa Jilid 2, Rabu (19/12/2018), Manajer klub PS Ngada Kletus Gabhe bersaksi bahwa dirinya pernah mendapatkan tawaran dari Bambang Suryo melalui pesan Whatssapp.

Pesan Whatsapp itu menunjukkan bahwa Bambang Suryo menawarkan kerja sama agar pihaK PS Ngada mengirimkan uang sejumlah Rp 100 juta demi lolos dari 32 besar Liga 3 Nasional.

Mantan GM PSIS: Analisis Perilaku Pemain di Lapangan Bisa Jadi Bukti Keterlibatan Pengaturan Skor

Namun, Bambang Suryo berkilah bahwa dirinya hanya ingin menjebak Kletus Gabhe agar sosoknya terbukti benar-benar berniat terlibat dalam pengaturan skor.

Selain itu, Bambang sendiri telah mengakui bahwa dirinya pernah menjadi runner pengaturan skor beberapa tahun lalu.

Dalam acara tersebut, dia memamerkan buku catatannya yang berisikan daftar runner serta sub runner pada 2011 hingga 2015, termasuk dirinya.

Daftar nama runner pengaturan skor itu dikualifikasikan sesuai daerah pemegang.

Najwa Shihab Bongkar Curhatan Maman Abdurrahman di Balik Layar Catatan Najwa soal Pengaturan Skor

Namun dalam buku tersebut hanya disebutkan inisial seperti BS (Bambang Suryo), AA, AS, dan GNW yang memegang daerah Jawa Timur.

Inisial KR, BANG, KN wilayah Jogja, AN Jawa Tengah, JB Tangerang, M Kaltim, dan OD Sumatera Utara.

Buku biru Bambang Suryo.
Buku biru Bambang Suryo. (Capture Live Facebook Trans 7/Mata Najwa)

Namun, bukan sekali ini Bambang Suryo dihukum oleh Komdis PSSI.

Sebelumnya Bambang Suryo juga sempat dilarang untuk ikut dalam aktivitas kegiatan sepak bola PSSI hingga seumur hidup pada 2015.

Namun, sejak Edy Rahmayadi menjadi Ketua PSSI pada 2016, hukumannya dicabut sehingga ia dapat kembali berkegiatan di dunia sepak bola PSSI termasuk menjadi manajer Persekam Metro FC.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Komdis PSSIPolemik Pengaturan SkorBambang SuryoPersekam Metro FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved