Kabar Tokoh
Isi Surat Habib Bahar bin Smith dari Balik Jeruji Besi untuk Orang yang Ditinggalkan
Tersangka kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith menuliskan sepucuk surat dari balik jeruji besi untuk ornag-orang yang ia tinggalkan.
Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Tersangka kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith menuliskan sepucuk surat dari balik jeruji besi untuk ornag-orang yang ia tinggalkan.
Sebagai informasi, Habib Bahar bin Smith ditahan di Mapolda Jawa Barat sejak Selasa (18/12/2018).
Habib Bahar bin Smith ditahan setelah menjalani pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan terhadap dua remaja, MK (17) dan CAJ (18) pada 1 Desember 2018.
Surat Habib Bahar ini kemudian beredar di linimasa.
Meski demikian, sang pengacara Aziz Yanuar membenarkan surat yang ditulis oleh Habib Bahar bin Smith itu.
Menurut Aziz, surat itu ditulis langsung oleh Habib Bahar bin Smith di penjara (Mapolda Jabar).
Aziz menyebut, surat itu ditulis Habib Bahar bin Smith pada Kamis (20/12/2018).
Berikut isi surat Habib Bahar bin Smith yang TribunWow.com kutip dari salinan yang diterima TribunJabar.com, Sabtu (22/12/2018).
• Tetangga Sebut Korban Penganiayaan Mirip dengan Habib Bahar bin Smith, Berikut Kesamaannya
"Assalammualaikum wrb
Kepada seluruh santri-santri Ponpes Taju Alawiyyin.
Hendaklah kalian selalu semangat dalam menuntut ilmu, jangan menyerah dan jangan putus asa walaupun dalam keadaan saya di pondok.
Kalian adalah anak-anak saya semua, walaupun saya berada di balik jeruji besi, yaitu penjara.
Tapi mata hati saya selalu melihat kalian, saya mencintai kalian melebihi kecintaan saya kepada diri saya dan keluarga saya.
Pertahankan pondok pesantren, Pondok Pesantren Taju Alawiyyin harus tetap berdiri kokoh dengan atau tanpanya saya....!!!
sir wala taqif...
Wassalammualaikum wrb," bunyi surat tersebut.

Dugaan Penganiayaan
Dikutip dari Wartakota, Habib Bahar bin Smith disangkakan melakukan penganiayaan terhadap kedua santrinya tersebut lantaran korban CAJ mengaku sebagai Bahar bin Smith saat sedang berada di Bali.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto dalam tayangannya di Metro TV.
"Alasan dari hasil pemeriksaan, korban saat di Bali mengaku sebagai BS. Itu aja permasalahannya."
"Kemudian langsung dijemput paksa di rumah, langsung dilakukan penganiayaan, pukul 10-11 malam baru dikembalikan. Maka orangtuanya tak diterima lalu dilaporkan ke kepolisian," katanya.
Alasan yang disebutkan oleh kepolisian juga kemudian dikuatkan dengan pernyataan dari Bahar bin Smith.
Pernyataan tersebut muncul dari sebuah rekaman suara yang diduga merupakan suara dari Bahar bin Smith yang menjelaskan pula tentang alasan mengapa dirinya melakukan penganiayaan.
Berikut transkrip rekaman suara Bahar bin Smith, seperti yang TribunWow.com lansir dari Tribunnews.com :
"Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakatu. Akhina Habib Hanif Abbdurrahman Alatos, sampaikan kepada umat, andaikan hari ini (Selasa, 18/12/2018) ana tidak keluar dari Polda Jawa Barat, berarti ana sudah ditahan.
(Bahar bin Smith membacakan hadits rosul) "Barang siapa yang bernasab kepada selain bapaknya, maka dia dilaknat. Barang siapa yang mengakui orang lain sebagai bapaknya, atau mengakui orang lain sebagai nasabnya, maka sorga baginya diharamkan. Dan dalam riwayat lain, dia telah kafir kepada Allah SWT,"
Saya ditangkap, saya dipenjara, saya bukan teroris, saya bukan penjahat, saya bukan kriminal, saya bukan bandar narkoba, saya bukan koruptor, saya bukan penjilat, saya bukan penjahat, tapi saya ditangkap, saya dipenjara, karena menjaga kemurnian, kesucian, nasab para habaib, nasab para alawiyin,
yang dimana saya bertanggung jawab atas apa-apa yang dilakukan murid saya, karena ketidakrelaan atas adanya habib-habib palsu atau habib gadungan.
Jikalau polisi saja tidak terima apabila ada polisi palsu, polisi gadungan, tentara saja tidak terima apabila ada tentara palsu, tentara gadungan.
• Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Cuitan Fadli Zon Sebut Kasus Bahar bin Smith Kriminalisasi Ulama
Padahal polisi dan tentara itu adalah jabatan profesi pangkat, yang sifatnya akan hilang.
Sedangkan garis keturunan itu adalah zat yang tidak akan hilang, maka bagaimana mungkin kami tidak marah, apabila ada orang-orang yang mengaku bagian daripada kami.
Saya ditangkap, saya dipenjara karena menjaga nasab habaib, menjaga kemurnian kesucian nasab nabi Muhammad SAW, agar nasab para habaib selalu terjaga, dan untuk menjaga kehormata syarifah, dan jikalau ada habib-habib palsu, maka mereka akan menikahhi para syarifah sedangkan syarifah tidak boleh menikah kecuali dari golongan kita.
Karena kita ahlul bait memiliki ijtihad tersendiri dalam pernikahan.
Karenanya akhina Al Habib bin Abdurrahman Alatos, kalau antum mendengar kabar ana ditangkap dan dipenjara karena kasus ini, maka sampaikan pada umat, bahwasanya, mereka rezim penguasa tidak bisa menjatuhkan ana dengan gunung, maka mereka akan menjatuhkan dengan kerikil.
Oleh karenannya al fakir mengharapkan akhina Habib Hanif Abdurrahman Alatos menyampaikan ini kepada umat, Insya Allah, Allah panjangkan umur antum, amin.
Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakatu."
Alasan Penahanan
Mabes Polri membeberkan alasan mengapa melakukan penahanan kepada Habib Bahar bin Smith.
Melalui keterangan dari Karopenmas Divisi Humas Brigjen Pol Dedi Prasetyo, penahanan tersebut dilakukan lantaran beredar informasi bahwa Bahar akan melarikan diri.
"Adanya informasi tersangka BS akan melarikan diri dan adanya perintah dari pimpinan tertingginya untuk diamankan," sebut Dedi, Selasa (18/12/2018), dikutip dari Tribunnews.com.
Namun Dedi tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang identitas orang yang dimaksudkannya.
Kondisi Terkini Habib Bahar
Sudah tiga hari Habib Bahar mendekam di tahanan lantaran kasus penganiayaan yang dilakukannya.
Kondisi kesehatan dari Habib Bahar bin Smith kemudian dijelaskan oleh Kuasa Hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar.
Dari keterangannya, diketahui bahwa Bahar bin Smith dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sehat dan segar. Habib masih ditahan di Mapolda Jabar," kata Aziz Yanuar dikutip dari Tribunjabar, Jumat (21/12/2018).
• Diblokir Menteri Susi, Jerinx SID: Kawan, Tolong Bantu Mention ke Beliau agar Dibaca
(TribunWow.com)