Kabar Tokoh
Mulai Jalankan Program OVOC, Ridwan Kamil: Pengangguran akan Kita Habisi
Ridwan Kamil kembali meluncurkan program baru, One Village One Company (OVOC). Program ini dicanangkan untuk mengatasi pengangguran di Jawa Barat
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali meluncurkan program baru.
Dilansir Tribunwow.com di laman Instagramnya, @ridwankamil, pada Jumat (21/12/2018), Ridwan Kamil mencanangkan program baru One Village One Company (OVOC).
Ridwan menyampaikan bahwa warga desa tidak perlu hijrah ke kota dan berakhir menjadi pengangguran karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendirikan sebuah perusahaan di desa.
Ridwan Kamil menerangkan, bahwa nantinya yang akan menjadi pimpinan perusahaan (CEO) adalah milenial lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat.
• Ridwan Kamil Ungkap Kenangan Masa Kecilnya saat Berebut Telur Dadar
Ia juga menginfokan bahwa seleksi calon CEO akan dilakukan di kampus masing-masing mulai akhir Januari 2019.
Selanjutnya, Ridwan juga menyatakan nantinya calon CEO ini akan dididik dalam konsep patriot desa, dibekali ilmu manajemen dan bela negara.
Dalam unggahannya tersebut, Ridwan Kamil juga menunjukkan contoh programnya yang telah berjalan di Desa Sukalaksana, Garut.
Kang Emil menerangkan desa tersebut telah mempunyai perusahaan desa yang telah mempekerjakan 1500 warga di bidang pariwisata, batik, dan agribisnis.
Selain itu, desa tersebut juga mempunyai aneka kesenian tradisi Sunda yang bagus dan lengkap.
Ridwan Kamil juga menyatakan Desa Sukalaksana ini merupakan wajah desa yang mandiri, wajah terbaik mimpi peradaban desa di Indonesia.
Gubernur Jawa Barat ini juga berharap selama 5 tahun ke depan, seluruh desa di Jawa Barat akan mandiri dan pengangguran bisa habis melalui program OVOC.
• Ridwan Kamil Beberkan Tips Suksesnya Rebut Hati Atalia di Tengah Persaingan dengan 40 Lelaki
"One Vilage One Company (OVOC) resmi digerakkan.
Warga desa tidak perlu hijrah ke kota dan jadi pengangguran.
Cukup bekerja di desa di perusahaan yang akan didirikan oleh Pemprov Jabar.
CEO nya nanti anak-anak Milenial lulusan perguruan tinggi di Jabar.
Seleksi calon CEO akan dilakukan di kampus masing-masing mulai akhir Januari 2019.
Mereka akan dididik dalam konsep patriot desa dibekali ilmu manajemen dan bela negara.
• Luncurkan Layanan Terbaru Pembayaran Pajak Kendaraan, Ridwan Kamil Unggah Foto Karyawati Minimarket
Ini adalah Desa Sukalaksana di Kecamatan Samarang, Garut.
Desa punya sebuah perusahaan desa yang memperkerjakan 1500 warga di bidang pariwisata, batik, agribisnis.
Aneka kesenian tradisi Sundanya bagus dan lengkap.
Wajah desa yang mandiri, wajah terbaik mimpi peradaban desa di Indonesia.
Insya Allah selama 5 tahun ke depan, seluruh desa di Jawa Barat akan dimandirikan dan pengangguran akan kita habisi melalui program One Village One Company ini," tulis Ridwan Kamil dalam caption.

Diberitakan dari TribunJabar.id, pada Kamis (20/12/2018), Pemprov Jawa Barat mencanangkan one village one company (OVOC) atau satu desa satu perusahaan, untuk membantu kemandirian desa.
Nantinya masyarakat desa tak harus mencari pekerjaan ke kota.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pada dasarnya masalah di Jawa Barat yakni ketimpangan antara desa dan kota.
• Sampaikan Program Baru Tahun 2019, Ridwan Kamil: Pelayanan Era Baru, Negara yang Mendatangi Warga
Tak ada upaya untuk mengembangkan potensi desa membuat warga desa memilih pergi ke kota.
"Dengan satu perusahaan ini (warga) tinggal di desa mengerjakan apa pun itu. Bisa potensi desa seperti pertanian atau perikanan. Kalau tak ada potensi, bisa kerjakan orderan dari konsep ini," ucap Ridwan Kamil setelah peluncuran OVOC di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kamis (20/12/2018).
Ridwan Kamil menambahkan, OVOC akan berbeda konsepnya dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Program OVOC akan terlebih dulu mencari pasar sebelum mendirikan perusahaan.
"BUMDes itu kebanyakan setengahnya tak berhasil karena dirikan perusahaan, tapi marketingnya diantep (dibiarkan)," kata Ridwan Kamil.
Setiap desa akan dibantu pemerintah dari segi pemasaran. Pemprov Jawa Barat akan menyiapkan forum pembeli dari potensi yang ada di desa.
"Tak ada lagi permasalahan cara menjual. Cari perusahaan yang mau order sesuatu. Misal hasil olahan jagung dibeli sama Bulog," ujar Ridwan Kamil.
Rencananya setiap desa akan mendapat modal dasar Rp 100 juta. Per Januari akan ada 600 desa yang mengikuti program OVOC. Permodalan selanjutnya akan dibantu perusahaan-perusahaan.(TribunWow.com/ Nirmala)