Kabar Tokoh
Kritisi Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Fadli Zon: Kalau Bangun dari Utang, Itu Wariskan Masalah
Fadli Zon kritisi pembangunan infrastruktur terkait diresmikannya jalan tol Trans Jawa
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kritisi pembangunan jalan tol Trans Jawa yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (20/12/2018).
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, Kamis (21/12/2018).
Awalnya Fadli Zon yang merupakan politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan merupakan kewajiban dari pemerintah, bukanlah sebuah prestasi.
Dirinya juga menyatakan pembangunan yang dibiayai dari dana utang malah memberikan masalah untuk pemerintahan selanjutnya.
Sedangkan, suksesnya pembangunan jalan tol Trans Jawa menurutnya mengandung unsur bisnis.
Menurut Fadli Zon pembangunan jalan tol berbayar merupakan sebuah bisnis, bukan sebuah pelayanan.
• Komentari Pembangunan Jalan Tol, Ferdinand Hutahean: Belum Tentu Memberi Manfaat Besar
"Selamat pagi.
Pemerintah mbangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan dll itu mah kewajiban, bukan prestasi.
Kalau membangun dari utang, itu mewariskan masalah generasi mendatang.
Kalau membangun tol berbayar itu namanya bisnis bukan pelayanan," tulisnya.
• Resmikan Ruas Tol Trans Jawa, Jokowi: Sejak Hari Ini Jakarta-Surabaya Sudah Tersambung
Diberitakan sebelumnya, terkait dengan pembangunan jalan tol Trans Jawa, Jokowi berharap memberikan efek yang baik terhadap perekonomian, terutama untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Kamis (20/12/2018).
Awalnya Jokowi menuliskan terkait empat ruas jalan tol Trans Jawa yang baru saja ia resmikan dari kilometer 671 di Jombang, Jawa Timur.
Jokowi menuliskan, saat ini jalan dari Merak hingga Pasuruan sudah terhubung melalui jalan tol sepanjang 933 kilometer.
Presiden asal Surakarta tersebut juga menambahkan jika pada tahun 2021 jalan Pasuruan menuju Banyuwangi juga akan dibangun jalan tol sepanjang 217 kilometer.
Diharapkan pembukaan tol Trans Jawa bisa memiliki efek terhadap perekonomian, terutama pada kawan industri dan kawasan ekonomi.
• Unggah Video saat Ikut Peresmian Tol Trans Jawa, Ganjar Pranowo Sebut Menteri PUPR Juragan Duren
Dikutip dari Kompas.com, saat persemian empat ruas jalan tol, selain dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, dihadiri juga oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri BUMN Rini Sumarno.
Jokowi dalam sambutannya berharap jalur tol yang terhubung antara Surabaya hingga Jakarta bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Dengan tembusnya Surabaya-Jakarta atau Jakarta-Surabaya ini, kita ingin infrastruktur ini betul-betul bisa membawa manfaat. Lebih memudahkan, lebih cepat, murah," kata Jokowi.
Selain itu, pembangunan jalan tol Trans Jawa diharapkan bisa menjadi alternatif untuk masyarakat.
"Dan, masyarakat memiliki alternatif, silakan kalau mau lewat jalan tol, silakan kalau mau lewat jalan lama," lanjut Jokowi.
Jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur yang diresmikan Jokowi pada Kamis ini, yakni segmen tol Jombang-Mojokerto pada ruas Bandar-Kertosono, serta jalan tol segmen Ngawi-Kertosono pada ruas Wilangan-Kertosono.
Lalu, jalan tol segmen Surabaya-Gempol ruas relokasi Porong-Gempol dan ruas jalan tol Porong-Pasuruan.
Usai meresmikan jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur, tepatnya di kawasan gerbang tol Bandar Kedungmulyo Jombang, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah untuk meresmikan jalan tol di wilayah Jawa Tengah.
(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)