Breaking News:

Jalan Gubeng Surabaya Ambles

Meski Masih Cedera, Risma Tetap Pantau Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya Gunakan Kursi Roda

Mengenakan setelan baju warna hitam, Risma dipandu stafnya menggunakan kursi roda ke area ambles Jalan Raya Gubeng.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Richard Susilo
Walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T (55) 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma untuk kedua kalinya kembali mendatangi lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Kamis (20/12/2018) sore pukul 15.00 WIB.

Mengenakan setelan baju warna hitam, Risma dipandu stafnya menggunakan kursi roda ke area ambles Jalan Raya Gubeng.

Tangan kanan Risma terlihat memberi perintah kepada petugas gabungan yang bekerja menormalisasi amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Sementara, tangan kirinya terlihat menggenggam alat komunikasi handie talkie untuk berkoordinasi.

Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Kementerian PUPR Umumkan Kapan Lalu Lintas Bisa Pulih Kembali

Meski kondisi cedera yang diderita Risma belum pulih, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tidak mau pemulihan jalan yang ambles berjalan dalam tempo relatif lama.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, untuk kedua kalinya, Kamis (20/12/2018). Risma harus menggunakan kursi roda karena mengalami cedera kaki.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, untuk kedua kalinya, Kamis (20/12/2018). Risma harus menggunakan kursi roda karena mengalami cedera kaki. (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Risma, karena itu, aktif memberi instruksi kepada tim yang bertugas memulihkan perbaikan jalan.

"Mobil PMK yang terparkir di dekat area amblesan, diperintahkan untuk keluar," kata Risma.

Risma juga meminta agar lampu sorot dipasang, karena tim dari Pemkot Surabaya akan bekerja selama 24 jam untuk perbaikan jalan yang ambles tersebut.

Langkah Cepat yang Diambil Tri Rismaharini Tangani Jalan Ambles di Gubeng Surabaya

"Saya instruksikan dipasang dari sisi timur dan sisi barat Jalan Raya Gubeng," tambah Risma.

Meski sakit, Risma mengaku tetap harus datang ke lokasi untuk mengoreksi pekerjaan tim gabungan yang sedang bertugas.

"Mobil PMK ini kan nambahi beban, mereka enggak ngerti kan. Kalau aku enggak nyuruh pergi bahaya sekali itu," tutur Risma.

"Yang kayak gitu-gitu itu loh yang sering aku datang (ke lokasi). Aku harus mengoreksi," katanya.

Permohonan Maaf Tri Rismaharini atas Peristiwa Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya

Selain itu, tujuan Risma mendatangi langsung lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng untuk memastikan pemulihan jalan bisa berjalan dengan cepat.

"Kalau aku enggak ke sini, nanti enggak cepat-cepat. Padahal aku janji seminggu kelar," imbuh Risma.

Risma mengupayakan sebelum satu minggu, Jalan Raya Gubeng sudah bisa dinormalisasi.

Risma pun mengusahakan lima hari perbaikan sudah selesai.

Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Sejumlah Pihak Sebut Perbaikannya Simpel tapi Tak Boleh Gegabah

"Kalau kita ngerjakannya semalam jadi. Nguruknya yang lama," jelas Risma.

Sesuai perhitungannya, perbaikan itu membutuhkan sebanyak 1.800 truk atau 200 truk dalam sehari.

Selain itu, Risma juga memerintahkan untuk dilakukan sondir di 11 titik termasuk di halaman rumah warga sampai ketemu tanah keras.

"Tapi jadinya besok kayaknya. Jadi kita tahu hasilnya tanah ini setelah hasil sondir bor itu. Jadi kita harus jaga beban di atas ini," sebut Risma.

"Jadi agar warga tetap tentram, tenang, itu tak kasih sondir di halamannya warga. Supaya warga tenang," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Risma Pantau Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng dengan Kursi Roda

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tri RismahariniJalan Gubeng Surabaya AmblesSurabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved