Pengaturan Skor
Kapolri Pimpin Langsung Satgas Pengaturan Skor, Najwa Shihab: Mari Kita Kawal
Najwa Shihab mengatakan dirinya bersama sejumlah pegiat sepak bola menemui Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk membahas dugaan kasus pengaturan skor.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mengatakan dirinya bersama sejumlah pegiat sepak bola telah menemui Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk membahas dugaan kasus pengaturan skor.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui akun Instagramnya, @najwashihab, Kamis (20/12/2018).
Najwa Shihab tampak mengunggah sebuah foto saat dirinya bersama Kapolri Jendral Tito Karnavian.
• Najwa Shihab Kaget hingga Ulangi Pernyataannya Dua Kali saat Dengar Tito Karnavian Bicarakan Satgas
Dalam foto itu, tampak Najwa Shihab membuka sejumlah laporan dan menunjukkannya kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Melalui keterangan foto, Najwa Shihab menuliskan, pihaknya menemui Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk menyampaikan latar belakang dan sejumlah dugaan kasus pengaturan skor.
Laporan, kata Najwa Shihab, masuk melalui program Mata Najwa dan diteruskan ke Kapolri.
"Sebelum LIVE tadi malam saya dan sejumlah teman pegiat sepak bola sudah sempat menemui Kapolri untuk menyampaikan latar belakang dan sejumlah dugaan kasus pengaturan skor. Berbagai laporan yang masuk melalui @MataNajwa juga kami teruskan ke Kapolri," tulis Najwa Shihab.
Setelah pertemuan itu, Najwa Shihab mengundang Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk mendengarkan pengakuan secara langsung di program Mata Najwa.
"Saat itulah saya secara khusus mengundang Pak Tito untuk hadir di studio mendengarkan berbagai pengakuan itu secara langsung," tulis Najwa Shihab.
Dalam program Mata Najwa, Kapolri menegaskan dirinya akan membentuk satuan tugas (satgas) mafia bola yang dipimpin Kapolri sendiri.
"Dan semalam Jenderal Polisi Tito Karnavian tegas menyebut akan membentuk satgas mafia bola yang akan dipimpinnya sendiri. "Its time for us. Sudah waktunya. Harus diberi pukulan untuk memberi efek jera"," kata Najwa Shihab.
• Siap Berantas Pengaturan Skor di Liga Indonesia, Tito Karnavian: Nangkap Maling harus Pakai Maling
Oleh karena itu, kata Najwa Shihab, dirinya mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawal dugaan kasus pengaturan skor.
"Jadi kawan-kawan, mari kita kawal. Karena sudah terlalu lama kesetiaan dan kecintaan kita pada sepak bola dipermainkan mafia," tulis Najwa Shihab.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku prihatin dengan dugaan kasus match fixing atau pengaturan skor di dunia sepak bola Indonesia.
"Terus terang yang pertama saya sangat prihatin, kita semua pernah mendengar isu match fixing permainan score dan mengatur ranking, dan lain-lain," ujarnya saat menjadi narasumber di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018) malam.
Namun, menurut Tito hingga kini belum ada bukti kuat soal dugaan adaanya pengaturan skor tersebut.
Sosok yang menjabat Kapolri ini menegaskan, untuk menangkap mafia pengaturan skor, pihak kepolisian memiliki prinsip jika ingin menangkap 'maling' maka juga harus menggunakan 'maling'.
"Tapi sampai sekarang masih belum bisa dibuktikan, ini pengakuran dari inner circle itu sebenarnya prinsipnya polisi, kalau mau nangkap maling ya gunakan maling juga."
"Jadi kalau mau nangkap sesuatu ya gunakan operasi internal, gunakan dari orang-orang di dalam itu sendiri," tambahnya.
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab lalu menegaskan, karena sebelum Tito diminta untuk angkat suara ada beberapa pengakuan hingga bukti yang diputarkan soal pengaturan skor.
"Kepolisian merasa ini pintu (bukti) yang cukup untuk membawa ini ke ranah ini?," tanya Najwa Shihab.
"Kita melihat dini lumayan dengan melihat adanya bukti, kasus ini bisa jadi kasus penipuan dalam pidana penipuan setelah itu mengembang penipuan orang per orang atau bagian yang sistematis," jawab Tito.
• Perbedaan Langkah Edy Rahmayadi dan Tito Karnavian Berantas Isu Pengaturan Skor di Liga Indonesia
Dilansir oleh BolaSport.com, Tito juga memberikan janji mengusut pengaturan skor dengan membentuk satuan tugas (satgas).
Kerja satgas itu dimulai dengan keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor.
Saat ini menurut Tito, satgas juga telah memberikan surat pada Januar Herwanto, manajer dari Madura FC yang mengaku pernah diberikan tawaran pengaturan skor dari mantan anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hidayat.
Tito akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.
"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang 1 dan dua. Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)