Pengaturan Skor
Disebut dalam Praktik Pengaturan Skor, Begini Reaksi Andi Darussalam saat Dengar Rekaman Percakapan
Andi Darussalam berikan respons terkait namanya yang dilibatkan dalam praktik pengaturan skor di liga Indonesia. Tak henti tertawa
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam, digadang-gadang sebagai 'Godfather' dalam praktik mafia bola.
Namanya selalu disebut dan dilibatkan dalam setiap pembahasan permainan sepak bola yang berkaitan dengan pengaturan skor.
Dikutip TribunWow.com dari acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018) malam, berbagai bukti percakapan antara pihak-pihak yang terlibat pada pengaturan skor menyebutkan inisial ADS yang belakangan diketahui merupakan Andi Darussalam.
Andi Darussalam juga turut hadir dalam acara Mata Najwa tersebut.
• Pernyataan Lengkap Andi Darussalam soal Pengaturan Skor, Singgung Piala AFF 2010 hingga Gaji Pemain
Satu dari beberapa percakapan yang diungkap pada acara tersebut adalah percakapan antara pelatih PS Ngada, Kletus Marselinus Gabhe, dengan Manager Metro FC, Bambang Suryo.
Dalam potongan percakapan yang kemudian digunakan sebagai bukti tersebut beberapa kali disebut nama Andi Darussalam.
"Bagaimana kalau kita lolos berdua saja Pak?," ucap Bambang Suryo.
"Ah, gimana itu kira-kira," tanya Kletus.
"Iya, kemarin saya ditawari sama ADS juga, Pak Andi," Bambang
"Sama apa ya Pak?," tanya Kletus lagi.
"Pak Andi, Pak Andi Darussalam, saya minta tolong sama beliau, Pak Andi Darussalam," terang Bambang.
"Oh yaya, saya tau," ungkap Kletus.
"Minta tolong, nanya ya tolong disiapkan uangnya, berapa dia bilang, ya bikin satu paket saja lah, dia bilang begitu" kata Bambang.
• Berantas Pengaturan Skor, Komdis & Kepolisian Segera Proses Dua Anggota Exco PSSI ke Jalur Hukum
Saat disorot kamera, Andi terlihat fokus mendengarkan percakapan tersebut, ia kemudian terlihat tertawa saat namanya disebut dalam obrolan itu.
Ia juga terlihat menunduk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya masih dengan tawa yang keluar dari bibirnya.

"Kamu kasih 200 (juta) saja, dia bilang begitu. Nanti sampai lolos gimana gitu ya," terang Bambang.
"Maksudnya nanti pasti enggak Pak?," tanya Kletus.
"Loh, ya pastilah. Ngapain kalau enggak pasti ngapain saya mau telfon," jawab Bambang.
"Emangnya Pak siapa tadi, Pak Andi itu memang masih di PSSI?," tanya Kletus.
Belum berakhir sampai disana, Andi Darusslalam masih mendengarkan percakapan tersebut dengan serius.
Bahkan, ia sampai tertawa terbahak saat isi percakapan membahas tentang jabatan Andi di PSSI.
Andi juga tak henti-hentinya menggelengkan kepala sambil tertawa.
• Terkait Pengaturan Skor, PSSI akan Panggil Pengelola 76 Akun Medsos

"Loh Pak Andi itu bukan masalah di PSSI aja, kalau Pak Andi itu ngomong sama Jokdri (Joko Driyono), ngomong sama Dessy (Dessy Afrianto), mereka juga masih patuh lah, wong kita anak buahnya Pak Andi," jelas Bambang.
"Saya kan anak buah Pak Andi, sing ketua badan liga dulu loh," lanjut Bambang.
"Ketua Badan Liga, oh begitu," ucap Kletus.
"Dulu, dulu Ketua Badan Liga, Andi Darussalam, Andi Darussalam," ucap Bambang.
"Oh ya ya, tahu tahu," ungkap Kletus.
• Jawaban Bambang Pamungkas Ketika Diserbu Suporter Indonesia soal Pengaturan Skor Piala AFF 2010
Mendengarkan percakapan tersebut, Andi Darussalam masih serius mendengarkannya, ia juga terlihat beberapa kali menganggukkan kepalanya.
Namun tak lama, Andi kembali menunjukkan tawa nya menanggapi percakapan tersebut.
Sembari masih menunjukkan tawa, Andi juga terlihat berbicara dengan seseorang yang berada di sampingnya.
Setelahnya, ia kembali menggelengkan kepalanya sambil tertawa.
"Ya Dessy itu anak buahnya Pak Andi juga kok," lanjut Bambang.
"Kalau yang gini-gini Pak Dessy tahu juga enggak?," tanya Kletus.
"Ya kita silent dulu lah Pak," jawab Bambang.
• 3 Poin Pengakuan Andi Darussalam Tabussala, dari Pengaturan Skor hingga Final Piala AFF 2010

Percakapan yang dilakukan oleh Kletus dan juga Bambang kemudian dikomentari oleh keduanya.
Mereka juga turut diundang untuk memberikan keterangan terkait adanya parktik mafia bola dalam pengaturan skor.
• Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 juga Turut Disoroti Media Asal Malaysia
Menurut keterangan Bambang, ia menjelaskan bahwa hal tersebut sengaja ia lakukan.
"Saya mengakui kalau secara kita masuk ke ranah orang narkoba, kita masuk dulu ke narkoba kan, saya juga keluarga dari kepolisian atau dari TNI juga ada kan ya,"
"Makanya saya bilang kalau kita mau bersih sepakbola ya harus gini ini," jelasnya.
Lantas, Bambang menjelaskan maksud dan tujuannya menyebut nama Andi Darussalam berkali-kali dalam percakapannya.
"Memang saya cari info dulu untuk begitu, tapi beliau tidak tahu, sebenarnya beliau tidak tahu," jawabnya.
"Saya memakai namanya (Andi Darussalam) untuk mendapatkan info ini, benar atau tidaknya."
"Kalau sudah ada berarti kan bisa OTT," jelasnya.
Bambang bahkan melontarkan bahwa saat ini dirinya sedang melakukan penjebakan terhadap ebebrapa nama yang terlibat dalam parktik mafia bola ini.
• Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 juga Turut Disoroti Media Asal Malaysia
"Saya memang sekarang jebak menjebak, lha buktinya Vigit kan saya jebak juga," tegasnya.
Sedangkan Kletus mengakui bahwa upaya Bambang untuk mengorek informasi atau bahkan melakukan investigasi diketahui oleh pihaknya.
"Memang kami sempat diskusi di manajemen, kami mendengar Pak Bambang sebelumnya mengaku mantan, namun sekarang sudah bertaubat dan sebagainya," tegasnya.
"Memang sempat ada kefikiran, jangan-jangan kita sedang di investigasi ya syukur kami tidak mau masuk ke dalam jebakan itu," jelasnya.
Sebelumnya, Kletus mengungkapkan hal yang terjadi antara pihaknya dengan Bambang sebelum adanya negoisasi melalui percakapan telepon.
"Awalnya saya dapat pesan whatsapp dari nomor yang tidak saya kenal, dan saya kemudian mengetahui bahwa pesan itu dari orang yang mengaku sebagai manajer Metro," ucap Kletus.
Diketahui, manajer Metro FC adalah Bambang Suryo yang juga menjadi narasumber.
"Ya kalau di pesan itu, dia mengaku sebagai manajer Metro FC, Bambang Suryo," lanjut Kletus.
"Dia menyampaikan selamat kepada kemenangan kami di Bali, mendoakan kami semoga bisa lolos ke 23 besar, intinya dia mengatakan, kalau lolos intinya nanti kita akan satu grup," jelas Kletus.
"Sampai itu kemudian ada pesan yang masuk, ada targetkah, kemudian saya mulai bertanya-tanya maksudnya apa," jelasnya.
• Begini Tanggapan Maman Abdurrahman setelah Namanya Terseret Isu Pengaturan Skor di Piala AFF 2010
Kletus lantas menjelaskan bahwa dirinya ditawari untuk membuat kesepakatan dengan manajer Metro untuk mendapatkan kemenangan.
"Orang yang mengaku sebagai manajer Metro menawarkan bagaimana kita lolos bareng di grup G, dengan menyediakan sejumlah uang." ujar Kletus.
Ia kemudian menjelaskan bahwa uang tersebut mempunyai besaran sekitar 200 juta dalam satu paket.
"Satu paket nya dua ratus juta, seratus jutanya Metro, seratus jutanya Ngada," jelasnya.
Nama-nama Runner Pengatur Skor
Bambang Suryo membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia saat hadir di Mata Najwa.
Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015.
Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia.
Namun dalam buku tersebut hanya disebutkan inisial seperti BS (Bambang Suryo), AA, AS, dan GNW yang memegang daerah Jawa Timur.
Kemudian inisial KR, BANG, KN wilayah Jogja, AN Jawa Tengah, JB Tangerang, M Kaltim, dan OD Sumatera Utara.
Dalam daftar runner tersebut disebut oleh Bambang Suryo, ada empat pelatih klub yang ikut terlibat sebagai pelaku.
• Alasan PSSI Percayakan Timnas Indonesia ke Simon McMenemy dan Indra Sjafri
(TribunWow.com)