Cerita Selebiti
Seusai Konferensi Pers, Dita Soedarjo Posting Permintaan Maaf
Dita Soedarjo mengaku ingin menikah dengan seseorang yang bisa sepenuhnya terbuka untuk dirinya
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pebisnis muda Dita Soedarjo menuliskan permintaan maafnya setelah press conference yang digelar bersama bersama Denny Sumargo.
Hal itu disampaikan oleh Dita melalui akun Instagram resminya @ditasoedarjo, Minggu (16/12/2018).
Dita menyampaikan permintaan maafnya dan menyebutkan tidak bermaksud untuk merendahkan orang lain.
Diketahui sebelumnya bahwa gagalnya hubungan Dita Soedarjo dengan aktor Denny Sumargo cukup menyita perhatian publik.
"Banyak yang kecewa dengan jawaban saya di pres con kemarin saya minta maaf.
"Gak ada mau ngerendahin orang lain begitu atau merasa saya wanita tidak perlu tunduk, saya harus tunduk laki adalah iman keluarga," tulisnya.
Dita juga menuliskan bahwa permasalahan kandasnya hubungan tersebut, salah satunya adalah disebabkan karena belum terlalu siap dirinya untuk mengarungi pernikahan.
Dirinya mengaku ingin menikah dengan seseorang yang bisa sepenuhnya terbuka untuk dirinya.
"Saya merasa belum siap dan masalahnya ada di saya karena the day i get married, i want to be very married.
"Meaning that both me and future hubby one day bisa 100 % open about anything. (Artinya bahwa saya dan suami kelak suatu hari bisa 100% terbuka tentang apa pun itu-red).
"Because I can't think of anything lonelier than spending the rest of my life with someone that is not fully open with me (Karena aku tidak bisa memikirkan apa pun dengan sendiri daripada menghabiskan sisa hidupku dengan seseorang yang tidak sepenuhnya terbuka bersamaku)," ungkapnya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan dalam caption-nya bahwa sebelum menikah harusnya membereskan semua permasalahan yang ada sebab jika tidak maka malah akan menyakiti pasangannya.
• Pamit pasca Putus Tunangan, Denny Sumargo Posting Kemesraan dengan Mantan Kekasih Dita Soedarjo
"I also need to be content with Jesus and myself dulu karena kalau tidak gimana cara saya bisa menjadi penolong yang baik kalau suami saya lagi sibuk?
Apa yang menjadi pegangan saya untuk trauma atau dendam karena itu harus di bereskan semua masa kecil itu jangan ke mariage dulu because if your hurt belom beres, you will hurt other people
And usually its the spouse yang get the worst, we will end up hurting them.
We need a witness to our lives.
There’s a billion peoplewhat does any one life really mean?
But in a marriage, you’re promising to care about everything.
The good things, the bad things, the terrible things,all of it, all of the time, every day.
You’re saying, ‘Your life will not go unnoticed because I will notice it.
Your life will not go unwitnessed because I will be your witness.
I wil be here and my time works with yours and i understand how to speak your love language and you will have to spend forever with this person even if feelings gone, can the daily work,vision, goals, habit meet yours?
What is your most two or three most important needs? (Time, words, physical, gift act of service) pick 2 can your spouse meet those teo needs daily?
We always fall in love with the most perfect aspects of each other’s personalities.
Who wouldn’t?
Anybody can love the most wonderful parts of another person.
But that’s not the clever trick.
The really clever trick is this: Can you accept the flaws? Can you look at your partner’s faults honestly and say, ‘I can work around that.
I can make something out of it.’?
Because the good stuff is always going to be there, and it’s always going to pretty and sparkly,
But the crap underneath can ruin you.
(Saya juga harus puas dengan Yesus dan saya sendiri dulu karena kalau gimana cara saya bisa menjadi penolong yang baik kalau saya lagi sibuk?
Apa yang menjadi pegangan saya untuk trauma atau dendam karena itu harus di bereskan dulu masa kecil itu jangan ke pernikahan dulu karena jika rasa sakitmu belum beres, malah akan menyakiti orang lain.
Dan biasanya pasangan yang akan mendapatkan keburukan itu, dan akhirnya kita yang akan menyakiti mereka.
Kami membutuhkan saksi hidup kami.
Adakah satu miliar orang yang benar-benar mengerti suatu kehidupan?
Tetapi dalam pernikahan, kamu berjanji untuk saling peduli tentang semuanya.
Hal-hal baik, hal-hal buruk, hal-hal buruk, semuanya, sepanjang waktu, setiap hari.
Kamu berkata, 'Hidupmu tidak akan luput dari perhatian karena aku akan menyadarinya.
Hidupmu tidak akan pergi tanpa disadari karena aku akan menjadi saksimu.
Saya akan berada di sini dan waktu saya bekerja denganmu, saya mengerti bagaimana berbicara bahasa cinta dan kamu harus menghabiskan selamanya dengan orang ini bahkan jika perasaan telah hilang, dapatkah rutinitas, visi, tujuan, kebiasaan bertemu denganmu?
Apa yang paling penting dari dua atau tiga kebutuhan terpentingmu? (waktu, kata-kata, fisik, pelayanan) Apakah dengan memilih dua pilihan dapat memenuhi semua kebutuhan pasangamu setiap hari?
Kami selalu jatuh cinta pada aspek paling sempurna dari kepribadian masing-masing.
Siapa yang tidak mau?
Siapa pun dapat mencintai bagian paling indah dari orang lain.
Tapi itu bukan trik cerdik.
Trik yang benar-benar cocok adalah seperti berikut: Dapatkah kamu menerima kekurangannya? Dapatkah kamu melihat kesalahan pasanganmu dengan jujur dan berkata, 'Saya dapat mengatasi hal itu.
Saya bisa membuat sesuatu dari itu.
Sebab sesuatu yang baik selalu ada disana dan itu akan selalu terlihat cantik dan gemerlap.
Namun dengan omong kosong akan menghancurkanmu).
Postingan tersebut langsung menuai banyak komentar dari warganet.
Tak sedikit dari mereka mendoakan yang terbaik untuk Dita Soedarjo dan Denny Sumargo kedepannya.
Dikutip dari Wartakotalive.com, sebelumnya Dita Soedarjo disebut-sebut telah menghina Meiske, ibunda Denny Sumargo.
Namun Dita menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghina Ibunda dari mantan tunangannya itu.
"Aku enggak tahu kenapa ibunya merasa dihina ya. Aku juga enggak ngerti. Aku yang malah ngerasa dihina sama dia tiba-tiba. Karena aku baik-baik kok pisahnya sama Denny," kata Dita Soedarjo ketika ditemui di Plaza Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Dita menjelaskan kalau pertemuannya dengan ibunda pria yang akrab disapa Densu itu melakukan percakapan dengan sopan dan santun.
Hadir sebagai bintang tamu di acara Ngopi Dara Trans TV pada Minggu (4/11), Dita mengungkapkan bahwa hubungan keduanya sempat terhalang restu orangtua.
Ibunda Denny takut anaknya menikah dengan konglomerat.
Takut jika Denny tak bisa mengimbangi Dita atau diperlakukan tidak menyenangkan karena perbedaan status sosial.
Sementara pihak keluarga Dita Soedarjo melihat masa lalu Denny Sumargo kurang baik.
Apalagi image Denny yang muncul di pemberitaan selama ini juga erat dengan kata 'playboy'.
Dita Soedarjo tidak menampik bahwa mama, kakak beserta iparnya sempat tak merestuinya.
Bukan soal harta, namun soal kabar miring yang sempat menerpa Denny.
(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)