Kelakar Ridwan Kamil soal Lembaga BP3APK2BPMPD di Pangandaran yang Viral

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi dengan kelakar soal lembaga BP3APK2BPMPD yang viral di media sosial.

Kantor BP3APK2BPMPD merupakan singkatan dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, yang terletak di Pangandaran, Jawa Barat.

Lewat akun Instagram miliknya, @ridwankamil, Ridwan Kamil menggungah foto plang alamat kantor BP3APK2BPMPD, Jumat (14/12/2018).

"SELAMAT PAGI. SELAMAT BERKERJA JANGAN LUPA NAMA KANTORMU.

Nama kantor: BP3APK2BPMPD -- DPJBYPKGDGBRK: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa --- Di Provinsi Jawa Barat Yang Penduduknya Karasep Gareulis Dengan Gubernurnya Bapak Ridwan Kamil."

Coba ulangi lagi Bu, apa nama kantornya?

Yang Kepala Dinasnya Pak Osas bukan?

Yang nama lengkapnya Bapak Ovuvuevuevue Enyetuenweuvue Ugbemmugbem Osas," canda Ridwan Kamil.

• Bupati Cianjur Irvan Rivano Kena OTT KPK Diduga Kasus Suap, Ridwan Kamil: Saya Sangat Sedih

Unggahan Ridwan Kamil itu mendapatkan berbagai respon dari netizen.

Tak sedikit yang berkomentar bahwa nama lembaga tersebut terlalu panjang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Pangandaran, Dani Hamdani mengatakan bahwa lembaga tersebut mulai dibentuk sejak 2014.

Ia juga mengatakan bahwa foto plang alamat lembaga BP3APK2BPMPD yang beredar di media sosial itu benar adanya dan bukan hasil editan.

"Dulu gabungan antara Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, terus BPMPD," ujar Dani saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (13/12/2018).

Namun pada akhir tahun 2016, lembaga BP3APK2BPMPD dibagi menjadi dua lembaga kedinasan untuk memudahkan pembagian tugas.

• Bangun Masjid yang Dikelilingi Danau untuk Warga Jawa Barat, Ridwan Kamil Ungkap Makna Desainnya

"Pada akhir tahun 2016, itu kan dia dipecah menjadi dua. BPMPD digabung menjadi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan sisanya seperti Keluarga Berencana (KB), Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak dijadikan satu Dinas KBP3A (Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)," ujar Dani.