Breaking News:

Kabar Tokoh

Lewat Kicauan Jokowi, Warga Berharap Jembatan Batang Kalu di Padang Pariaman Segera Dipulihkan

Saat ini sedang merakit jembatan sementara, Jokowi bilang Tahun 2019, kita bangun jembatan permanen

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
Twitter @jokowi
Jembatan Kalu ambruk akibat hantaman luapan sungai 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menuliskan cuitan terkait tahun 2019 akan bangun jembatan permanen Batang Kalu di Padang Pariaman.

Dilansir TribunWow.com hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter-nya @jokowi, Rabu (12/12/2018).

Unggahan tersebut lantas ditanggapi warga Sumatera Barat dengan harapan agar rencananya tersebut segera dilaksanakan.

"Selamat pagi Pak Jokowi.Mohon dibuatkan jembatan yang berkualitas agar dapat menjadi Aset dan Investasi jangka panjang.Kami menyadari betapa pentingnya infrastruktur. Abaikan nyinyiran nada sumbang, karena kami percaya cinta Bapak adalah untuk membangun Indonesia #01IndonesiaMaju," tulis akun @rocky_garing.

Akses Putus Pasca Sungai Meluap, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Sementara Padang-Bukittinggi

"Semoga kerja keras bapak Presiden Jokowi, untuk memperbaki jembatan yang runtuh dapat memulihkan perekonomian Sumatra Barat. Salam dua periode," ungkap akun @DARMOGATY

"Semoga lekas terbangun Pak," kata akun @Princess_Meutia.

"Ya pak cepat kelar jalannya pak biar bisa pulang kampung #01JokowiLagi," imbuh akun @AmeliaaRahmahh.

Awalnya Jokowi menuliskan terkait ambruknya jembatan yang menghubungkan lalu lintas Padang ke Bukittinggi.

Menurut Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 tersebut, jalur yang terputus akibat hantaman luapan air sungai itu merupakan jalur utama perekonomian Sumatera Barat.

Dalam cuitannya itu, Jokowi menuliskan saat ini pemerintah sedang membangun jembatan sementara untuk memulihkan kembali jalur urat nadi warga Sumatera Barat yang menghubungkan lalu lintas Padang-Bukittinggi.

"Lalu lintas Padang–Bukittinggi terputus karena ambruknya jembatan Batang Kalu di Padang Pariaman."

"Ini jalur urat nadi perekonomian Sumbar."

"Pemerintah saat ini merakit jembatan sementara untuk memulihkan kembali jalur penting itu."

"Tahun 2019, kita bangun jembatan permanen," Tulisnya.

Putusnya jembatan yang terjadi Senin (10/12/2018) ini, mengakibatkan jalur utama Padang menuju Bukittinggi tidak bisa diakses kendaraan bermotor.

Tidak hanya jembatan putus, beberapa titik juga mengalami longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Dilansir dari informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, Jembatan tersebut putus saat menjelang Isya, dihantam air bah yang meluap dari sungai dibawah jembatan.

Dikatakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan nasional, Andi Mulya hujan lebat sejak Senin yang menyebabkan debit air terjun Lembah Anai meningkat, dan membuat arus sungai di dekat air terjun itu meluap sampai badan jalan.

Luapan Air Terjun Lembah Anai Sebabkan Jembatan Ambruk, Ini Kata BNPB dan Foto-fotonya

 Sehingga Jalan Nasional yang berada di dekat air terjun tersebut tidak bis dilalui kendaraan.

"Ratusan kendaraan yang datang dari Bukittinggi ataupun Padang, terpaksa balik arah.'

"Bahkan, ada kendaraan yang terjebak di antara jembatan Pinyaram dan air terjun," ungkapnya.

Saat ini seperti yang dikutip Tribunpadang.com, Jembatan darurat akan segera dibangun sebagai pengganti jembatan Kalu yang terputus.

Terkait jembatan darurat yang akan dibangun, Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah III Aidil Fikri menyebut bahwa kapasitas jembatan hanya untuk kendaraan yang memilik berat maksimal dua ton.

Sedangkan berat kendaraan di atas 2 ton, di arahkan melewati jalur alternatif Malalak.

"Selain Malalak, jalur lainnya bisa melewati Padang Panjang kemudian terus ke Solok, dan jalur Maninjau, Lubuk Basung terus ke Pariaman. Kemudian bagi kendaraan yang datang dari arah Pekanbaru menuju Padang, bisa melewati Tanah Datar kemudian terus ke Ombilin dan Solok," bebernya Selasa (11/12/2018)

Selain membangun jembatan darurat secepatnya, dirinya juga akan membuat desain jembatan baru termasuk anggaran pembangunan yang diajukan ke Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

"Setelah disetujui Dirjen, barulah dilakukan pelelangan cepat sampai menunggu proses penunjukkan langsung terkait siapa yang akan membangun jembatan tersebut, karena putusnya jembatan Kalu yang menghubungkan jalan Nasional tersebut, disebabkan oleh bencana alam," pungkas Aidil.

Dari musibah yang terjadi di Sumatera Barat ini, warga berharap untuk segera dibangun jembatan agar akses jalan dapat kembali normal.

(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden JokowiPadang PariamanSungai Batang KaluTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved