Kabar Tokoh
Ucapkan Terima Kasih kepada Wartawan, Jokowi: Bagi Saya, Media Adalah Sahabat
Jokowi gelar pertemuan bersama dengan puluhan wartawan setelah jalan-jalan pagi di Istana Bogor
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada media pada pertemuannya dengan para wartawan.
Baginya media merupakan sahabat dari yang memberitakan apa adanya, memberi masukkan, sampai menyampaikan kritik yang pedas.
Dilansir TribunWow.com lewat kicauan Twitternya @jokowi, dirinya menceritakan bahwa media massa-lah yang mengenalkan dirinya terhadap masyarakat luas.
Dalam cuitannya itu, mantan walikota Solo tersebut menyatakan bahwa pada tahun 2004 lalu, tidak ada yang mengenal sosok Jokowi.
Namun setelah itu wartawan dan media massa memperkenalkan Jokowi kepada publik lewat kinerjanya dari dirinya menjabat sebagai Walikota di Solo hingga sekarang menjabat Presiden Republik Indonesia.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya @jokowi pada Minggu (9/12/2018).
"Tahun 2004, sebelum jadi wali kota, siapa sih yang kenal saya? Tidak ada."
"Media massa mengenalkan saya, dengan liputan tentang saya dan pekerjaan."
• Sebut Indonesia Darurat Korupsi, Sudirman Said: Di Bawah Jokowi, Negara Alami Banyak Kasus Memalukan
"Bagi saya, media adalah sahabat: dari yang memberitakan apa adanya, memberi masukan, sampai kritik yang pedas."
"Terima kasih media," ungkapnya.
Pada foto yang diunggah oleh Calon Presiden 2019 nomer urut satu tersebut terlihat sedang bersama dengan puluhan wartawan yang meliput Jokowi saat itu.
Dalam pertemuan itu, terlihat juga ibu negara Iriana tengah mendampingi Kepala Negara Republik Indonesia.
Dari foto yang diunggah tersebut, mendapat respon yang positif dari para pengikut di akun twitternya @jokowi.
"Kita besar bukan karena kita sendiri tapi berkat bantuan org lain," tulis @agit2530
"Orang yang ingin maju berkembang secara kualitas diri, apalagi untuk meningkatkan pelayanan, pasti akan sangat senang bila mendapat kritikan. Entah kritik asam, kecut, asin, maupun pedas diterima dengan rasa syukur. Terimakasih pak @jokowi telah berhati samudera," ungkap @eswede_sr
"Memusuhi media sama halnya bunuh diri. Kenapa tidak kita tidak bersahabat dengan media. #01JokowiLagi," ujar @mumu_albugizy.
"Bagus pak bukannya malah memaki wartawan wkwkwk," balas @naeyouroppa.
Sementara itu, dilansir Tribunwow.com dari Kompas.com, acara bersama dengan para wartawan sudah diagendakan sejak dua hari sebelumnya.
Sebelum acara bincang-bincang dengan para wartawan, Jokowi dan keluarga lebih dulu jalan-jalan pagi di halaman Istana Bogor.
• Jokowi Salah Sebut Usaha Anaknya, Kaesang Pangarep Langsung Protes
Ada anak sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda, dan putra mereka Jan Ethes Sri Narendra. Ikut pula putri Jokowi, Kahiyang Ayu bersama suami Bobby Nasution, dan putri mereka Sedah Mirah Nasution. Ibu Negara Iriana juga ikut menemani sang suami.
Hanya putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep yang tidak ikut. Kaesang tak bisa hadir karena harus berangkat ke Makassar untuk meresmikan cabang Sang Pisang.
"Tadi berangkat subuh ke Makassar. Tidak bisa ditahan, pekerjaan nomor satu," ujar Jokowi.
Setelah acara jalan-jalan pagi, selanjutnya diadakan acara bincang-bincang bersama para wartawan di Grand Garden Cafe.
Setibanya di Grand Garden Cafe, Jokowi dan keluarga langsung menggelar acara bincang-bincang santai dengan wartawan.
Wartawan yang biasa meliput di Istana Kepresidenan diberi kesempatan bertanya, namun dibatasi hanya seputar Jokowi dan keluarga.
"Ini temanya hari ini ya keluarga. Jadi tolong jangan bertanya di luar keluarga," kata penyanyi Tompi, selaku pemandu acara.
Wartawan pun bertanya banyak hal kepada Jokowi dan keluarga. Salah satunya adalah bagaimana keluarga merespons fitnah dan hoaks yang selama ini kerap menyerang Jokowi.
Jokowi lantas meminta putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk menjawab pertanyaan itu.
Gibran mengatakan, komentar negatif, fitnah dan hoaks kepada ayahnya sudah muncul sejak menjadi wali kota Solo.
"Saat wali kota, gubernur, sekarang pilpres, pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif, dari keluarga tidak boleh reaktif," kata Gibran.
Gibran juga mengaku selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak terlalu menanggapi fitnah dan hoaks terhadap Jokowi yang bertebaran di media sosial.
"Jangan terlalu merespons dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," kata dia.
• Berjongkok di Depan Sastrawan Putu Wijaya, Jokowi Serahkan Penghargaan dan Ucapkan Terimakasih
Ada juga pertanyaan seputar peluang anak-anak Jokowi masuk politik. Jokowi lalu menjawab pertanyaan itu dengan melempar guyon.
Sambil tertawa kecil, Jokowi menyebut bisa saja putra bungsunya Kaesang menjadi calon presiden pada 2024.
"Misalnya besok mau nyalon, tahu-tahu Kaesang mau nyalonin presiden di 2024, ya nggak ngerti juga saya," kata Jokowi sambil tertawa kecil.
Pernyataan Jokowi itu langsung diprotes Gibran. Gibran menilai tak tepat jika Kaesang yang belum punya pengalaman di politik dan pemerintahan langsung menjadi calon presiden.
"Jangan seperti itu, harus mulai dari bawah dulu. Dari bupati, wali kota, gubernur, baru. Jadi ada jenjang kariernya," kata dia.
Selain pertanyaan yang menyerempet ke politik, ada juga pertanyaan-pertanyaan human interest, seperti bagaimana Jokowi mendidik anak-anak dan cucunya selama ini.
"Yang berkaitan dengan agama, selalu saya tekankan kepada anak-anak diberikan ke awal sedini mungkin. Seperti kemarin saya ajak Jan Ethes ke masjid untuk jumatan dengan saya," kata Jokowi.