Liga Indonesia
Daftar Peraih Penghargaan Pelatih Terbaik, Pemain Terbaik dan Top Scorer Liga 1 2018
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco dinobatkan menjadi pelatih terbaik. Pemain PS Tira, Aleksandar Rakic dinobatkan sebagai topscorer.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Pertandingan sepakbola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 telah selesai.
Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Mitra Kukar di pertandingan pekan ke-34, Minggu (9/12/2018).
Pada pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut, Macan Kemayoran menang 2-1 atas Mitra Kukar.
Marko Simic menjadi pahlawan bagi tim kebanggan The Jakmania.
Ia berhasil mencatak gol di menit ke-17 dan menit ke-59.
• Protes soal Wasit di Laga Perseru Serui, Persipura Jayapura: Kita Lawan 14 Orang di Atas Lapangan
Sedangkan Mitra Kukar yang sempat gagal membobol gawang Persija melalui tendangan pinalti, akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-88.
Selain menjadi juara Liga 1 2018, Persija Jakarta berhasil memboyong dua penghargaan lainnya.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco dinobatkan menjadi pelatih terbaik.
Dilansir TribunWow.com dari Liga-indonesia.id, Senin (10/12/2018), Teco dinilai memiliki tangan dingin dan pintar menyiasati tantangan.
Sehingga, ia layak mendapatkan predikat sebagai pelatih terbaik.
Untuk mendapatkan gelar pelatih terbaik, Teco bersaing dengan pelatih PSM Makassar, Robert Alberts dan Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Sayangnya, Robert Alberts hanya mampu membawa PSM Makassar jadi runner-up, sedangkan Mario Gomez menempatkan Persib di peringkat keempat.
• PSM Makassar Gagal Juara, Suporter Rangsek Masuk Lapangan hingga Pemain Pakai Kaus Minta Maaf
Teco pun mengucapkan terimakasih karena telah dipilih menjadi pelatih terbaik.
Menurutnya, gelar tersebut ia dapat berkat kerjasama yang baik dengan asisten pelatoh dan semua tim official.
"Terima kasih atas pilihan sebagai pelatih terbaik yang diberikan,"
"Gelar ini berkat kerja sama dengan asisten pelatih dan semua ofisial,"
"Kerja sama di dalam tim sangat bagus. Bahkan dalam keputusan teknis, pemain juga terlibat diskusi mendalam," kata Teco.
Tak cukup membawa Persija jadi juara Liga 1 2018, nampaknya Teco masih memiliki ambisi.
Setelah membawa Persija juara di turnamen Malaysia, Piala Presiden, dan Liga 1, Teco ingin Persija menjadi juara di kompetisi lintaskasta.
• Persija Juara Liga 1 2018, Sandiaga Uno: 17 Tahun Ditunggu, Ibarat Nunggu Bisa Nyetir Mobil Sendiri
Tak hanya Teco yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik, anak asuhnya, Rohit Chand juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2018.
Gelandang Persija ini dinilai mampu memberikan pengaruh untuk tim hingga berhasil meraih juara.
Rohit Chand mengaku tidak menyangka bisa masuk dalam nomine pemain terbaik bahkan sampai memenangi gelar individu pemain terbaik.
"Saya bukan pemain individu, semua berkat kerja sama tim. Jadi sebenarnya tidak terlalu berharap dengan penghargaan ini. Saya sudah puas karena Persija bisa meraih gelar juara," kata Rohit Chand.
"Gelar pemain terbaik ini saya anggap bonus. Jadi saya dedikasikan kepada semua pemain di Indonesia, bukan hanya skuat Persija," tambah Rohit Chand.
Untuk mendapatkan predikat pemain terbaik, Rohit Chand bersaing dengan pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim dan pemain Persebaya Surabaya, David Da Silva.
Pada gelaran Liga 1 2018, Chand bermain dalam 31 laga Persija dan mencetak 3 gol.
• Persija Jakarta Batal Gelar Pawai Kemenangan Hari Ini, Kemungkinan Diundur hingga Sabtu
Sementara itu, yang tak kalah bergengsi dari gelar pemain terbaik dan pelatih terbaik adalah topscorer.
Pemain PS Tira, Aleksandar Rakic dinobatkan sebagai topscorer Liga 1 2018.
Pemain asal Serbia itu melampaui pemain Persebaya Surabaya, David Da Silva.
Koleksi gol Aleksandar Rakic bertambah menjadi 21, saat PS Tira melawan Borneo FC di Samarinda, Minggu (9/12/2018).
Sedangkan David Da Silva tertahan di angka 20.
Dengan gelar topscorer ini, Aleksandar Rakic berpotensi menjadi incaran banyak tim.
Namun Aleksandar Rakic belum berbicara soal masa depannya.
Ia ingin menikmati keberhasilan membawa PS Tira bertahan selamat dari degradasi.
(TribunWow.com/Wulan Kurnia)