Berikan Dukungan untuk 'Yello Sista', Aburizal Bakrie Percaya Kaum Perempuan Bisa Mengubah Dunia

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, memberikan dukungan untuk para kaum perempuan.

Khususnya pada kaum perempuan yang tergabung di dalam partainya dan dikenal sebagai "Yellow Sista".

Dukungan tersebut diberikan Aburizal Bakrie dalam akun Twitternya, @aburizalbakrie, pada Rabu (5/12/2018).

Dirinya percaya bahwa "Yello Sista" mampu mengubah dunia dalam pembangunan Indonesia ke depan bila mereka memaksimalkan potensi yang dimiliki.

• Berjongkok di Depan Sastrawan Putu Wijaya, Jokowi Serahkan Penghargaan dan Ucapkan Terimakasih

"Krn politik bukan soal mencari kursi atau jabatan semata,tp lebih dr itu, bagaimana kaum perempuan bisa memberi masukan konstruktif untuk pembangunan Indonesia ke depan, dan masukan2 itu dapat dijadikan sbg dasar terbitnya kebijakan2 politik dlm bentuk aturan maupun," tulis Aburizal Bakrie.

"Sejak menjabat Ketua Umum, dan sekarang sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, sy memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan kaum perempuan di Golkar. Sy melihat kaum perempuan memiliki potensi besar, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya," ucapnya pada Rabu (5/12/2018).

• Jokowi Salah Sebut Usaha Anaknya, Kaesang Pangarep Langsung Protes

"Potensi ini perlu dikelola dengan baik.

Di sinilah peran Yello Sista untuk mensinergikan semua perempuan muda yang ada di Partai Golkar dan perempuan muda di luar Partai Golkar. Saya percaya kaum perempuan bisa 'mengubah dunia' bila mereka mampu memaksimalkan potensinya," lanjutnya.

"Semoga Yello Sista bisa tampil sebagai Kawah Chandradimuka bagi pemimpin muda perempuan," tambahnya.

Seperti yang diketahui, "Yello Sista" atau Young Leader Sisterhood –The Sycle of Synergy, adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). 

Dikutip dari Tribunnews.com, Partai Golkar memang berpihak pada perjuangan para perempuan.

• Syamsuddin Haris: Hampir Tak Satupun Negara yang Bisa Bangun Negeri Mereka Tanpa Berutang

Hetifah Syaifudian, selaku Ketua Umum KPPG, menyambut positif afirmasi yang telah digelorakan segenap perempuan Indonesia yang kini makin mendorong peran perempuan di ranah publik menjadi lebih masif dan substantif.

Meski dia juga mengakui bahwa keterbatasan infrastruktur perempuan, kendala regulasi, stigma, dan norma telah menurunkan minat perempuan untuk berkecimpung di dunia politik praktis.

Sehingga, hal tersebut merupakan faktor utama yang menyebabkan belum optimalnya peran perempuan sebagai penentu kebijakan.

"Karena perempuan adalah ibu bangsa, sebagai tulang punggung negara, maka kita berkeyakinan bahwa perempuan memegang kunci dalam pembangunan bangsa dan negara serta generasi penerus yang merupakan spirit perjuangan yang harus terus dipelihara,"ujar Hetifah disela-sela acara pertemuan YFest dan Bizcom, pada Kamis (28/9/2018) lalu.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)