Liga Indonesia
5 Fakta Kemenangan Persija Jakarta, Akhiri Penantian 17 Tahun hingga Patahkan Mitos Buruk
Berikut 5 fakta kemenangan Persija Jakarta atas Mitra Kukar dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta berhasil menjuarai Liga 1 2018 usai mengalahkan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta sukses menekuk Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Gol Persija Jakarta berhasil dicetak Marko Simic (17'-pen; 59'), sementara gol Mitra Kukar dihasilkan Aldino Herdianto (88').
• Sempat Menuai Protes, Ini Cuplikan Video 2 Gol Persija Jakarta yang Membawa Juara Liga 1 2018
Berikut sejumlah fakta-fakta kemenangan Persija Jakarta atas Mitra Kukar di laga pekan ke-34 Liga 1 2018.
1. Akhiri Penantian 17 Tahun
Dengan hasil ini, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 2018 dengan mengantongi poin akhir 62 dari 34 pertandingan.
Macan Kemayoran sudah 17 tahun menanti untuk mengangkat trofi juara Liga Indonesia, yakni sejak 2001 lalu.
Tepatnya pada 7 Oktober 2001, jadi momen yang tidak bisa dilupakan bagi pendukung Persija Jakarta, Jakmania.
Warna oranye mendominasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Waktu itu, Jakmania datang ke Stadion GBK untuk memberi dukungan kepada Persija Jakarta yang berhadapan dengan PSM Makassar di final Liga Indonesia 2001.
Di sisi lain, dengan kemenangan ini, Persija Jakarta berhasil meraih 11 gelar dengan rincian sembilan kali juara perserikatan dan dua gelar Liga Indonesia.
2. Raih Tiga Gelar Juara
Selain meraih gelar juara Liga 1 2018, Persija Jakarta juga memborong dua gelar lainnya.
Gelar yang berhasil didapatkan adalah pemain terbaik dan pelatih terbaik
Untuk pemain terbaik, berhasil didapatkan pemain Persija Jakarta, Rohit Chand.
Dikutip dari BolaSport.com, Rohit Chand terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2018 setelah mengalahkan penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Pemain asal Nepal itu mendapatkan trofi oleh tim Technical Study Grup Liga 1 2018.
Selain Rohit Chand, Stefano Cugurra terpilih sebagai pelatih terbaik Liga 1 2018.
Sementara pelatih terbaik Liga 1 2018 dinobatkan kepada Stefano Cuggura.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengalahkan dua kandidat lainnya yakni pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, dan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert.
• Hasil Akhir Persija Jakarta Vs Mitra Kukar 2-1, Macan Kemayoran Jadi Juara Liga 1 2018
3. Persija Patahkan Mitos Buruk
Di sisi lain, Persija Jakarta berhasil mematahkan mitos buruk bahwa tim yang menjuarai turnamen pra-kompetisi (Piala Presiden) tidak akan menjuarai Liga 1.
Hal itu dibuktikan Persija yang sukses menjuarai Piala Presiden 2018 tapi tetap mampu menjuarai kompetisi kasta teratas Liga 1 2018.
Dikutip dari BolaSport.com, dua tim sebelumnya yang menjuarai Piala Presiden gagal menjuarai kompetisi kasta teratas.
Persib menjuarai Piala Presiden 2015, namun tim beralias Maung Bandung itu gagal menjuarai ISC A 2016.
ISC A merupakan kompetisi yang diadakan karena ISL saat itu mengalami penangguhan.
Saat itu Persipura Jayapura yang berhasil menjadi juara ISC A.
Lalu, Arema yang menjuarai Piala Presiden 2017 gagal menjuarai Liga 1 musim 2017.
Pada Liga 1 2017, Bhayangkara FC lah yang keluar sebagai juara.
4. Rekor Penonton
Tak hanya meraih 3 gelar sekaligus, laga pamungkas Liga 1 2018 itu juga berhasil mencatatkan rekor baru.
Dilansir dari BolaSport.com, announcer pertandingan Persija Jakarta melawan Mitra Kukar menyebutkan ada 68.753 penonton yang hadir ke SUGBK.
Jumlah tersebut melebihi rekor penonton yang sebelumnya juga didapatkan Persija Jakarta pada saat melawan Arema FC di SUGBK pada 31 Maret 2018.
Saat itu jumlah penonton yang datang sekitar 62.273 penonton.
5. Dua Gol Persija Jakarta Sempat Menuai Protes
Dalam pertandingan Persija Jakarta kontra Mitra Kukar, ada dua gol dari Macan Kemayoran yang sempat menuai protes.
Diketahui, kedua gol itu berhasil diciptakan oleh Marko Simic.
Gol pertama yakni saat Marko Simic yang terlihat terjatuh di kotak putih Mitra Kukar di babak pertama.
• PSMS Medan Lengser ke Liga 2 usai Dikalahkan PSM Makassar, Bagaimana Kelanjutan Janji Edy Rahmayadi?
Dilansir TribunWow.com dari video yang diunggah Instagram Liga 1 Indonesia, @liga1match, Marko Simic terlihat hendak menyambut bola dengan sundulannya.
Dalam tayangan ulang itu, Marko Simic terlihat bersentuhan dengan bek Mitra Kukar dan keduanya pun terjatuh.
Melihat hal itu, wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan penalti kepada Persija Jakarta.
Persija Jakarta unggul 1-0 atas Mitra Kukar.
Lalu, gol kedua dari Persija Jakarta berkat sundulan Marko Simic juga mendapat protes keras dari pemain hingga pelatih Mitra Kukar.
Dalam tayangan ulang, Ramdani Lestaluhu terlihat mengganggu Yoo Jae-hoon yang hendak berebut bola dengan Marko Simic.
Tak hanya pemain, pelatih dan ofisial Mitra Kukar pun ikut melayangkan protes kepada wasit.

Pemain dan pelatih serta Mitra Kukar ikut melayangkan protes kepada wasit saat gol Marko Simic pada menit ke-59 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Capture/Vidio.com Indosiar)
Alhasil, pertandingan sempat dihentikan untuk beberapa saat.
Meski demikian, wasit tidak menganggap itu pelanggaran dan Persija Jakarta tetap unggul 2-0 atas Mitra Kukar.
Mitra Kukar pun berhasil memperkecil skor menjadi 2-1 berkat sepakan Aldino Herdianto pada menit ke-88.
Hingga peluit panjang ditiup, skor akhir 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)