Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Pembunuhan Pekerja di Nduga oleh KKB: Dieksekusi hingga Helikopter TNI Ditembaki

Berikut kronologi kejadian dan beberapa ulasan terkait kasus penembakan para pekerja oleh KKB di Nduga, Papua.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan para pekerja yang tengah menyelesaikan proyek Trans Papua masih menyisakan duka.

Para pekerja tersebut ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang masih beredar di Papua.

Berikut kronologi kejadian dan beberapa ulasannya yang dihimpun dari pemberitaan-pemberitaan sebelumnya.

Dieksekusi

PT Istaka Karya memberangkatkan sejumlah pekerjanya terkait proyek pembangunan di Distrik Yigi, Nduga, Papua pada 30 November 2018.

Namun, para pekerja itu kemudian ditahan KKB pada 1 Desember 2018.

Informasi dari pemberitaan sebelumnya, setelah itu para pekerja dikumpulkan menjadi satu, pada 2 Desember 2018.

Seluruh pekerja tersebut dibawa menuju puncak Kabo yang terletak tak jauh dari tempat camp para pekerja.

Masih dalam keadaan tangan terikat, di tengah perjalanan, para pekerja dibuat berbaris dengan formasi lima saf dalam keadaan jalan jongkok.

Disebutkan, para pekerja ini dieksekusi menggunakan senjata api.

Fakta Baru Pelaku Penembakan Pekerja di Papua, Korban Bukan Sasaran Utama

Pura-pura mati

Terdapat 11 orang karyawan yang berpura-pura mati, kemudian bangkit untuk melarikan diri.

Namun, saat tengah melarikan diri, pekerja terlihat oleh KKB dan dikejar.

Dari 11 orang tersebut, lima orang tertangkap dan dibunuh, dan enam orang berhasil melarikan diri ke arah Mbua.

Enam orang yang melarikan diri tersebut, empat orang berhasil selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua dan dua di antaranya belum ditemukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
Penembakan pekerja di Nduga PapuaPembunuhan Pekerja di PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved