Breaking News:

Terkini Daerah

Sejumlah Keluarga Pekerja PT Istaka Karya Tanyakan Kondisi Kerabatnya ke Kantor

"Sudah ada beberapa yang (telpon) merasa khawatir. Mereka telpon sejak kemarin, dan hari ini juga ada," kata Yudi.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Gita Irawan
Karangan bunga duka cita atas meninggalnya sejumlah karyawan PT Istaka Karya berjajar di depan gedung pintu masuk Graha Iskandarsyah pada Rabu (5/12/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Perusahaan PT Istaka Karya Yudi Kristanto mengatakan sejak Selasa (4/12/2018) sudah ada sejumlah keluarga pekerja PT Istaka Karya pada proyek pembangunan jembatan di distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua yang menelpon ke kantor PT Istaka Karya.

Kata Yudi, mereka khawatir dan menanyakan nasib keluarganya di sana.

Hal itu diungkapkan Yudi di Kantor PT Istaka Karya di Graha Iskandarsyah Melawai, Kebayiran Baru Jakarta Selatan pada Rabu (5/12/2018).

"Sudah ada beberapa yang (telpon) merasa khawatir. Mereka telpon sejak kemarin, dan hari ini juga ada," kata Yudi.

Menanggapi telpon keluarga tersebut, Yudi mengatakan ia memberi penjelasan secara faktual terkait hal tersebut.

Helikopter TNI Ditembaki KKB saat Evakuasi Jenazah Pekerja di Papua

"Artinya sampai dengan saat ini kami sedang mengupayakan mencari. Artinya identifikasi korban secara jelas belum kami peroleh. Jadi kami tidak mau menyampaikan korban secara tidak benar. Ini menyangkut nyawa orang soalnya," kata Yudi.

Selain itu, Yudi pun meminta keluarga para pekerja untuk tetap tenang.

"Jadi kami sampaikan keluarga korban juga untuk tenang supaya percayakan kepada kami dan kami akan menyampaikan info yang sangat jelas mana kala kami sudah mendapat kejelasan identitas," kata Yudi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Istaka Karya (Persero) Sigit Winanto menyatakan berdasarkan data sementara, ada 28 pekerjanya yang menjadi tengah bekerja di lokasi proyek ketika Kelompok Krimininal Separatis Bersenjata (KKSB) di proyek jembatan Trans Papua pada Minggu (2/12/2018).

Cerita Anggota Kopassus saat di Papua, Baru Tiba Sudah Diacungi Panah dan Tombak oleh Suku Pedalaman

Menurutnya, sebanyak 28 pekerja Istaka Karya tersebut berasal dari Sulawesi Selatan.

Meski begitu, menurut Sigit data yang diterima itu belum final, sebab pihaknya masih mengidentifikasi lebih lanjut jumlah korban dan identitasnya.

“Dari rilis yang kami punya itu 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban masih perlu kami koordinasikan dengan lokasi kejadian,” ungkap Sigit saat jumpa pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12/2018). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sejumlah Keluarga Pekerja PT Istaka Karya Khawatir dan Tanyakan Nasib Keluarganya ke Kantor

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penembakan 31 pekerja di NdugaPT Istaka KaryaPembunuhan Pekerja di PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved