Terkini Daerah
Penembakan di Nduga, Kapolri: Informasi Sementara, 19 Pekerja dan 1 Anggota TNI Meninggal Dunia
Polri meralat jumlah korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata terhadap para pekerja jembatan di distrik Yigi, Nduga, Papua.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Polri meralat jumlah korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata terhadap para pekerja jembatan di distrik Yigi, Nduga, Papua.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, jumlah korban meninggal dunia berjumlah 20 orang.
"Informasi sementara adalah 20. 19 pekerja, dan 1 anggota TNI yang gugur," ujar Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Tito menerangkan, setelah kelompok bersenjata melakukan pembunuhan dengan cara biadab terhadap para pekerja PT Istaka Karya, sehari setelahnya kelompok itu menyerang pos TNI di Mbua.
• Selamat dari Penembakan Pekerja oleh KKB di Nduga Papua, Berikut Pengakuan Jimmi
"Saya kira pos ini didirikan teman-teman TNI untuk menjaga para pegawai pekerja tadi. Itu jg diserang. Kekuatan 21 orang diserang. Setelah itu terjadi perlawanan dan mereka mundur, tapi sempat satu orang gugur," ucap Tito.
Sejauh ini, menurut Tito, belum diketahui jumlah korban dari kelompol bersenjata yang melakukan penyerangan tersebut.
"Kita belum tahu di pihak mereka mungkin juga sudah ada korban juga, tapi saat ini pengejaran dilakukan," ucap Tito.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peristiwa Nduga, Kapolri: Jumlah Korban Sementara 19 Pekerja dan 1 Anggota TNI