Video Hujan Deras dan Angin Kencang di Semarang Sebabkan Tenda Roboh hingga Atap Hotel Jebol

TRIBUNWOW.COM - Senin (3/12/2018) siang hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akibatnya, banjir melanda beberapa tempat serta beberapa fasilitas kota dan bangunan rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho turut mewartakan hal ini melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN.

Ia mengunggah beberapa video yang memperlihatkan derasnya hujan serta kencangnya angin yang melanda ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Terlihat dalam sebuah video, jalan di sebuah wilayah di Semarang berubah menjadi genangan air yang mengalir dengan deras.

Saking derasnya, beberapa pengendara sepeda motor bahkan tampak kesulitan menahan motornya agar tak terseret arus air.

• Rustam Ibrahim: Bagaimana Mungkin 8 Juta Warga Berkumpul di Monas, Penduduk DKI Saja Hanya 10 Juta

"Hujan deras melanda Kota Semarang menyebabkan banjir pada 3/12/2018 siang.

Jalan berubah menjadi genangan dan di beberapa tempat air mengalir dengan deras.

BPBD dan aparat lain masih melakukan penanganan dan pendataan.

Masyarakat dihimbau waspada banjir-longsor. @ganjarpranowo," tulis Sutopo.

• Ditanya soal Lagu Sontoloyo, Ahmad Dhani Balik Bertanya pada Pembawa Acara: Menurut Kamu Gimana?

Dalam video lain, terlihat pula suasana di depan Paragon Mall yang tengah dilanda hujan deras beserta angin kencang.

Kencangnya angin bahkan membuat pohon-pohon di sekitar Paragon Mall nyaris tumbang.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk berada di tempat yang aman.

"Hujan deras dan angin kencang landa depan Paragon mall Kota Semarang pada 3/12/3018 siang.

Saat hujan seperti ini masyarakat dihimbau untuk berada di tempat yang aman. Jauhi pohon dan baliho yang mudah roboh. Hindari di tempat terbuka. @ganjarpranowo,".

• Setelah Lagu Sontoloyo, Fadli Zon Terlihat Take Vocal Lagu Baru dengan Neno Warisman, Ini Bocorannya

• Disebut sebagai Penyanyi Dangdung Termahal, Via Vallen: Enggak Tahu, Kata Siapa?

Dalam video lainnya yang diunggah oleh Sutopo, kencangnya angin bahkan sempat membuat sebuah tenda roboh di depan Balaikota Semarang.

Tenda yang roboh tersebut kemudian menutupi beberapa mobil yang terparkir di bawahnya.

"Derasnya hujan menyebabkan jarak pandang pendek di depan Balai Kota Semarang pada 3/12/2018 siang. Tenda roboh.

BPBD dan aparat masih melakukan penanganan dan pendataan dampak bencana. @ganjarpranowo,".

• Ditanya soal Lagu Sontoloyo, Ahmad Dhani Balik Bertanya pada Pembawa Acara: Menurut Kamu Gimana?

• 4 Fakta Pelaku Pembunuhan Wanita Berhelm di Boyolali, Ikut Penyidikan hingga Terpengaruh Miras

Di video lain, terlihat sebuah mobil berwarna putih mencoba melawan arus deras banjir di depan Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Melalui kolom caption-nya, Sutopo mengimbau agar pemerintah setempat membangun jalan sekaligus drainase.

"Melawan arus. Adu kekuatan mobil dengan arus banjir di depan Kampus Unnes Semarang.

Lain kali kalau bangun jalan, jangan lupa bangun drainase.

Banyak kota yang dibangun jalan tanpa drainase.

Makanya saat hujan deras, jalan berubah jadi drainase. Habis banjir jalan pasti rusak,".

• 4 Fakta Pelaku Pembunuhan Wanita Berhelm di Boyolali, Ikut Penyidikan hingga Terpengaruh Miras

• Rustam Ibrahim: Bagaimana Mungkin 8 Juta Warga Berkumpul di Monas, Penduduk DKI Saja Hanya 10 Juta

Di video terakhir, terlihat atap sebuah hotel, yakni Hotel Pesona Semarang, terlihat jebol lantaran tidak kuat menahan derasnya air hujan.

Padahal di ruangan tersebut kabarnya tengah digelar sebuah pertemuan.

Akibat atap yang jebol, rapat pun akhirnya dibubarkan.

"Rapat pun bubar gara-gara atap jebol menahan derasnya hujan di Hotel Pesona Semarang.

Padahal akhir tahun gini hotel panen buat acara rapat dan pertemuan bagi pemda, kementerian, lembaga, dan swasta.

Saatnya milih hotel yang tangguh menghadapi hujan deras," lanjut Sutopo.

• Mengacu pada Pidato Habib Rizieq, Timses Jokowi-Maruf Sebut Aksi Reuni 212 Sarat Unsur Politik

• Fadli Zon Minta Rakyat Maklumi Kinerja DPR yang Jeblok, Syamsuddin Haris: Saya Tak Habis Pikir

Melansir dari Tribun Jateng, hujan deras ini menyebabkan beberapa air menggenangi beberapa tempat.

Beberapa di antaranya adalah di depan Paragon Mall dan di Stasiun Tawang dan Poncol Semarang.

Genangan air ini bahkan membuat lalu lintas di depan Paragon Mall tersendat lantaran kendaraan yang melaju pelan.

• Semobil dengan Presiden Jokowi, Anies Ungkap Pembicaraan dengan sang Kepala Negara

Di Stasiun Poncol, air bahkan menggenangi lahan parkir hingga membuat beberapa pengendara memilih putar balik.

Sementara itu di Stasiun Tawang, air menggenangi hall stasiun dengan ketinggian 2 sampai 3 cm.

"Akibat curah hujan yang turun sangat tinggi di kota Semarang pada sore ini, mengakibatkan genangan air di hall Stasiun Semarang Tawang dengan ketinggian 2-3 cm. Namun begitu layanan kepada penumpang masih tetap berlangsung. Atas ketidaknyamanan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, melalui pesan pendek. (*)