Liga Indonesia
Soal Polemik Exco Hidayat dan Manejer Madura FC, Sekjen PSSI: Tidak Arenanya di Sini
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria angkat suara soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria angkat suara soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat.
Hal ini dikemukakan Tisha saat acara diskusi bersama PSSI yang turut diunggah melalui YouTube Narasi TV, Sabtu (1/12/2018).
Mulanya, wartawan dari Narasi TV bertanya soal tudingan Manejer Madura FC pada Hidayat.
"Menanggapi kemarin laporan dari Madura FC yang menyebut bahwa Exco Hidayat yang mengajukan tawaran agar Madura FC mengalah, kira-kira apa tindakan selanjutnya?," tanya wartawan tersebut.
Tisha enggan menanggapi pertanyaan tersebut secara lebih jauh.
Ia menganggap hal tersebut tidak seharusnya diungkapkan ke ruang publik.
"Saya sih menghilangkan kita saling tanggap-menanggapi di ruang publik tapi kami selalu bertemu dan berkoordinasi dan memecahkan masalah bersama-sama, tidak untuk saling menanggapi di ruang publik," ujarnya.
• Sekjen PSSI Ratu Tisha Bantah Klaim bahwa Vigit Waluyo Dikenal Banyak Orang di Dunia Sepakbola
Menurutnya, bila apa yang ditudingkan pada anggota Exco itu benar terjadi, maka Komdis akan bertindak melalui sidang yang mereka adakan.
"Tapi kami sama-sama mencari solusi untuk permasalahan yang ada, seluruh pelanggaran disiplin sudah jelas diatur dalam kode disiplin, dan pastilah yang melanggar itu akan dipanggil Komite Disiplin (Komdis) akan diadili dalam sidang Komdis dan akan mendapatkan ganjaran yang sesuai dengan kode disiplin yang berlaku."
"Apabila perlu hal itu sampai ke hukum positif akan dilaporkan ke kepolisian, dan sudah ada prosedurnya," tambahnya.
Menurutnya, tidak perlu dibicarakan ke publik untuk menanggapi hal seperti itu karena sudah ada prosedur yang berlaku di PSSI.
"Tidak arenanya di sini apalagi dalam diskusi ini untuk saling menanggapi itu, tapi itu prosedur yang berlaku," tungkasnya.
• Kemenpora Ingin Bawa Kasus Match-fixing ke Ranah Hukum, Sekjen PSSI: Justru Itu yang Kami Tunggu
Lihat videonya:
Sebelumnya, melalui program Mata Najwa, Rabu (28/11/2018), perdebatan terjadi antara Manajer Madura FC Januar Herwanto dengan Komite Eksekutif PSSI, Hidayat.
Mulanya, Hidayat yang dihubungi melalui sambungan telepon diminta untuk memberikan penjelasan soal dugaan untuk meminta Madura FC mengalah pada PSS Sleman di pertandingan Liga 2.
"Pak Hidayat saya ingin minta untuk menjawab tudingan yang tadi secara terbuka disampaikan oleh Manajer Madura FC Pak Yanuar Herwanto yang menyebutkan bahwa anda mengajak Manajer Madura FC untuk mengatur skor, untuk mengalah," ujar Najwa Shihab selaku pembawa acara.
Hidayat berkelit bahwa Madura FC adalah klub miliknya, sehingga dia tidak akan melakukan tindakan yang merugikan klub.
"Madura FC itu klub saya, gimana ceritanya saya bisa merugikan Madura FC dalam pertandingan, yang kedua saya ini Exco dipilih anggota masak kemudian harus mengorbankan anggota? gimana titik temunya?," jawab Hidayat.
"Tapi apakah anda pernah meminta Madura FC ini mengalah pada Sleman?," tanya Najwa lagi menegaskan pertanyaan yang sama.
• Mantan Deputi Sekjen PSSI Sebut Luis Milla Tak Masalah saat Gajinya Tertunggak
"Mengalah di mana terus pertandingan kapan ya? Aku soalnya tidak ngikuti," jawab Hidayat.
Karena dirasa tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan Najwa, manajer Madura FC, Yanuar turut menanyakan hal yang sama.
"Gini Pak Dayat, ini demi sepakbola kita ya, jadi Pak Dayat pernah mengajak saya untuk agar Madura FC itu pada babak penyisihan saat kami away di Sleman mengalah pada Sleman," kata Yanuar.
"Terus?," jawab Hidayat singkat.
Jawaban Hidayat ini menimbulkan keriuhan dan tertawaan di studio Mata Najwa.
"Itu bapak mengaku nggak?," kata Yanuar mempertegas pertanyaanya.
"Begini waktu itu saya diskusi dengan manajemen Madura FC yang lama, kami nggak tahu dengan Pak Yanuar, Manajer Madura FC ini saya ketemu saat Kongres yang lama, kemudian saya dapat tugas oleh kawan-kawan benar nggak ada permainan yang," ujar Hidayat.
Belum selesai Anggota Exco PSSI tersebut menjawab, Yanuar memotong perkataan karena dirasa keluar dari ranah yang ditanyakan.
• Najwa Shihab: PSSI Bisa Apa? Pengaturan Skor dan Mafia Sebenarnya Cerita Lama
"Gini aja Pak Dayat, Pak Dayat jangan masuk ke ranah manajemen kami karena saya memang ditunjuk sebagai manejer, maksud saya Pak Dayat mengaku nggak kalau pernah mengajak saya untuk mengalah pada Sleman?," kata Manajer Madura FC.
"Mengajak?," jawab Hidayat kembali bertanya.
"By telepon, mengajak saya agar," ujar Yanuar terputus.
"Oh gini-gini kronologinya supaya lurus ya, kalau yang namanya pengaturan skor itu sistem, apa aku pernah komunikasi lagi kemudian anda merasa Madura FC itu saya ganggu atau saya rugikan, bla bla," kata Hidayat yang kembali tak memberikan jawaban.
Yanuar lalu menegaskan pertanyaan yang sama seperti ditanyakan oleh Najwa.
"Enggak, Pak Dayat kenapa kok tidak menjawab pertanyaan saya bahwa Pak Dayat pernah meminta saya mengalah pada Sleman? Itu dulu, tolong jawab iya dan tidak," tegas Yanuar.
"Nanti dulu, kayak hakim saja, nggak bisa kayak gitu," jawab Hidayat.
Jawaban dari Hidayat ini sontak kembali memancing keriuhan dari para penonton dan narasumber yang hadir.
• Catatan Najwa Shihab untuk PSSI: Harus Berani Membongkar Aib Sendiri dan Membawanya ke Ranah Hukum
Mereka menertawakan jawaban Hidayat sembari bertepuk tangan.
"Whuaaa, hahaha," tawa para hadirin.
"Waktu itu saya mau ketemu di Surabaya, mas mau main sama Sleman saya mau ketemu, habis itu nggak ketemu kemudian saya ketemu sama manejemen Madura FC saya diskusikan kenapa pada tahun sebelumnya Madura FC ini," kelit Hidayat lagi.
"Di Madura FC itu ketemu sama siapa pak?," tegas Yanuar.
"Sebentar saya tak cerita dulu, supaya tidak salah, mas kayaknya ada permintaan dari Sleman mau ada pergantian, tapi itu bener tapi tolong komunikasi sendiri, saya tidak minta Madura untuk ngalah," jawab Hidayat.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)