Breaking News:

Kabar Tokoh

Catatan Najwa Shihab untuk PSSI: Harus Berani Membongkar Aib Sendiri dan Membawanya ke Ranah Hukum

Presenter Najwa Shihab mengungkapkan sejumlah catatannya terkait 'bobroknya' persepakbolaan di Indonesia, terkhusus untuk PSSI.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@najwashihab
Najwa Shihab 

TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mengungkapkan sejumlah catatannya terkait 'bobroknya' persepakbolaan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui YouTube Najwa Shihab dengan judul 'JADI #PSSIBISA APA' yang diunggah Kamis (29/11/2018).

Awalnya, Najwa Shihab mengatakan jika persoalan sepak bola dan PSSI sering diangkat dalam program Mata Najwa.

Dituding Terlibat Pengaturan Skor, Manajer PSS Sleman Angkat Suara

Bahkan, dirinya telah berbincang dengan sejumlah ketua umum PSSI, di antaranya, Maulwi Saelan, Agum Gumelar, Nurdin Halid, Djohar Arifin, La Nyalla Mataliti hingga Edy Rahmayadi.

Najwa Shihab juga mengakui jika keluarganya termasuk pecinta bola.

"Dan suporter bola adalah stake holder penting di dalam ekosistem olahraga. Jadi wajar kalau kita bertanya dan menuntut 'PSSI Bisa Apa'. Karena kita sudah terlalu lama rindu kejujuran dan kemenangan," ujar Najwa Shihab.

"Dugaan pengaturan skor dan permainan mafia sebenarnya cerita lama. Yang terbuka di Mata Najwa juga bukan kasus yang pertama. Akar permasalahan masih sama," imbuh dia.

Lantas apa yang bisa dilakukan PSSI?

"Salah satunya jika PSSI harus berani membuka dan membongkar aib sendiri dan membawanya ke ranah hukum," tegas Najwa Shihab.

Lantas, Najwa Shihab menunjukkan sejumlah tayangan saat dirinya mewawancarai pihak PSSI terkait pelaporan ke polisi.

Dari tayangan itu, didapati belum ada laporan PSSI soal dugaan permainan skor.

Exco PSSI Hidayat Enggan Sebut Dalang dari Dugaan Pengaturan Skor Laga PSS Sleman v Madura FC

"Menurut EXCO PSSI, Gusti Randa, PSSI bisa segalanya. Yang terlihat nyata justru tidak ada niatan untuk memberantas dari dalam."

"Kasus demi kasus dibiarkan terpendam, kompetisi dilacurkan, perputaran fulus haram dibiarkan. Bahkan seperti dipelihara. Jadi wajar kok kita bertanya PSSI bisa apa."

"Jika sepak bola sudah seperti petaka, jangan-jangan karena penjaganya justru sekumpulan pemangsa jadi PSSI bisa apa," tandas Najwa Shihab.

Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Mantan runner pengaturan skor Bambang Suryo mendapatkan tepuk tangan meriah saat jawab pernyataan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa, yang sebut PSSI bisa melakukan segalanya.

Bambang mempertanyakan soal peran PSSI atas masih beredarnya oknum-oknum yang melakukan pengaturan skor di Liga Indonesia.

"PSSI bilang mau di sikat semuanya, tapi kenapa ada oknum, contohnya si Sontoloyo tadi? Saya sebutkan, dia adalah Vigit Waluyo. Coba tolong dipanggil Vigit Waluyo," ungkap Bambang, Rabu (28/11/2018) malam di Mata Najwa.

"Kenapa dia beredar di Indonesia sampai sekarang? Bandar pengaturan skor ini, dengan Vigit itu berhubungan via telpon," tambahnya.

Gusti Randa pun menyebutkan jika apa yang diceritakan oleh Bambang adalah hal yang tidak diketahuinya.

"Saya tidak kenal (Vigit Waluyo)," ucapnya.

Gusti Randa Sebut PSSI Bisa Lakukan Segalanya, Sanggahan Bambang Suryo Dapat Tepuk Tangan Penonton

Bambang pun menuturkan keheranannya.

Diketahui, Vigit Waluyo adalah orang yang kerap malang melintang di majamenen klub sepakbola Indonesia.

"Saya mau tanya, pak Gusti Randa orang baru di sepak bola?," tanyanya.

Najwa Shihab yang melihat mantan Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, mendengarkan perdebatan itu sambil mengangguk-angguk pun langsung bertanya apakah sang pelatih itu mengenal Vigit Waluyo.

"Semua stakeholder sepak bola pasti tahu Vigit itu siapa. Pelatih, pemain, pasti tahu," jawab Fakhri Husaini.

"Anda tidak tahu? Anda kan jadi exco PSSI sudah 4 ketua, sudah sejak Nurdin Khalid, Anda tidak kenal?," tanya Najwa lagi kepada Gusti Randa.

Mendengar itu, Gusti Randa pun berkelit dan mengatakan jika PSSI itu bertugas mengurus federasi, bukan mafia.

"Begini, saya kan mengurus federasi sepak bola. Lah, ini orangnya bicara tentang mafia. Bagaimana coba?," jelas Gusti Randa.

Tak mau kalah, Bambang pun kembali menegaskan jika PSSI harusnya mampu menindak tegas para mafia di persepakbolaan Indonesia.

"Tadi Anda kan bicara jika PSSI bisa semuanya," ucapnya.

"Dalam konteks match fixing? Ya bisa dong, sekarang Anda report dong. Dari tadi saya mendengar Anda bicara 'sontoloyo', itu bisa jadi hoaks pak," balas Gusti Randa yang tampak sambil menunjuk Bambang.

"Loh ini kan sudah saya buka, kenapa Vigit tidak dipanggil PSSI?," tanya Bambang kemudian.

"Ya report-nya mana?," Gusti Randa kembali menjawab.

Presiden PSMP Akui Tak Berhubungan dengan Vigit Waluyo yang Disebut sebagai Dalang Pengaturan Skor

"Jadi apa? Apa PSSI hanya menunggu report? Apa hanya menunggu hasil pertandingan?," tanya Bambang yang disambut riuh tepuk tangan dan sorakan dari penonton di studio.

"Anda juga harus tau, Anda seorang lawyer. Saya ngomong, Anda di jamannya Pak Nyalla (Mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti), getol untuk membela pak Nyalla. Setelah pak Nyalla tidak ada disini, Anda membela pak Jenderal (Edy Rahmayadi).

Padahal, saya rasa Pak Edy Rahmayadi tidak tahu sama sekali, kasihan Pak Edy," tegasnya yang kembali disambut tepuk tangan penonton.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Komite Eksekutif (Exco) PSSIPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)Najwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved