Kabar Tokoh
4 Fakta Habib Bahar, Penceramah yang Dilaporkan ke Polisi karena Dinilai Hina Jokowi
Habib Bahar diproses oleh pihak polisi karena dianggap menghina presiden pada ceramahnya yang viral di media sosial hari Rabu (28/11/2018).
Editor: Lailatun Niqmah
Aksinya yang paling menonjol adalah ketika dia menggerakan sekitar 150 orang jamaah Majelis Pembela Rasulullah pada bulan Ramadan tahun 2012, untuk melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
3. Kritik Ceramah Habib Bahar
Dalam ceramahnya, Habib Bahar juga kerap menyebut bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah sarang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Terkait hal tersebut, organisasi sayap Islam PDIP, Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) mengkritik pernyataan Bahar tersebut.
Bamusi menyindir bahwa Habib Bahar kurang bacaan dan literatur, serta tuduhan yang dilontarkannya kepada PDIP tanpa tabayun tersebut telah menjadi fitnah dan merusak citra penceramah agama.
• Galang Sumbangan Kampanye, Prabowo-Sandi Sudah Kantongi Lebih dari Rp2 Miliar
4. Dalam video ceramahnya yang beredar, Habib Bahar menyebut Jokowi Banci
Pada 28 November 2018, video ceramah Habib Bahar viral di media sosial.
Di tengah proses pilpres 2019 yang panas, Bahar berkata bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat.
Ia juga menyebut Jokowi sebagai banci dalam video yang viral tersebut.
"Kalau ketemu Jokowi kamu buka celananya, jangan-jangan haid Jokowi itu, seperti b*nc*," ucap Bahar dalam video tersebut.
Bahar dilaporkan ke kepolisian atas dugaan ujaran kebencian.
Bahar juga mendapat kecaman dari anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang sekaligus anggota Komisi II DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko. (*)