Terkini Daerah
Video Kecelakaan Maut yang Menewaskan 3 Santri, 20 Orang Luka Berat Dekat Flyover Green Lake City
Tiga santri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal satu unit mobil pick up bernomor Polisi B 9029 RV, di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNWOW.COM, CIPONDOH - Tiga santri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal satu unit mobil pick up bernomor Polisi B 9029 RV, di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/11/2018).
Mobil pick up yang mengangkut 23 santri Pesantren Miftahul Huda tersebut, hilang kendali hingga terbalik karena oleng dan menabrak dinding pembatas jalan.
"Tiga santri meninggal dunia. Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada juga yang meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," kata Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan di RSUD Kabupaten Tangerang, kemarin.
Ojo Ruslan menuturkan, 20 santri yang lain menderita luka di sekujur tubuh dan harus mendapatkan perawatan insentif di sejumlah rumah sakit.
Sementara sopir berinisial RFA (18), saat ini juga sedang menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.
"Sopirnya juga masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kondisinya sudah sadar namun masih belum bisa dimintai keterangan," kata Ojo Ruslan pada awak media.
• Fakta-fakta Kecelakaan Maut Mobil Pick Up yang Bawa Puluhan Santri, Keterangan Polisi hingga Saksi
Saat ini, ketiga korban meninggal dunia berinisial AM (14), MH (16), dan S (15) telah dibawa oleh keluarganya masing-masing.
Amarudin, petugas keamanan di sekitar lokasi yang menjadi saksi kecelakaan, melihat mobil pick up tersebut terbalik akibat melintas dengan kecepatan tinggi.
"Itu tadi ngebut, sampe kebalik terus santri yang ada di mobil pick up-nya pada terpental," kata Amarudin di lokasi.
Ia juga menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri mobik pick up tersebut seperti melayang dan terbalik.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin sembari mengucap istighfar.
Amarudin mengatakan, seluruh santri tersebut mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, dan ada satu santri yang meninggal di lokasi kejadian.
"Luka semua pada berdarah, satu langsung meninggal di lokasi kejadian, kemudian ada satu lagi yang kritis infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," tutur Amarudin.
Tiga santri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Saat ini, ketiga korban meninggal dunia berinisial AM (14), MH (16), dan S (15) telah dibawa oleh keluarganya masing-masing.
Sementara sopir berinisial RFA (18), saat ini juga sedang menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com berjudul Kecelakaan Mobil Pick Up Bawa Santri Pesantren, 20 Santri Luka Berat, 3 Meninggal Dunia