Breaking News:

Terkini Daerah

Banjir Rendam Astanaanyar Kota Bandung, Tinggi Air Capai 2 Meter hingga Jumlah Rumah yang Terdampak

Berikut fakta-fakta banjir yang merendam kawasan RW 07 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang.

Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
Tribunjabar/Tiah SM
Banjir di Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Banjir melanda puluhan rumah warga di RW 07 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, banjir yang terjadi pada pukul 13.40 WIB itu sudah surut dalam waktu 30 menit.

Meski dalam durasi yang singkat, namun ketinggian air banjir mencapai leher orang dewasa atau sekitar 2 meter.

Dinas PU Klarifikasi Kabar yang Sebut Jembatan Liliba di Kupang Goyah dan Nyaris Ambruk

Pasca banjir, warga kini tinggal membersihkan sampah sisa banjir yang masuk ke dalam rumah.

Berikut fakta-fakta banjir yang merendam kawasan RW 07 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang.

1. Sudah Jadi Langganan Banjir

Banjir menerjang Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang.
Banjir menerjang Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (26/11/2018) siang. (Tribunjabar/Tiah SM)

Seorang warga yang tinggal tepat di pinggir Sungai Citepus bernama Warsih mengatakan jika bencana banjir sering melanda kawasan mereka.

"Banjir mah rutin, mau bagaimana lagi, setiap hujan pasti banjir dan harus bersih bersih cape sakit pinggang, sampai kapan penderitaan berakhir, " ujar Warsih, Senin (26/11/2018).

Warsih mengatakan jika setiap banjir, keluarganya memilih bertahan dengan berendam di lantai bawah, karena lantai atas dalam kondisi rapuh.

"Saya mau ke atas takut roboh, lihat sudah rapuh kalau diinjak pasti roboh makanya walau air masuk pilih berendam, mau ada air cukup besar pun berendam," tutur Warsih yang tinggal bersama tiga anaknya itu.

Tak hanya Warsih, puluhan warga RT 01 dan 02 pun bekerja keras menyingkirkan sisa banjir di rumah masing masing.

4 Fakta Mahasiswa Kena Begal di Makassar, Handphone Diambil hingga Tangan Putus Kena Senjata Tajam

2. Kejadian Ketiga Kalinya

Saat banjir menerjang, warga di gang Tersna Asih, Jalan Astanaanyar RT 2/7, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar panik ketika air tiba-tiba merendam rumah mereka.

Banjir seperti ini merupakan kejadian ketiga kalinya.

"Warga sempat waswas bertahan di atas lantai dua rumahnya. Sebagian bahkan mengungsi, karena bagian dalam rumah habis terendam. Basah semua," ujar Ajat, warga gang Tersna Asih, Senin (26/11/2018).

Dirinya mengatakan saat banjir merendam kawasan tersebut, warga sempat panik ketakutan.

Saat kejadian, kata Ajat, akses menuju gang tersebut sulit dilalui oleh orang karena arus air yang merendam rumah-rumah sangat deras bercampur dengan air aliran Sungai Citepus.

"Takutnya sungai jebol seperti terakhir 24 April 2018. Ini terjadi yang ketiga kalinya," ujar Ajat.

Ajat mengatakan warga meminta agar bisa secepat mungkin bagian gorong-gorong di Pagarasih direnovasi agar debit airnya dibagi menjadi dua bagian.

"Kami mohon agar secepatnya dibetulkan soalnya di sana belum dibuat seperti itu, sehingga air meluap separah ini," katanya.

3. Banjir Rendam 40 Rumah

Warga tengah membersihkan sisa banjir setinggi dua meter yang merendam rumah mereka di Gang Tersna Asih, Astanaanyar, Senin (26/11/2018).
Warga tengah membersihkan sisa banjir setinggi dua meter yang merendam rumah mereka di Gang Tersna Asih, Astanaanyar, Senin (26/11/2018). (Tribun Jabar/Ery Chandra)

Menurut Ketua RW 7, Sutarsa (61), banjir paling parah terjadi di RT 02, karena letak tanahnya yang rendah dan berada dekat sungai Citepus.

Sutarsa mengatakan, banjir merendam 40 rumah yang dihuni oleh 52 keluarga.

"Semua barang-barang warga terendam. Tidak bisa diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dari banjir ini," ujar Sutarsa.

Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara atas Kasus Ujaran Kebencian

4. Tinggi Air Banjir Mencapai Leher Orang Dewasa

Diketahui sebelumnya, air yang datang secara tiba-tiba itu mengakibatkan penghuni rumah terjebak di dalam rumah.

Bahkan, air itu sudah mencapai leher orang dewasa.

Banjir di RW 07 terjadi setiap musim hujan bahkan setelah ada Tol Air Pagarsih pun banjir tetap terjadi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
BandungAstanaanyarCibadakBanjir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved