Breaking News:

Terkini Daerah

Setelah Mayat Tanpa Kepala, Kalsel Kembali jadi Sorotan dengan Kasus Penemuan Mayat Dalam Mobil

etelah penemuan mayat tanpa kepala di Lok Baintan, Kali ini, mayat ditemukan di dalam mobil Suzuki Swift Miliki luka parah di leher.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
banjarmasinpost.co.id/airul syahrif
Saat ini mayat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan unit Fire Rescue Emergency Nurul Hadi Km 11. 

TRIBUNWOW.COM - Setelah penemuan mayat tanpa kepala di Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Selasa (20/11/2018), pukul 14.00 WITA, tak berselang lama mayat ditemukan kembali.

Kali ini, mayat ditemukan di dalam mobil Suzuki Swift bernomor polisi DA 1879 TN, di Jalan A Yani km 11,8 Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat (23/11/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Tribunbanjarmasin.com, Jumat (23/11/2018), mayat perempuan di mobil itu memiliki luka serius di bagian leher.

Diketahui, mayat itu bernama Levie Prisilia (35), warga Jalan Agraria 1 No 36 B, Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Detik-detik Mobil yang Ditumpangi Anak Bupati Mamuju Tengah Terseret Arus Sungai

Dalam update informasi, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan Irjen Yazid Fanani turut ikut memback up penyidikan kasus mayat perempuan di mobil ini.

"Ia tentu kita back up penyidikannya," papar Irjen Yazid usai salat Jumat, (23/11/2018).

Menurut Yazid, setiap ada kasus yang menonjol, maka aparat Kalsel tentu akan bertindak.

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani.
Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani. (capture banjarmasin post news video)

Kronologi penemuan Korban

Tribunbanjar mendapat informasi tersebut melalui tersebarnya pesan berantai WhatsApps.

Dalam pesan berantai melalui media sosial itu, mayat diketahui berjenis kelamin perempuan.

Mayat tergelatak dengan bagian muka banyak berdarah, masih berada dalam mobil Suzuki Swift DA 1879 TN.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Sofyan membenarkan adanya temuan mayat di Jalan A Yani Km 13 Gambut Kabupaten Banjar.

4 Fakta Penemuan Mayat Dalam Mobil di Banjar, Kronologi Penemuan, Identitas hingga Kondisi Korban

Pihaknya langsung ke lokasi kejadian perkara.

“Benar ada temuan mayat, kami langsung ke TKP,” singkatnya.

Saksi, Ahmadi, pemilik Showroom Firdaus yang ditemui mengatakan, mobil terparkir mulai Kamis (22/11/2018) malam.

Diceritakan oleh Ahmadi, anaknya yang bernama Fendi kala itu melihat kondisi dalam mobil melalui kaca, dan menemukan mayat wanita tergeletak dengan darah di wajahnya.

"Kebetulan yang melihat kondisi di dalam mobil melalui kaca adalah anak saya bernama Fendi," terang Ahmadi.

Kapolsek Gambut, AKP Purnoto mengatakan memeriksa tiga orang saksi dalam kasus ini.

"Saat ini kami sedang memeriksa tiga orang saksi dalam temuan mayat tersebut," ungkap Purnoto.

Penemuan mayat perempuan di dalam mobil di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (23/11/2018).
Penemuan mayat perempuan di dalam mobil di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (23/11/2018). (banjarmasinpost.co.id/apunk)

Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Anggaran Kegiatan, Dahnil Anzar: Anehnya Cuma Kami yang Diperiksa

"Itu kayanya kejadiannya subuh. Tapi masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Tadi itu temanku ada menghubungi saat membuka showroom.

Ternyata di depan, pinggir jalan ada mobil itu, penasaran aja lama di sana. Ternyata ada mayat itu, katanya tadi.

Jadi, langsung ke TKP tadi," tutur Ipul 39 PMK Penjelajah pada banjarmasinpost.co.id saat di RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11/2018) pukul 12.00 WITA.

Petugas polisi juga menyelidiki TKP.

Sekitar 25 anggota dengan sabar melakukan sidik jari yang menempel pada pintu mobil.

Agar kerja polisi tidak terganggu, maka dilakukan garis polisi di sekitar TKP.

Hal ini karena banyaknya masyarakat yang berkumpul untuk melihat.

Selain keempat informasi itu, Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, SH yang ditemui mengatakan, dari keterangan yang didapat, suami korban saat ini berada di luar kota atau luar Kalimantan.

Saat ini mayat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan unit Fire Rescue Emergency Nurul Hadi Km 11.

Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan
Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

8 Fakta Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Ada Luka Jeratan di Leher hingga Polisi Temukan 3 Bong Sabu

Untuk kepastian mengenai korban pembunuhan atau lainnya, saat ini kepolisian tengah menyelidiki lebih dalam.

Kapolsek Gambut, AKP Purnoto mengatakan memeriksa tiga orang saksi dalam kasus ini.

"Saat ini kami sedang memeriksa tiga orang saksi dalam temuan mayat tersebut," ungkap Purnoto.

Sementara itu, sebelumnya penemuan mayat tanpa kepala, yang diketahui korban bernama M Rahmadi alias Madi (19), di Lok Baintan, telah menemukan titik terang, dilansir dari Tribunnews.com.

Pelaku adalah MS berusia 19 tahun, warga Desa Berangas, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Pelaku ditangkap petugas gabungan disekitar daerah Bati-bati Kabupaten Tala pada pukul 01.00 WITA, pada Kamis (22/11/2018) dini hari.

Kepada petugas MS mengatakan jika kepala korban dibuang ke Sungai barito, tepatnya disekitar Jembatan Barito.

Selain kepala, ternyata senjata yang dipakai korban juga ditemukan polisi untuk menghabisi korban.

Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 WITA. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggil jalan.
Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 WITA. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggil jalan. (HO/Polsek Sungai Tabuk)

Saat melakukan penyisiran di Pulau Bakut, petugas menemukan senjata tajam jenis parang.

Kepada petugas, tersangka mengakui melakukan hal keji karena sakit hati sering dibully oleh korban.

"Selama inikan sakit hati, beliau (pelaku) sering dibully. Karena kalau kita lihat, postur tubuh korban lebih besar dari pada postur si tersangka. Selama ini dibully dia dipendam.

Di perkerjaannya dia dipecat, tapi pelaku dan korban melakukan pencurian di tempat kerjanya, sehingga dipecat.

Sehingga dendam pelaku semakin besar,'' ujar Dirreskrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Kalimantan SelatanPenemuan Mayat Tanpa KepalaKabupaten Banjar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved