KSAD Baru
Profil Letjen TNI Andika Perkasa yang Akan Dilantik Presiden Jokowi Jadi KSAD
Presiden Jokowi akan melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) gantikan Jenderal Mulyono yang pensiun Januari 2019
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru, yang akan menggantikan Jenderal Mulyono karena memasuki masa pensiun pada Januari 2019, Kamis (22/11/2018).
Pilihan sebagai pengganti Jenderal Mulyono dijatuhkan kepada Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa.
Pelantikan tersebut akan digelar di Istana Negara pukul 09.00 WIB.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin mengungkapkan bahwa Letjen TNI Andika Perkasa adalah kandidat yang akan dilantik oleh Jokowi.
"Iya Andika jadi KSAD," kata Ngabalin.
• Fakta Penangkapan Hercules, Dibekuk karena Meresahkan Masyarakat hingga Sering Minta Uang
Letjen TNI Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964 dan saat ini berusia 53 tahun.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI pada tahun 2014 dan kemudian diangkat menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI Angkatan Darat.
Letjen TNI Andika juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Hor. (Purn.) Prof. Dr. Drs. Abdullah Machmud Hendropriyono.
Berikut Profil Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa, dikutip dari TribunTimur :
Riwayat Pendidikan
Pendidikan umum:
- The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA),
- National War College, National Defense University (Washington DC, USA),
- Harvard University (Massachusetts, USA),
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington DC, USA).
Pendidikan militer:
- Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987),
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).
• Prabowo Bantah Ucapan Mardani Ali Sera soal Program Naikkan Gaji Guru ke Rp 20 Juta: Uang dari Mana?
Riwayat Jabatan :
Letnan dua hingga letnan satu:
- Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
- Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
- Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).
Kapten:
- Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995),
- Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997),
- Perwira Pertama (Pama) Kopassus (1998).
Mayor:
- Perwira Menengah (Pamen) Kopassus (1999)
- Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000),
- Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001),
- Pamen Mabes TNI-AD (2001).
• Sosok Nenney Shushaidah, Perempuan Pertama Penentu Pria Malaysia Boleh Poligami atau Tidak
Letnan kolonel:
- Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002),
- Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
- Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002),
- Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008),
- Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009),
Kolonel:
- Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010),
- Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011),
- Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012),
• Buka Suara soal Rencana Reuni 212, Ketua PBNU: Kalau Silaturahmi, Itu Hal yang Baik
Brigadir jenderal :
- Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI-AD (2013).
Mayor jenderal:
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014),
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).
Letnan jenderal:
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI-AD (2018),
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI AD (Pangkostrad) (2018).
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)