Terkini Ibu Kota
Fadli Zon Terima Audiensi Panitia Gabungan Reuni Akbar Mujahid 212 di Kantor DPR RI
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menerima audiensi panitia gabungan reuni akbar 212. Dalam audiensi itu, panitia mengungkapkan beberapa kendala yang ada
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon menerima audiensi dari panitia gabungan reuni akbar Aksi Bela Islam 2 Desember (212) di Ruang Rapat Pemimpin DPR RI.
Hal tersebut terlihat dari unggahan akun twitter resmi @fadlizon, Kamis (22/11/2018).
"Menerima Audiensi Panitia Gabungan Reuni Akbar Mujahid 212 di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI" tulis @fadlizon.
Dalam unggahan video berdurasi 1 menit 55 detik tersebut, perwakilan panitia gabungan reuni 212, mengungkapkan bagaimana sejumlah anggota reuni yang akan berangkat menuju ke Jakarta tiba-tiba dibatalkan tiket nya oleh biro perjalanan terkait.
Dikatakan oleh panitia gabungan reuni 212, bahwa biro perjalanan tersebut mendapatkan tekanan dari pihak-pihak yang tidak diketahui latar belakangnya.
• 10 Fakta jelang Digelarnya Aksi Reuni Akbar 212 Desember Mendatang, Muatan Politik jadi Sorotan
"Dibatalkan sepihak oleh PO, karena mendapatkan tekanan tekanan dari orang-orang yang tidak tahu dari mana, yang mereka sendiri juga bertanya tapi tidak dijelaskan dari mana mereka." ucap panitia.
Pembatalan sepihak tersebut merupakan kejadian yang sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kemudian juga ketika tiket yang sudah di pesan, semua dibatalkan secara sepihak dan ini juga yang kami rasakan sebagaimana tahun tahun yang lalu ini bisa terjadi berulang ulang," lanjutnya.
Acara reuni akbar 212 menurut penuturan panitia, akan dihadiri oleh kurang lebih 4 Juta alumni 212 yang berada di seluruh Indonesia.
"Karena rencananya kami akan dihadiri oleh sekitar kurang lebih 4 juta alumni 212 yang berada di seluruh indonesia dan mereka sudah kemarin banyak dari daerah daerah yang melaporkan untuk siap datang, namun di tengah perjalanan mereka sudah siap dan antusias, ada hal hal yang tidak mengenakkan." lanjut panitia.
• Anies Baswedan Berikan Izin Alumni 212 untuk Gunakan Monas sebagai Lokasi Reuni
Permasalahan tersebut lantas dijelaskan oleh panitia bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Karenanya, panitia meminta wakil rakyat dalam hal ini anggota DPR untuk mempertanyakan persoalan yang ada.
"Nah itu tadi yang bisa menjadi bahan renungan buat kita kemudian juga wakil wakil rakyat, ini harus benar-benar dipertanyakan kenapa kok ini masih aja terjadi," terang panitia.
"Padahal kami dengan pihak kepolisian, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi sudah me-mapping bagaiman cara pengamanan dan itu sudah kita lakukan bahkan dalam minggu ini dari Mabres Polri akan memanggil kami panitia untuk membicarakan hal-hal yang terkait pengamanan karena kami mendengar isu ada beberapa kelompok penyusup yang akan melakukan kerusuhan dan sebagainya," lanjutnya.
• Buka Suara soal Rencana Reuni 212, Ketua PBNU: Kalau Silaturahmi, Itu Hal yang Baik
Diberitakan sebelumnya pelaksanaan reuni akbar Aksi Bela Islam 2 Desember (212) akan digelar pada Minggu (2/12/2018).
Acara pelaksanaan reuni tersebut memasuki tahun ke-3, setelah pertama kali digelar pada tahun 2016 silam di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Dikutip dari Wartakota, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak melarang rencana aksi reuni 212 di Monas.
Ia pun juga sudah memberi izin terkait acara tersebut, namun ia juga mengatakan semua izin tetap berdasarkan atas izin dari kepolisian.
"Izin keramaian itu dari kepolisian. Secara prinsip kita menyetujui tempatnya bisa digunakan (Monas)," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Informasi lain menyebutkan bahwa Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan dalam kegiatan Reuni 212 akan menghadirkan kandidat capres dan cawapres.
"Rencananya begitu. Kami sedang koordinasi dengan tim pemenangan. Siapanya yang datang? Nanti saja. Kandidatnya, semua kalian tahulah," kata Slamet Maarif, Jumat (9/11/2018).
(TribunWow.com/Nila Irda)